Bermain Peran

44 0 0
                                    


Tepat malam ini,
Aku merasa menjadi orang yang paling bodoh sepanjang masa.
Hatiku, seolah dihantam keras oleh baja.
Mendengar kalimat-kalimat yang selama ini tersembunyi dibalik tanda tanya besar

Hebat, dia sangat hebat.
Sikap perhatian, manis sebagai bumbu perjuangan (kukira) ternyata semua itu hanyalah taktik dari segenap drama yang ia buat.

Entah sudah berapa scene yang berhasil, dimana aku harus menjadi korban dalam perannya.
Benar, dia menghancurkan ku lagi.
Dan ini bukan hanya sekai.

Apa aku terlalu polos? Hingga dengan mudah berki-kali disakiti?
Atau memang dia yang terlau bajingan untuk aku pertahankan?

Dia benar-benar memainkan perannya.
Sampai aku tak sadar bahwa ia sedang bermain peran.
Hebat tuan, kau hebat.
Semoga tak ada karma yang menyapa.

Dear Semesta, Ini Tentang PerasaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang