Gone

1.1K 101 25
                                    

" kita putus "


Bintang pov.

Kata kata terakhir nesha terus menggema di telinga bintang, sudah 2 hari ini dia terus mengurung diri di kamar mitha.

Flashback on

Author pov.

" hong...." suara nesha yang sedikit bergetar.

" ya by.." suara bintang dengn isakannya.


" kita putus..."

Seketika cucuran air mata terus mengalir deras, tak berbeda jauh dg nesha.., hanya saja tak sebanyak bintang.., dia sangat berusaha terlihat kuat dan tegar didepan kekasihnya.., maksudnya.. mantan kekasihnya.

" by...., aku ....., aku....., sayang kamu.." isakan bintang makin.

" aku juga hong..." lirih nesha.

Nesha mengusap lembut pipi bintang.
Menghapus lembut tetesan air mata bintang yang semakin deras.

" tapi aku ga bisa terus sama kamu hong.., hubungan ini gbs buat kita..." ucap nesha lagi.

" maafin aku by..., maaf..." suara bintang lirih bahkan hampir tak terdengar.

" ssttt...,, udah ya sayang..., kita emang gbs lanjutin hubungan ini..., tapi kamu masih sahabat aku.., dan aku bakal tetap jd sahabat kamu.."

" harusnya aku bisa berjuang bareng kamu by..., tapi... aku..."

" ssssttt..., udah udah..., aku ngerti posisi kamu hong.., kalo aku ada di posisi kamu mungkin aku akan melakukan hal yang sama.."

Bintang masih terisak, dia menggenggam tangan nesha yang berada di pipinya itu. Dikecupnya pelan dan penuh perasaan.

" you're someone important in my life " lirih bintang ditengah tangisnya.

Nesha memeluk bintang.., mengusap kepala dan punggung yang akan dia rindukan nanti.

" i know...,, and i will always be the best for you, even though its no longer in your heart..." jawab nesha lembut.

Bintang kembali menangis, dipeluknya nesha, menumpahkan rasa sakit lewat tangisannya di pundak nesha.

Flashback off.

Bintang terduduk di ujung kasur mitha, dia seperti orang tak terurus. Rambut yang acak2an, tatapan yang kosong dengan pakaian yang sudah tak digantinya selama dua hari. Selama dua hari itu dia mengurung diri, setelah pertemuan terahirnya dg nesha, dia pergi menemui Mitha, dan disinilah dia sekarang.

Mitha melihat kondisi sahabatnya itu dr balik pintu kamar, dia merasa sedih sekaligus khawatir melihat sahabatnya itu. Perlahan dia mendekati bintang, duduk disampingnya.., mengelus pundak bintang pelan.

" bin..., makan yah...."

" gue pengen minum kopi aja.."

" duuh.., udah abis berapa gelas sih lo..,, dr kmrn kopi muluu..., ntar kena maag lo gmn ?"

" ga akan "

Friendship in Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang