14. bersalah

1.2K 122 16
                                    

"Ini adalah tumpahan sirup bukan darah yerin"

Taehyung yakin yerin akan percaya apa yang ia katakan barusan karna dilihat dari raut wajahnya yerin tidak terlalu menampakan wajah curiganya.

"Huh aku kira kau terluka" ucap nya.

"Apa kita sebaiknya jalan sekarang dari pada terus disini"ucap taehyung dan mencoba membawa yerin jauh dari rumahnya.

"Aku sudah tidak mood oppa jadi aku hanya ingin mampir ke rumah mu saja karna aku lelah" ucap yerin lesu.

"Tapi rumah ku berantakan aku takut kau tidak nyaman"

"Kalau begitu aku bisa sekalian membantu mu membersihkan rumah agar kau tidak terlalu lelah"

Taehyung sudah menyerah membuat yerin pergi dari rumahnya jadi ia membiarkan sang wanita masuk .

Taehyung menyuruh yerin duduk di ruang tamu untuk mengistirahatkan tubuhnya sembari menonton televisi.

"Kau mau minum apa chagi?" Ucap taehyung

"Apa saja oppa" ucap nya sembari menarik kedua sudut bibirnya ke atas.

"Chagi kau tetap disini selagi aku membuat kan minum untukmu oke"

Yerin hanya mengangguk mendengar perkataan taehyung barusan.

Setelah taehyung pergi membuatkan minuman yerin sebenarnya masih merasa curiga dengan noda seperti darah di baju taehyung karna tidak mungkin sirup berwarna pekat seperti itu dan dia pun tidak mencium bau sirup sama sekali pada noda itu.

Yerin seakan tidak mendengar ucapan taehyung ia mulai berdiri dan mencoba menelusuri setiap ruangan di rumah itu namun ia tidak pergi terlalu jauh dari tempatnya .

Ia melihat satu kamar di depan nya Saat ia sedang melihat lihat.

"Apa itu kamar taehyung? Kalau benar aku ingin melihat kamarnya apa kamarnya bersih atau tidak , jika tidak aku mungkin bisa membantu membersihkannya"

Ia mulai melangkahkan kakinya untuk mendekat ke kamar itu namun saat tepat di depan pintu tiba tiba langkahnya terhenti karna seseorang menariknya dengan kencang.

"Apa kau tidak mendengar apa yang aku katakan tadi hah?" Ucap taehyung dengan tatapan tajam.

"Ma-af oppa aku hanya ingin melihat kamar mu dan membantu membersihkannya" ucap yerin gugup.

"Aku tidak perlu bantuanmu,apa kau tidak punya sopan santun sampai mencoba memasuki kamar orang lain tanpa izin?"

Yerin heran tidak biasanya taehyung marah padanya dan menatapnya seakan ia melakukan kesalahan yang besar tapi ia mencoba mengerti mungkin memang ia salah karna kamar itu privasi masing masing.

"Maaf oppa"

"Aku kan sudah bilang pada mu untuk tetap diam apa kau masih belum mengerti hah"

"Tae kenapa kau terus membuat masalah ini panjang aku sudah minta maaf padamu" ucap yerin dengan nada sedikit marah.

"Aku tidak suka sikapmu yang tidak mau mendengarkanku" ucap nya dengan mengeringitkan dahinya dan mengeraskan rahangnya.

"Kalau begitu aku minta maaf aku mengerti aku salah jadi jangan memperpanjang masalah ini memangnya apa aku salah ingin membantumu" ucap yerin.

"APA KAU TIDAK DENGAR KALAU AKU TIDAK BUTUH BANTUANMU DISINI!!" Bentak nya pada yerin.

"Tae aku tidak suka di bentak seperti ini kau menyakiti ku kau membuat seolah aku orang paling bersalah kau membuatku seolah yang aku lakukan ini fatal padahal ini masalah kecil"

yerin mencoba menahan air matanya yang ingin mengalir di pipinya ia tidak habis fikir sikap taehyung berbanding terbalik dengan sikap nya dulu pada yerin.

"ini memang kesalahan besar menurutku  karna ini membuat ku tidak suka!!!"

"Hikss aku benci kau" yerin tidak bisa membendung air matanya ia mulai mengambil tas nya yang ada di sofa dan mulai keluar dari rumah taehyung.

Taehyung mulai sadar jika ia menyakiti yerin dan membuatnya menangis karna ia merasa bersalah ia pun langsung berlari untuk menahan wanitanya itu.

Taehyung berhasil menggenggam tangan yerin dan membuat yerin berhenti berlari.

"Yerin maafkan aku ku mohon maafkan aku karna membentak mu aku tidak bisa mengendalikan emosi ku"

Taehyung mengeluh dalam batinnya ia sangat bodoh karna membuat air mata jatuh dari mata wanita yang paling ia sayang.

"Hiks aku tidak peduli hiks" ucapnya sembari mencoba melepas genggaman taehyung.

"Yerin aku berjanji tidak akan  membentak mu seperti itu lagi
aku hanya tidak mood tadi dan membuatku cepat marah"

"LEPASKAN AKU TAE!!" yerin terus memberontak namun taehyung tidak tinggal diam ia menarik yerin ke dalam pelukannya dan mendekapnya dengan hangat.

"Aku mencintai mu" taehyung tidak sadar jika air matanya turun perlahan di pipinya.

Yerin merasakan kehangatan itu ia bisa merasakan detak jantung taehyung yang berdetak sangat cepat.

"Hiks aku tidak suka sikap kau yang pemarah hiks"

"Aku berjanji tidak akan membentak mu lagi yerin tapi aku mohon jangan tinggalkan aku kau harus tau you don't mean anything to me...you mean everything to me" hatinya seakan luluh saat kata kata itu terlontar dari mulut taehyung

"Hikss oppa" tangisan yerin malah semakin pecah di pelukannya.

"I love you" ucap taehyung malam ini mungkin bukan malam yang indah dan bukan juga malam yang buruk tapi malam ini adalah malam yang bisa membuatnya lebih belajar menghargai perasaan satu sama lain kedepannya .

"I dont need a perfect one...I just need someone who can make me feel that I'm the only one"
- yerin

-------


Translate kata pertama : bagiku kamu tidak berarti sesuatu tapi berarti segalanya❤

Translate ke 2 :aku tidak mencari yang sempurna aku hanya membutuhkan seorang yang  bisa membuatku merasa satu satunya.

----

Maaf telat up :)

Kalian ramein komen dong aku lebih suka komen penuh  hehe soalnya kesini sini gk ada komen dari kalian jadi aku sad :(

Pembaca yang baik tolong tekan bintangnya terima kasih:)

Salam author❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET BUT PSYCHO [KTH ×JYR]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang