My Little Boss

MLB10.

Chanyeol tiba di bandara sosok yg menunggu nya telah menyadari keberadaan Pria yang sejak tadi ia tunggu sosok gadis itu melambaikan tangannya lalu berlari ke arah chanyeol meninggalkan 2koper besar miliknya begitu saja dan membaur dalam pelukan hangat chanyeol.

-Yuna- "Ughhhh oppa akhirnya kau datang aku merindukan mu sangat pada akhirnya kau menjemputku juga kan kau memang yg terbaik kesatria ku". CUP.. yuna pun mencium pipi chanyeol tanpa malu² dan chanyeol tidak risih akan hal itu karna sudah terbiasa sejak dulu.

-Chanyeol- "bagaimana aku ingin menghindari mu jika kau saja terus menghubungi ku kau anak nakal kenapa selalu membuat oppa mu ini kesulitan eoh? kau bisa saja menghubungi pak jung untuk menjemput mu eomma dan appa juga pasti akan menjemput mu".

-Yuna- "aku tidak mau aku hanya ingin oppa yg jemput lagi pula Eomma dan appa tdk tau jika aku kembali dari jepang".

-Chanyeol- "yak apa kau lari dari kuliah mu eoh? Kau anak nakal oppa akan memberimu hukuman".

-Yuna- "aku selalu bosan dengan kata² itu yg nyatanya Seorang Park Yuna tidak pernah diberi hukuman oleh Park Chanyeol si telinga besar dan kaki panjang hahaha ups".

-Chanyeol- "itu karna adik ku yg manja ini tidak bisa sedikit pun di marahi atau diberi hukuman karna anak nakal ini pasti akan menangis seharian karna merasa tidak disayang oleh eomma appa dan oppa tampannya". Chanyeol mencubit kedua pipi yuna sang adik yg semakin tumbuh besar dan cantik.

-Yuna- "ughh oppa sakit ahh ia siapa yg menerima telfon ku tadi? Apa dia kekasih mu? Tapi suaranya seperti seorang anak laki² ups oppa apa kau? Ughhhhh aku ingin bertemu dengannya, aku ingin bertemu dengannya sudah ku katakan kau pasti akan seperti Real pcy dan Bbh Exo , ughhhh apa lelaki itu seperti bbh ku yg imut? ". Yuna terus mengoceh yg membuat chanyeol mulai kesal karna sang adik adalah seorang fujoshi.

-Chanyeol- "yaaa kau pikir oppa mu ini seperti idol yg kau suka aku masih menyukai wanita tentu saja setelah oppa perhatikan kau semakin jauh sebagai fujoshi eum? Yakk oppa akan membedah isi kepala mu agar kau tdk selalu berpikir laki² dengan laki² juga normal saat menjalin hubungan kemari oppa akan memukul kepala mu". Chanyeol seperti ingin memukul kepala sang adik tetapi sang adik dengan sigap berlari sambil berteriak untuk tdk membahasnya kembali.

-Yuna- "Oppa maafkan aku, aku janji tdk akan mengatakannya lagi jika itu didepan kau tolong jangan sentuh kepala ku karna rambutku baru saja ku rawat dari salon dan tolong bawakan kedua koper ku". Yuna pun berlari begitu cepat menuju mobil chanyeol, chanyeol yg melihat tingkah menggemaskan sang adik pun hanya dapat menggeleng²kan kepalanya saja merasa heran dengan kehidupan sang adik.

°°

Kediaman Park.

-yuna- "oppa tidak bisakah kau tinggal sebentar disini?". Yuna memanyunkan bibirnya karna kecewa chanyeol hanya mengantarkannya sampai depan pintu rmh.

-chanyeol- "tidak aku telah di usir aku tidak akan kembali sudah sana cepat masuk kedalam ku rasa eomma sedang mengkhawatirkan mu". Chanyeol mengusak² pucuk rambut sang adik setelahnya ia masuk kedalam mobil segera dan meninggalkan sang adik yg masih merasa kecewa karna chanyeol tidak tinggal dirmh sementara ia datang.

-yuna- "huft tidak bisa kah oppa tinggal bersama kami lagi disini?. Semua karna appa". Yuna menghentakkan kakinya kesal diikuti para maid yg kini sedang membawakan barang bawaan Park Yuna.

••

-eomma park- "Yuna kau pulang? Kenapa tidak bilang pada eomma sayang? Lalu siapa yg menjemput mu?. Yuna yg bertemu sang ibu ia langsung memeluknya dengan erat.