2; Arrived (도착한)

26 4 2
                                    


▪▪▪

"KAU INI LAMA SEKALI?!! KEMANA SAJ-?!"

Jaejoon langsung membekap mulut  Hwajin.

"Diamlah Pabbo!! Kau ingin dia bangun??!!" Jaejoon menunjuk wanita yang digendong dipunggungnya.

"Siapa dia?!?!"

"Sssttt! Diamlah!"

Jaejoon menaruh kantong belanjaan yang ia bawa, lalu meletakan wanita yang ia gendong tadi di sofa ruang tamunya.

"Jin-ie pabbo. Kau punya baju wanita tidak?"

"Ya! Buat apa aku punya baju wanita?! Dan kau! Aku itu tampan, bukan pabbo! Dasar idiot!"

"YA! AKU BUKAN IDIOT MONKEY!!!

Dengan kekesalan yang membahana cetar cetar. Jaejoon akhirnya berteriak hingga membangunkan wanita yang berada di apartementnya dan Hwajin.














"HUWAAAAA!!!!"

Jaejoon dan Hwajin terperanjat kaget.

"HUWAAAA!! SINGAAAAAAAAAA!!!!!!!"

Jaejoon kaget, wanita itu tiba tiba bangun dan teriak teriak cuman gara gara ngelihat kecoa 2 meter jauh dari sofa ruang tamu.
Dan gatau juga kenapa kecoa bisa disebut singa.

Mereka ga satu spesies kan?

"HUWAAAAA!!! OPPA OPPA TAMPAN HELEP MI!!!!!!!!

Tiba tiba wanita itu melompat dari sofa menuju pundak Jaejoon.

Dan Nice!

Bukannya berada di gendongan Jaejoon, wanita itu malah terjatuh ke lantai dan tidak sadar kan diri.

Jaejoon dan Hwajin masih mencerna kejadian yang baru saja menimpa mereka.

"Singa? Di mana singa?! Kecoa bisa jadi singa? Kecoa+singa= kucing oren sayap? Ga mungkin.....
Ah, paling saja dia indigo." Batin Hwajin

"................." Batin Jaejoon
















Jaejoon pun sadar dari lamunannya.

"Jin-ie. Bantu aku"

"Aku bukan pembantu mu bodoh!"

"Siapa yang bilang kau pembantuku tolol."

"Lalu?"

"Babu saja lebih cocok"

"Yaa!"

Jaejoon dan Hwajin mengangkat wanita itu dan menidurkan wanita itu di sofa lagi.



"Kau berhutang padaku, Jaejoon-ssi."

"Wae?!"

"Penjelasan."

"Penjelasan apa?"

"Wanita ini, bodoh!"

"Aa,ya. Aku belum memberitahukan mu."

"Apa?"

"Dia kutemukan di jalan"

"APA?!"


Flash back

........

Bruk

















Jaejoon diam terpaku, wanita gila yang ia sebut cantik itu jatuh tidak sadarkan diri.

Jaejoon menghampiri wanita gila itu , menggendongnya dipunggung lalu berjalan dengan raut yang masih bingung.

































Jaejoon sudah sampai di gedung apartementnya.

"Ini kenapa wanita gilanya kubawa pulang?" Jaejoon menepuk jidatnya.


















Jaejoon memasukan kata sandinya, lalu masuk.

"KAU INI LAMA SEKALI?!! KEMANA SAJ-?!"

Flash back off





"BERARTI WANITA INI GILA??!!!"  Ucap Hwajin pelan namun penuh penekanan.

"Nee."

"Kau ini gila?!!!"

"Kan aku sudah bilang, aku membawanya kesini karna bingung. Ga mungkin ku tinggal di jalan sepi, hujan deres lagi! Nanti kalo semisal dia mati gimana?! Aku ga mau digentayangin. Aku masih mau hidup baby."

"Babi babi, aku bukan babi bodoh! Dan maksudmu,membawanya kesini tidak membuatmu mati?!"

"Mmm, entahlah."

Jaejoon melihat Hwajin yang sedang memperhatikan wanita gila itu.

"Tapi, cantik juga dia."

"Ya begitulah."


















"JAEJOON! PANAS BANGET JOON!!"








































     

▪▪▪

TBC

Hi!

Lama ga update ya...

Mianhae..

Makasih yang udah baca.


Aku usahain buat fast update

Yang mau DM" boleh aja...

Saranghae❤❤❤


CDN,
July,30

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hidden StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang