Jaemin sedikit mengeratkan pelukan dalam lingkaran kecil ini, proses syuting music video memang baru saja selesai. Entah mengapa, enam anggota dreamis ini saling berpelukan dalam bentuk melingkar. Persis dalam potongan music video We Go Up, hanya saja kali ini Mark Lee tidak ada.
Seusai pelukan itu, mereka berjalan ke bagian belakang, ke bagian ruang ganti untuk membereskan pakaian dan makeup syuting mereka, dengan Jaemin yang terus menempel pada Jisung. Jika biasanya Jisung sedikit risih jika di tempat ramai seperti ini, kali ini sang maknae membiarkan hyungnya itu bertindak gemas kepadanya. Selagi mereka masih dalam unit dan waktu yang sama.
Kemudian enam anak itu berjalan bersamaan menuju ruang tunggu, menemui member lainnya yang menemani syuting nct dream. Kedatangan member nct dream ke bagian belakang studio disambut dengan keriuhan member nct127 dan wayv disana. Bahkan Jaemin juga melihat cup coffee yang pasti dibawakan oleh para hyungnya itu, mereka tidak hanya menepati janji mereka untuk datang ke hari terakhir syuting music video nct dream. Walau dua unit itu sedikit sibuk pulang-pergi dari dan menuju Korea.
" Jaemin hyung. " panggil Chenle kepadanya sambil menyerahkan cup coffe ke tangannya " Americano pasti milikmu. "
" Terimakasih Chenle. "
Jaemin kemudian menatap para hyungnya yang kembali asyik bercerita dan tetawa, kemudian pandanganya beralih ke Haechan, Renjun, Jeno dan Yangyang yang merupakan teman dengan kelahiran tahun 2000 yang sama dengan dirinya. Hanya saja Yangyang debut sedikit lebih akhir, sehingga dia tidak bergabung dengan nct dream. Pandanganya kemudian beralih ke Lucas yang begitu bersemangat bercerita mengenai nct dream, as always, lucas dream to be dreamis.
" Bagaimana kalau saat konser keluarga nct, masing-masing dari kita melakukan performance solo. Dan aku membayangkan mendapat lemparan bunga Matahari dari penggemar. " ujar Haechan.
" Kau enak mendapat bunga Matahari. " Johnny tertawa pelan " Lalu saat Jaehyun tampil akan dilempari dengan Peach. "
Tawa member pecah mendengar penuturan Johnny.
Hendery juga menyuarakan pendapatnya " Semangka akan berceceran di panggung jika Mark yang tampil. "
Member kembali melanjutkan tawanya ketik membayangkan bulatan Semangka itu dilemparkan ke arah panggung dimana Mark tampil.
" Apakah penggemar juga akan melempar Kucing saat Jeno hyung tampil? " kelakar Jisung yang membuat member nct kembali tertawa.
( Tapi beneran, coba bayangkan. )
Pandangan Jaemin beralih ke duo maknae yang juga tertawa dengan kelakar yang dibuat member nct. Bahkan jika mereka melewati batas memggemaskan, Jaemin tidak sungkan mencubit pelan pipi keduanya. Iya dua maknae mereka.
Chenle dan Jisung.
Dua orang yang membuatnya semakin berat meninggalkan nct dream. Selain berpisah dengan 00 line yang akan membuatnya rindu, Chenle dan Jisunglah yang menjadi alasan rindunya akan bertambah. Merindukan bagaimana dua maknae itu membuat ulah dan keributan setiap harinya, ingat bagaimana episode asmr terkahir Jeno yang rusuh akibat dua maknae ini? Atau mereka merasa dorm tenang saat Jisung dan Chenle pergi ke Shanghai, namun pada akhirnya mereka merindukan dua maknae bandel mereka.
" Jisung-ah, Chenle kalian membicarakan apa? " tanya Jaehyun pada dua orang yang benar-benar larut dalam dunia anak-anak mereka.
" Kami membayangkan jika Doyoung atau Jeno hyung benar-benar tampil. " jelas Chenle sambil tertawa sehingga penjelasannya terpotong.
" Dan penggemar benar-benar melemparkan Kelinci dan Kucing ke atas panggung. " lanjut Jisung yang juga tertawa.
Jaemin hanya menggelengkan kepalanya pelan, menyadari bahwa Chenle dan Jisung benar-benar anak kecil polos yang asyik dengan dunia mereka. Biarpun seperti itu, Jaemin percaya kepada dua adiknya itu untuk melanjutkan nct dream. Mereka telah tahu tanggung jawab apa yang harus dipikul untuk kelangsungan grup kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear my dream | SMRookies x NCT
FanfictionIni bukan tentang memilih atau juga dipilih, tetapi mengenai siapa yang bertahan atas apa yang dipilihnya. Trainee.