LOVE ALONE :// sowon x chanyeol [on going]

#15

...

glekk glek glek

"sekarang ayo kamu cerita ke mama" ujar sang mama setelah melihat sowon yang selesai meneguk minumannya.

-

-

-

-

-

"ma... hikss  kenapa ini terjadi? hiks.... " tangis sowon dan langsung memeluk sang mama.

"cerita ke mama sayang!  sudah jangan menangis ya,nanti adik kamu bangun kan tambah ribet nanti" ujar sang mama sambil melepaskan pelukan dan tangannya menyentuh pipi sowon yang sudah di banjiri dengan air mata dan langsung menyekanya.

"a..adik tidur?" tanya sowon dengan sesegukkan akibat tangisnya.

"iya sayang! sudah ya menangisnya, sekarang kamu cerita ke mama apa yang sudah terjadi?"

"ma,apa salah kalau...kalau aku berteman dengan cowok?" ujar sowon dengan menahan isakan yang hendak keluar dari mulutnya.

"tidak sayang! kenapa salah? sapa yang menyalahkan kamu?" 

"ma.. aku bukan perebut... bukan... aku hanya berteman dengannya iya berteman saja ma.." ujar sowon dengan menundukan kepalanya.

"mama bingung apa maksudmu sowon, tolong cerita ke to the point  saja!"

sowon pun menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya hingga menyebabkan ia terluka.

"apa?! mereka menyiksamu?! ini tidak bisa dibiarkan!! mama akan ke kepala sekolahmu dan melaporkan ini! mama akan membuat mereka di keluarkan dari sekolah!" ujar sang mama dengan emosi yang berada di ubun-ubun miliknya.

bagaimana tidak emosi?! mana ada ibu yang hanya diam saja mengetahui kalau anaknya di celakai!!! itu yang di rasakan oleh semua ibu. walau sejahat-jahatnya anak,ibu pasti akan marah bila anaknya di jahatin oleh orang lain.

"ma.. tenang kok,teman-temanku sudah memberitahu kepada kepala sekolah dan mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal kok ma" bohong sowon yang pada kenyataannya ia tak tahu harus mempermasalahkan ini dengan serius yang akan berakibat fatal kepadanya karna keluarga mereka berasal dari keluarga yang terpandang. atau ia akan membiarkan mereka saja dan berakibat bahwa mereka akan selalu mencelakai dirinya. sowon bingung, ia harus apa. di satu sisi ia ingin melawan tapi di sisi lain ia merasa takut jika yang ia lakukan akan berdampak kepada keluarganya.

"beneran mereka sudah melaporkannya? kamu gak bohongkan ke mama" tanya memastikan sang mama.

"e..enggak kok ma! beneran mereka sudah melaporkannya!" bohong  sowon lagi.

"bagus kalau begitu, mama lega untung kamu punya teman yang sangat memperhatikan dirimu! oh ya, kamu pasti belum makan siangkan? ayo ganti dulu bajumu! mama akan siapkan makanannya" ujar sang mama dengan mengelus paha sowon.

"akhh.."

"apa disini juga terlukai?" kaget sang mama.

"i..iya ma"

"kalau gitu sehabis makan,kamu kasih salep".