No Return to Nantai

187 22 10
                                    

"Fan WuJiu! Tunggu aku!"

Seorang anak kecil berlari mengejar sahabatnya sembari memanggil namanya. tidak sadar akan sebuah batu kecil yang menghalangi jalannya, yang membuatnya tersandung dan terjatuh. 

Melihat lututnya yang terluka, anak ini hanya bisa menatap punggung sahabatnya yang menjauh. Air matanya mulai mengucur dari mata ke kedua pipi putihnya. 

"WuJiu..." panggilnya lirih.

Tak lama kemudian, dia mendengar langkah kaki cepat, seperti ada seseorang anak yang berlari menghampirinya sembari memanggil namanya.

"Xie Bi'An !" 

Fan WuJiu kecil berlari dan langsung mendekap saudara sesumpahnya itu dengan erat,"Maafkan aku, aku tidak memperhatikanmu." Kemudian dia menyadari luka di lutut sahabatnya itu,"Lututmu terluka. Ayo, kita kembali ke rumah." Ucapnya sambil membantu Xie Bi'An untuk bangun dan membopongnya ke rumah.

.

.

.

.

Sesampainya di rumah, Fan WuJiu langsung mengobati kaki sahabatnya dengan pelan. Xie Bi'An hanya menatap sahabatnya sebelum memanggil namanya lagi.

"WuJiu."

"Hm ?"

Fan WuJiu mendongak dan melihat Xie Bi'An memberikan jari kelingkingnya. 

"Berjanjilah padaku. Jangan pernah meninggalkanku lagi, ya ?" Ucapnya lirih, namun dengan penekanan.

Melihat sahabatnya yang terlihat takut kehilangan ini, Fan WuJiu langsung mengangguk dan melingkarkan jari kelingkingnya dengan kelingking sahabatnya ,"Ya , aku janji."

.

.

.

.

.

.

~No Return to Nantai~

.

.

.

.

.

.


"Oi ! Xie Bi'An !"

Mendengar namanya dipanggil, Xie Bi'An menoleh kearah saudara sesumpahnya yang memanggilnya,"Oh, WuJiu ! Kemarilah !"

Fan WuJiu datang menghampiri sahabatnya dengan tersenyum lebar, membuat Xie Bi'An penasaran.

"Tumben kau terlihat senang hari ini. Ada apa ?"

"Kau ingat warung kesukaan kita yang tutup itu ?"

"Ya, tentu. Kenapa ?"

"Sekarang warung itu kembali buka! Xie Bi'An , ayo kita kesana ! Aku sangat lapar." 

Melihat sahabatnya yang terlihat senang membuat Xie Bi'An tersenyum lebar dan akhirnya dia menurutinya ,"Baiklah , ayo."





Sesampainya mereka di warung itu, tiba-tiba ada seorang pria tua yang terlempar keluar. Pria itu langsung kesakitan, dikarenakan hantaman keras terhadap tubuh ringkihnya.

No Return to Nantai (IND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang