'Apa yang anda lakukan disini?'
-KL
Kristal hanya melirik kemudian melanjutkan aktivitasnya.Selesai berbelanja, mereka langsung menuju kerumah Krisna untuk menaruh barang belanjaan itu.
"Mampir dulu ya" tawar Krisna.
"Lain kali aja" Kristal segera keluar dan membantu Krisna membawa barang barang itu kedalam ruang tamu.
"Lama banget si kamu bang mama suruh juga dari tadi" ucap Mila, mama Krisna.
"Eh ada siapa ini, cantik banget" ucap Mila yang langsung mendekati Kristal. Kristal langsung menjulurkan tangannya untuk menyalim tangan Mila.
"Namanya siapa?" Tanya Mila.
"Kristal ma" jawab Krisna.
"Mama tanya dia bukan kamu. Udah kamu bawa ini semua kedapur" suruh Mila kepada Krisna yang diangguki oleh nya. Walaupun sedikit kesal, ia turuti saja kemauan sang ibu.
"Jadi nama kamu Kristal?" Tanya Mila dengan lembut.
"Iya tante" balas nya dengan senyuman hangat.
"Kamu sekelas sama Krisna?" Tanya Mila lagi
"Engga tante" jawab nya dengan sopan.
"Oh gitu... Krisna!" Teriak Mila yang membuat Krisna membalas teriakan sang ibu.
"Apa sih ma teriak malam malam, ini bukan hutan" balas nya dari arah dapur.
"Eh kamu ini ya ga sopan sama orang tua. Ga malu apa didenger Kristal" timpal Mila.
"Iya iya maaf janji deh ngulangin lagi" ucap nya dengan kekehan kecil.
"Heh! Ga sopan" balas Mila yang membuat Kristal tersenyum kecil
"Maaf ya... Krisna sama tante emang suka bercanda gitu" ucap Mila yang berusaha untuk meyakinkan Kristal.
"Gapapa tante, Kristal paham" balas nya dengan senyuman.
Beruntung ya bisa canda tawa sama nyokap - batin Kristal.
"Ni minum" Krisna menaruh segelas teh hangat untuk Kristal dan juga Mila
"Makasih"
Kristal pun segera meminum nya.
"Oiya Kristal. Krisna itu ga pernah bawa cewe kerumah, apalagi yang cantik nya kayak kamu. Kamu pertama kali" jelas Mila. Kristal pun tersedak minuman itu yang membuat matanya merah.
"Eh pelan pelan napa, haus banget lo?" tanya Krisna sambil menepuk nepuk punggung Kristal.
"Ngaco" balas Kristal.
"Ambilin minum sana bang" ucap Mila yang mulai panik. Krisna pun mengangguk kemudian pergi untuk mengambil air putih, setelah itu ia berikan kepada Kristal.
"Maaf ya tante Kristal ngerepotin" ujar Kristal merasa tidak enak.
"Ih engga tauk. Malah tante yang seharusnya bilang makasih sama kamu udah bantuin krisna belanja" jelas Mila.
"Gapapa tante, Kristal yang mau" ucap Kristal sambil tersenyum. Krisna tidak bisa jika tidak tersenyum juga melihat senyuman indah yang merekah dibibir Kristal.
Baginya, senyuman Kristal yang jarang sekali muncul itu membawa virus tersendiri.
"Kristal pamit ya tante" Kristal segera menyalim tangan Mila dan berlalu pergi tanpa ada niatan untuk pamitan dengan Krisna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL
Random"setelah bertahun tahun anda menelantarkan kami, dan sekarang anda baru menyesal?!" Pekik Fazil. Keyza tidak sanggup menjawab, ia masih menangis sesenggukan. Tubuh yang semula berdiri, kini tidak dapat lagi menampung beban yang ia bawa hingga Keyza...