Satu member harus memohon kepada member lain yang tidak lain adalah produser lagu-lagu mereka agar suaranya dimasukan kedalam lagu baru mereka. Kim Seokjin harus memohon kepada Min Yoongi dan Kim Namjoon untuk bagiannya dalam lagu baru mereka. Betap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
"Apa? ibu serius? benar-benar serius?" Tanya Jin, belum percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Ibu serius sayang. Kebahagianmu adalah kebahagiaan ibu juga. Buatlah ibu bangga.." Ucapnya dengan senyum hangat di wajahnya.
"Baik bu, aku janji akan membuatmu bangga.." Balas Jin dengan senyum cerah. "Aku akan segera mengurusnya sendiri bu, terimakasih sudah mempercayaiku bu. Lav you."
"Sama-sama, Jinnie.." Ibunya tertawa, dia bahagia melihat wajah cerah anak laki-lakinya.
...
Tepat setelah makan siang, Jin mencari ponselnya di seluruh penjuru rumahnya. Dia mencari di kamar mandi, kamar tidur, belakang televisi, di sofa ruang tamu, di kasur Jjangu, dan dia tidak menemukannya.
Astaga, dia benar-benar orang yang ceroboh. Dia sampai berteriak bertanya pada orang rumah dan ibunya dimana ponselnya. Sang ibu memperhatikan kelakuan anak lelakinya yang kadang sangat menggemaskan. Seokjin itu lucu. Si bungsu yang lucu.
Sang ibu tertawa dan menggeleng sambil mencuci piring. setelah selesai mencuci piring, barulah dia berniat membantu anaknya.
Ah, ternyata masih ada box kimchi di meja makan. Seharusnya itu di taruh di kulkas. Dia lupa mengembalikannya ke kulkas.
"Cari yang benar nak, ibu mau menaruh kimchi ke kulkas dulu." Ucapnya sambil memegangi kotak kimchi dan membuka kulkas.
Tiba-tiba, Seokjin mendengar suara ibunya menghela nafas dari arah dapur. Penasaran. Dengan penasaran dia berjalan menuju dapur, dia menemukan ibunya berdiri menghadapnya.
Dia meneliti ibunya dari samping rak piring tempatnya berdiri. "Ada apa bu? Ada cicak?"
Masih menghela nafas gemas, "Aku rasa aku sedang di tipu.." Ucap ibunya.
"Ditipu?" Tanya Jin bingung.
"Seingatku, aku tidak membeli ice cream rasa 'ponsel' ..." Jawab ibunya sambil menahan tawa.
Dia membuka pintu kulkas, memperlihatkan es krim rasa 'ponsel' yang di maksud. Dia tertawa tertahan.
"Ahhhh, aku ingat aku yang beli itu bu. Hahahahaha.. Terimakasih bu.." Jin tertawa lalu mencium tipis pipi ibunya.
...
Setelah menemukan ponselnya, dia segera menghubungi Hyosang.
"HEY! TEBAK APA YANG TERJADI HARI INI!" Tanya Jin, mencoba agar tidak terdengar terlalu bersemangat tapi gagal karena dia berteriak.
"Ibumu memberi ijin.." Jawab Hyosang dengan nada datar.
"This is Sooo not fun dude, ngomong-ngomong, aku akan pergi ke agensi lusa.." Jelas Jin, terdengar sangat bahagia.
![✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]](https://img.wattpad.com/cover/180814290-64-k324084.jpg)