21

253K 4.9K 126
                                    

Budayakan untuk follow akun Author Kachu terlebih dahulu yaa untuk mengetahui pemberitahun terbaru terkait update'an cerita atau pengumuman lainnya seperti terbitnya cerita baru misalnya 😂

Jangan lupa Vote + Komen kalau mau Authornya cepat Up 👌


⚠️Warning⚠️

Bagi yang masih di bawah umur di harapkan mundur secara perlahan, karena part di bawah mengandung konten dewasa jadi di harapkan kebijakkan pembaca okay..

Ingat dosa di tanggung masing-masing yaa 😁😁

Selamat membaca ~

^Δ^

Semilir angin meniup anak rambut seorang gadis kecil yang sedang duduk di salah satu kursi di taman tengah kota. Ia hanya duduk sendiri, sibuk dengan ice cream strawberry di tangannya. Ini adalah bagian terbaik untuk menghabiskan hari seperti biasa, selain dapat menikmati pancake spesial dari sang ibu di pagi hari tentunya atau liburan bersama ayah tercintanya.

Tak di perdulikannya anak seusianya berlalu lalang kesana-kemari. Berlari mengejar satu sama lain, bermain ayunan, atau menyentuh bunga taman. Ia bukannya anak yang penyendiri tetapi ia sudah terbiasa seperti ini dan dirinya nyaman, bukan berarti ia tidak ingin mencari teman tapi ia tidak punya banyak waktu untuk bermain. Ia lebih suka menghabiskan ice cream favoritenya di sana sembari menikmati suasana lalu segera pulang setelahnya untuk mengurus atau mengajak bermain Cooky.

Beberapa meter dari sana. Ada seorang anak laki-laki. Mengunakan kaos hitam yang di padukan dengan celana kain berwarna coklat muda. Rambutnya di tata rapi ke atas, menampakkan keningnya. Dia terlihat memiliki bibit unggul sejak kecil, saat sudah dewasa nanti pasti banyak gadis-gadis yang mengincarnya untuk di jadikan kekasih.

Setiap hari anak laki-laki itu selalu berada di sana. Melihat dari jauh. Ingin rasanya melangkah lebih jauh lalu menyapa tetapi ia belum punya keberanian untuk itu. Ia anak laki-laki yang pemalu. Berbeda dengan gadis kecil di sana. Dengan tenang ia menjawab sapaan dari orang-orang yang lewat di sana. Ya, gadis itu cukup terkenal. Bukan hanya karena wajah imut dan cantiknya, tetapi juga karena ia selalu membeli ice cream strawberry lalu duduk di tempat yang sama. Banyak yang mengajaknya bermain bersama namun selalu di tolak, itulah yang anak laki-laki ini takutkan. Ia takut gadis itu tidak mau berteman dengannya. Tepat saat gadis kecil itu pergi dari sana barulah anak kecil laki-laki tadi berani keluar dari tempat persembunyiannya lalu duduk di tempat yang sama dengan gadis yang ia intai.

Ia tahu ia masih kecil untuk urusan seperti ini. Namun, jika kalian pikir anak ini mencintai gadis itu kalian salah. Anak laki-laki ini hanya mengagumi sosok gadis itu. Dan lebih dari itu ia ingin mengatakan sesuatu.

Yaitu terima kasih.


¦¦



"Eugh..."

Benda kenyal berwarna merah mengoda itu mengeluarkan lenguhan. Tubuhnya tergeletak tak berdaya di atas benda mati empuk persegi panjang berwarna putih. Rasa panas mengalir dalam tubuhnya sama seperti pria yang berada di atas tubuhnya. Dengan kedua tangan yang sengaja di biarkan bertumpu pada sisi kiri-kanan tubuh perempuannya, seakan mengunci agar gadisnya tetap di sana. Pusat tubuhnya dengan sengaja ia gesekkan sesekali ia hentakkan pada pusat tubuh lawannya. Sesuatu dibalik celana itu terasa mengacung dan mengeras, membuktikan bahwa sang pemilik sedang sangat bergairah.

My Boss is Overhormone #MILER1 (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang