Tangan ini melambai seiring penat yang merangkul
Bertabur getir senyum yang menguar meski hanya sepikul
Jauh semakin menjauh betul
Menyisa bayang hasil terang yang memantulTunduk
Angguk
Alir tirta semakin tersengguk-senggukHela berlomba nyaring
Menggenggam getir mengepal taring
Gemeretuk dentin mengalah bising
Tersesak udara yang melesak membuat pusingTeduhmu menjauh
Menghilang tertelan ruang sela yang semakin banyak
Tegasmu mengaduh
Lagi tak sempat menghunjam keras netrakuSuka pun tidak sungguh
Namun desak mengaduh sungguh membuat butuh
Lalu selamat tinggal menjumpa
Gerbang aksara tuju duka citaHabis masa ini melaju
Kau sudah tidak lagi menyapa melalui mata terbuka
Kecuali bila rindu mencumbu meminta dekap
Dan sesengguk semakin mencipta
Karena mustahil adanya temu_Aurella N. Amaria
KAMU SEDANG MEMBACA
Geladeri Aksara
PoesíaThe Wattys Award Winner 2019! ° ° ° Mari duduk di serambi Sembari memandang senja yang turun menutup hari Akan kuceritakan banyak kisah Dengan aksara yang begitu indah -ar