Imagine 44 ✔

5.9K 602 11
                                    

Imagine ini di dedikasikan untuk kalian para exol yang merindukannya.

🌵

Kamu menyeret kopermu secara perlahan, membawanya keluar dari bandara di China. Ya China kamu berada di sini untuk menemui kekasihmu yang sudah lama tidak kamu temui sekitar 3 bulan lamanya-- karena pekerjaan yang membuatnya harus menetap disini.

Padahal kantor pusat tempat ia bekerja berada di Korea, tapi ia harus melakukan pekerjaannya di China. Karena itu ia harus berpisah dengan teman segrup nya demi melakukan promosi solo nya di sini.

Tidak hanya fans nya yang merindukan sosoknya, kamu amat sangat merindukannya maka dari itu kamu kemari diam-diam untuk menemuinya. Ia tidak tahu bahwa kamu akan kemari kecuali asisten pribadinya.

"Y/n-ssi" sapa salah seorang pria di sana yang membawa kertas atas namamu.

Kamu tersenyum melihatnya. "Aku kira kamu tidak akan datang"

"Tidak mungkin, saya sudah berjanji menjemput anda" ujarnya lagi.

"Yixing ada dimana?" Tanyamu penasaran.

"Biasanya jam segini ia sedang latihan" jawab asisten Yixing melirik ke arah arloji di tangannya.

Kamu hanya mengangguk paham. "Bisa antarkan aku kesana?"

"Tentu saja, Yixing pasti akan senang melihatmu" kata asistennya lagi dengan senyumnya.

*

Kamu memasuki gedung tempat dimana Yixing biasa latihan. Setelah kamu mengetahui dimana ruangan latihan pria itu, kamu segera kesana dan membuka pintu tanpa mengetuk sebelumnya. Kamu membuka pintu perlahan dan melihat Yixing yang sedang latihan seorang diri di sana. Ia tidak menyadari keberadaanmu karena terlalu fokus latihan, tapi tak lama kemudian Yixing melihat pantulan dirimu di kaca besar khas ruang latihan.

Yixing mematung beberapa detik menatapmu dari kaca sebelum ia membalikkan badannya dan melihatmu terkejut. "K-kau bagaimana bisa kau ada disini??"

"Surprise" kamu tersenyum senang kearahnya.

Kamu pun berjalan menghampiri Yixing yang masih terkejut dengan keberadaanmu yang tiba-tiba. "Apa kabar?" Tanyamu dengan sebelah tangan menyapu surai rambut Yixing.

"Baik, sangat baik" jawab Yixing yang akhirnya menampilkan senyumnya kepadamu.

"Aku merindukanmu" ujarmu memeluk tubuh Yixing.

Yixing membalas pelukanmu. "Aku juga, sangat malah" katanya memperat pelukannya. "Tapi--" Yixing memberi jarak antara kalian. "Kenapa tidak bilang ingin kesini??"

"Aku ingin membuat kejutan untukmu" jawabmu dengan santai.

Yixing membalas dengan senyum. "Duduklah aku akan latihan sebentar lagi" katanya mengarahkanmu untuk duduk di sofa.

"Arraseo" kamu pun menurut. Dan Yixing kembali berlatih.

Kamu memperhatikan pria itu dari belakang. Dan sedikit tersenyum kecil, lihat bahkan ia berlatih sangat keras padahal menurutmu tariannya sudah sangat bagus seharusnya ia beristirahat bukan.

Imagine ; EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang