"bawa yang masih di pakai aja ya nak" perintah mama.
"mah, kita sering banget sih pindah-pindah rumah, aku kan cape ngangkatin dan harus cari temen baru" celetuk ku.
Mama ku mah gitu, orang tanya ga pernah dijawab.kzl
— — — — —
Btw, hai guys! Nama ku adera (y/n) ,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku baru berumur 16 tahun aka SMA kelas 2, susah punya temen karna sering pindah rumah tapi kata mamah ini pindah rumah yang terakhir dan semoga aku punya banyak teman.
— — — — —
Mobil truk pengangkut barang pindahan tidak datang, aku bingung, padahal kami kan mau pindahan.
Jadi, kulkas, lemari, dan sebagainya tidak di angkut.
Karna tidak mau mati kebingungan aku tanyain deh mama ku, "ma kok ga ada truk, kan mau pindahan?" Tanya ku.
"Ya soalnya kita pindah rumah ke negara tetangga, bukan pindah rumah kek biasanya. Kan udah dibilang ini bakal jadi yang terakhir" jawab mamah aku.
Aku yang tidak paham memutuskan tetap menyiapkam skincare ku yang sangat amat banyak.
Biasa anak muda ~
— — — — —
Papa dateng sambil bawa tiket pesawat, entah untuk kemana.
Papa bilang, "dari sekian banyak negara yang mau di tempatin, malah negara kesukaan mu yang kita tempatin".
Aku yang pintar langsung pura-pura tidak tau, 'ehe, pasti tempat jodoh ku bernafas'batinku.
— — — — —
Matahari telah terbenam, aku hanya duduk sambil memakan chips di bangku belakang sendirian.
"Kamu nanti bagian translate-in ya dek" kata papa tiba-tiba.
"Hah? Oh? Iya dong pasti!" Jawab ku semangat.
1 jam berlalu.
Akhirnya sampai di bandara.
Setelah memberikan tiketnya, kami pun terbang ke negara itu.
— — — — —
FuUuUungGg —
suara pesawat ini akan mendarat.
"Pah, mah udah nyampe!" Kata ku.
Kita semua bersiap untuk turun.
'Anjir' kata ku saat menginjakkan kaki di negara ini, Korea Selatan.
— — — — —
K
ami mengambil koper dan memesan taxi untuk menuju tempat tinggal baru kami.
"Dek papa udah cariin kamu sekolah baru, banyak cowok ganteng nya kok" kata papa.
"Ih apaansi pah, tau aja yang dedek mau" jawab ku tak tau malu.
"Nanti sekolah yang bener, biar ga sia-sia jauh-jauh kesini, oke?" Semangatin mama ku.
"Oh siap dong, nyonya!" Jawab ku sambil hormat.
Saat sudah sampai, ternyata aku tinggal di apartemen.
Aku melihat sekeliling, bagus gais, di pojokan tempatnya.
Ga terlalu atas si, yaiyalah aku tinggal di lantai 2.
Didepan apart ada 7seven, enak nih kalo mau jajan.
