mata cantik itu mulai mengerjap perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk, hal pertama yang di dapati nya adalah langit langit berwarna putih gading serta indra penciumannya yang menangkap bau obat obatan
gadis itu menoleh ke samping saat merasakan tangannya di genggam, lalu mendapati felix di sana sedang tertidur pulas
chaewon melirik jam di pergelangan tangan felix yang menunjuk angka delapan, lalu melirik jendela yang di luar nya tampak gelap pertanda sudah malam
gadis itu akhirnya sadar bahwa dirinya berada di rumah sakit
chaewon bergerak sedikit, namun rasa sakit di kepala nya membuat gadis itu meringis hingga membangun kan sang kekasih
wajar saja sesakit itu, nancy ntah berapa kali membenturkan kepala nya tadi
"udah sadar?" chaewon mengangguk sebagai jawaban
"temen lo tadi gue suruh pulang, ntar lagi pasti datang." ucap felix, chaewon lagi lagi hanya mengangguk sebagai respon
"laper nggak?" kali ini chaewon menggeleng
"nggak usah bohong, lo dari pagi belum makan. tunggu bentar biar gue cariin makan." ucap nya kemudian hendak beranjak dari duduk nya namun di tahan oleh chaewon
"ngga usah felix, gue ngga laper."
"jangan bandel." ucap felix kemudian keluar untuk mencari makanan
chaewon memang lapar, namun tak ingin di tinggal sendiri di sana. bersyukur tak sampai lima menit chaeyeon tiba tiba datang lalu menerjang nya dengan sebuah pelukan yang erat
"huwaaa!! maaf ya, harus nya gue ngga ninggalin lo di kelas won, maaf ya." chaewon terkekeh
"iya, santai aja kali."
gadis itu pun melepas pelukannya, lalu menatap chaewon
"felix di mana?" tanya chaeyeon
"nyari makanan. ke sini bareng siapa?"
"anu, sendiri. hehe, iya sendiri." chaewon mengangguk tanpa ada rasa curiga
***
suasana tempat chaewon di rawat benar benar canggung padahal tempat itu diisi oleh empat orang yang tak lain chaewon, felix, jisung, dan chaeyeonnamun entah kenapa suasana benar benar hening
chaewon sibuk makan, felix dan jisung sibuk bermain handphone, sedangkan chaeyeon sibuk membantu chaewon jika butuh sesuatu
"jisung ke sini sama siapa?" tanya chaewon memecah keheningan
"gue? ehem, sendiri." jawab nya tak lupa sedikit melirik chaeyeon yang ikut menatap nya
"besok lo bisa pulang." kali ini ketiga nya menoleh ke arah felix yang baru saja bersuara
"bagus deh, lagian kenapa harus ke rumah sakit. kan ngga parah, buang buang duit jadinya."
"ngga parah kepala mu!" ucap chaeyeon tak terima
"lagian yang keluar duit gue, bukan lo. jadi suka suka gue." ucap felix sombong membuat chaewon mendelik kesal namun di tutupi
masih tetap takut pada kekasih nya sendiri
"wonyoung sama teman temannya mau datang jenguk ke sini." lanjut felix begitu suasana kembali hening
"serius?!!!" tanya chaewon antusias, di jawab anggukan oleh felix
chaeyeon yang ingin bertanya siapa gadis yang di sebut oleh felix harus tertunda karena tiba tiba masuk tujuh orang siswa siswi SMP dengan rusuh nya ke dalam ruangan tersebut
"kak chaewon!!!!!"
chaewon tersenyum ramah melihat anak anak itu
"ini buat kakak.." ucap jungmoo memberi bingkisan buah yang di beli wonyoung tadi
"makasih yaa.."
kemudian kedua nya mengobrol
sedangkan yang lain sibuk dengan dunia masing masing
seperti minhee dan yujin yang duduk di samping chaewon tapi asik bertengkar
wonyoung dan hyunbin sibuk memperhatikan selang infus milik chaewon
hyungjun dan wonjin yang sibuk memperhatikan wajah chaewon
lalu teman teman chaewon yang hanya memperhatikan chaewon juga
***
setelah pulang dari rumah sakit, chaewon tidak langsung sekolah tentu nya, gadis itu bersikeras ingin sekolah namun felix bersikeras agar kekasihnya tetap di rumah duluorang tua chaewon sedang tidak ada di rumah, jadi hanya minjoo dan hitomi lah yang mengurus dirinya. namun kedua nya saat ini sedang sekolah, membuat chaewon harus menghabiskan waktu sendiri, sampai suara bel di rumah nya berbunyi
gadis itu melangkah menuju pintu utama, dan sedikit mengintip dari jendela untuk melihat siapa yang datang
"chaeyeon?" keningnya sukses berkerut
buru buru chaewon membukakan pintu lalu mendapati chaeyeon yang tersenyum lebar pada nya
"ngga sekolah?"
"bolos."
"gila lo? buruan masuk." ucap chaewon menarik tangan chaeyeon namun langsung di tahan oleh gadis itu
"kenapa?" tanya chaewon
"temenin gue, mau ketemu mama." ucap nya
chaewon sedikit berpikir kemudian mengangguk
"tunggu ya, ganti baju dulu. lo duduk di ruang tamu aja dulu." ucap chaewon di balas anggukan oleh sahabatnya itu
***
kedua gadis itu melangkah memasuki area pemakaman umum, ya tempat mama chaeyeon berada sekarang, chaewon sendiri sudah sering ke sini untuk menemani chaeyeongadis itu sempat melirik jam tangan nya, seharusnya baru sekarang chaeyeon pulang sekolah
begitu sampai kedua nya langsung memberi tanda hormat kemudian chaeyeon sedikit berbincang dengan makam itu
"ma, chaeyeon datang bawa chaewon lagi ma." ucap nya
"maaf chaeyeon ngga bisa bawa dia ke sini, dia ngga mau ma. tapi chaeyeon bakal berusaha kok bawa dia ke sini, meskipun dia masih benci sama chaeyeon sampe sekarang ma." lanjut gadis itu, mata nya mulai berkaca kaca
"chaeyeon janji ma." ucap nya terakhir sebelum akhirnya meletakkan bunga yang sedari tadi dia bawa ke depan makam tersebut
"udah chae?" tanya chaewon, di balas anggukan oleh keduanya
namun begitu berbalik hendak pergi meninggalkan makam, kedua nya langsung terhenti
chaeyeon dengan ekspresi terkejut dan chaewon yang kebingungan
"felix?"
tbc.
next?
KAMU SEDANG MEMBACA
laurea | chaewon x felix
Fanfictionperbedaan derajat di sekolah bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawa nya "kenapa kalian melakukan nya pada ku dan teman ku? apa salah kami pada kalian?" -kim chaewon "you can call me monster." -lee felix "tak apa, aku sudah terbiasa dengan se...