Senja Yang Rumit

chapter 4

Keesokah harinya~~~.....

Shit,alarmnya berbunyi di atas nakas yang harus membuatnya bangun dan mengakhiri mimpinya,Anehnya Ia bermimpi tentang seorang laki" yang belum pernah Naura temui.

"Njirr,gw udah telat!". (Ujarnya sambil lari kocar kacir dan mulai bersiap").

Sesampainya di sekolah~~...

Motornya Ia parkirkan dengan hati"karna takut motor kesayangannya tergores dan lecet.

Ia berjalan menyusuri koridor dan banyak orang yang melihatnya,Ia hanya membalas tatapan itu dengan sinis.

"Dihh,sangar banget yah."

"Cewek ko naek motor gede ke sekolah,kaya gak punya mobil ajah."

"Disebut badgirl ajah bangga kan kampret."

(Begitulah yang dibicarakan banyak orang setiap harinya yang hanya bisa men-judge).

Tak bisa dipungkiri memang hatinya sangatlah sakit karena perkataan mereka,tapi Naura sudah kebal dengan kata" kasar yang keluar dari mulut mereka.

"Busett!Pedes banget mulut mereka tuh ngomongnya anjir,kaga bisa di rem, ngegas mulu,ngomongin gw ajah,gak bosen apa!Tapi bodo mamatlah gw idup di dunia ini bukan untuk buat mereka terkesan!." (Gumamnya dalam hati sambil melenggang pergi tanpa mengubris perkataan banyak orang).

Saat ia tiba di kelas ternyata sahabatnya sedang sibuk dengan obrolan mereka yang unfaedah,mereka membicarakan tentang anak baru yang akan masuk ke sekolah ini.

"Good morning guys.." (ujarnya sambil menyimpan tas dan memilih untuk menghampiri icha/riska).

"Good morning nau.."( jawab mereka dengan berbarengan).

"Ca?gw mau cerita tentang sesuatu."

"Cerita apaan?gak usah pake izin segala kali biasanya lu langsung nyerocos kaya petasan."

"Ca,gw mimpiin seseorang semalem,di mimpi gw itu dia bakal jadi jodoh gw?aneh kan?tapi gw gak pernah liat dia sama sekali."(ujarnya sambil kebingungan).

"Ahh lu mah kirain apaan?cuman mimpi kali?btw ganteng kagak?ya udh kali mungkin cuman bunga tidur." (Ujarnya dengan tak peduli akan mimpinya naura).

Pelajaran pun dimulai,hanya satu guru yang bisa membuatnya takut disini yaitu Bu susi dia adalah guru yang menghukum murid hingga murid tersebut menjadi kapok.

"Good morning anak" (ucapnya seraya mendapat sautan dari anak").
"Good morningggg buuu."

"Perkenalkan sekolah kita kedatangan murid baru asal pindahan dari Jerman.silahkan perkenalkan indentitasmu nak."(ujarnya dengan lembut).

"Hellooo,good morning. Nama gw aditya zein anggara. Gw pindahan dari jerman karena orang tua gw ditugasin disini jadi gw ikut pindah." (Dengan ramah dan senyum mautnya sampai akhirnya membuat cewe" seperti cacing kepanasan).

Tapi,disisi lain tidak dengan geng naura,mereka menatap sinis laki" itu.

Pelajaran pun berlangsung dan akhirnya bel istirahat berbunyi hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.