Lelah.

4.9K 618 78
                                    

.

"Gw nggak nyangka, dari sekian banyaknya orang didunia ini kenapa anak kandungnya mereka harus Lo." ujar Hangyul dengan nada seperti penuh rasa kecewa. Membuat Yohan merasa terhina.

"Sialan lo!" Yohan mencekek leher Hangyul yang berada disebelahnya sebentar, Hangyul sedikit terbatuk saat Yohan melepasnya karena ternggorokannya merasa tercekat.

"Uhuk— bego lo Yo! Sakit anj—uhuk."

"Gapapa, biar sekalian aja lo mati."

"Entar kalo adik kesayangan lo ini mati, lo kangen lagi."

"Idddihhh geli, ngapain banget."

Hangyul yang malas untuk menanggapi Yohan lagi pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Yohan. Tapi anehnya Yohan malah menahan tangannya, dan dengan sekali tarikan berhasil membuat Hangyul kembali terduduk dibangku taman halaman rumah mereka.

"Lo mau kemana! Temenin gw aja disini."

"Katanya jijik, tapi kok nggak mau ditinggal, sayang ya... Sama aku..." Hangyul memeluk Pinggang Yohan posesif, Yohan yang merasa geli langsung mendorong tubuh Hangyul menjauh darinya.

"Temenin gw nikmatin udara malem di Indonesia untuk yang terakhir kalinya."

Ucapan Yohan membuat Hangyul bingung. Ia tau memang Yohan akan pergi keluar negeri setelah lulus, namun setau dia orang itu akan pergi sekitar 1 minggu lagi.

"Lo kan pergi masih lama, besok juga baru hari perpisahan, hari kelulusan angkatan kita."

"Abis acara selesai gw bakal langsung pergi." ujar Yohan lagi kembali berhasil membuat Hangyul tercengang.

"Gila lo! Emangnya kenapa sih Yo?"

Yohan menghela nafasnya berat sebelum berkata, "Ya gapapa, pengen cepet-cepet aja." ujar Yohan yang hanya dibalas oleh Hangyul dengan oh ria.

Beberapa menit mereka sempat terdiam, berlarut pada pikiran mereka masing-masing sambil menikmati dinginnya angin malam yang menerpa kulit bagian luar tubuh mereka secara langsung. Sebelum akhirnya Yohan kembali mengeluarkan suara.

"Gw titip Lena ya."

Hangyul pun menoleh kesamping, memperhatikan Yohan yang mulai berbicara tanpa kembali menoleh kearahnya.

"Makanan kesukaan Lena bakwan jagung sama Nasi padang. Trauma sama tempat gelap, mati lampu, takut sama ketinggian. Dan jangan kasih tau dia gw pergi kemana, gw nggak mau dia tau."

"Elah...Kenapa sih? Kok lo sampe segitunya, kaya mau pergi mati aja."

"Ceritanya panjang, gw males jelasin. Intinya, ini permintaan terakhir dari gw sebelum gw pergi, dan sekarang lo bisa ambil dia seutuhnya buat lo."

"Jagain dia selama gw pergi."

.

"Len, kok lo diem aja sih? Harusnya lo happy dong... Ini hari kelulusan kita, fotbar kek tuh sama Yohan. Kaya Somi tuh, dia aja lagi fotbar sama baekjin." ujar Heejin berusaha untuk kembali membuat Lena senang.

Kim Yohan • Bad ° [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang