Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin sekarang berada dirumah sakit,Hwang terluka parah,Ryujin melihat darah keluar dari kepala Hwang.
Ryujin sangat khawatir,bukan karena Hwang saja,Ryujin juga cemas apakah Kim menemukan Heejin.
Tiba tiba dokter keluar dari kamar Hwang.
"Apakah anda nona Heejin?"
Ryujin kebingungan "Bukan saya"
"Pasien terus saja memanggil nama Heejin,bisa anda panggil orangnya?"
Ryujin mengangguk lalu menggeleng setelahnya,lalu mengangguk.
"Pasien akan sadar sebentar lagi"
"Terima kasih dok"
Dokter pergi meninggalkan Ryujin,Ryujin membuka handphonenya lalu memberikan alamat rumah sakit dan nomor kamar pada Kim,Ryujin berharap Kim membawa Heejin.
"RYUJIN!"
Ryujin tersenyum,Ryujin melihat Kim dan Heejin yang sedang berlari mendekat pada Ryujin.
"Gimana keadaan Hwang?" -Heejin.
"Gue belum cek,karena gue mau lo yang cek pertama,Hwang manggil manggil nama kamu,cepetan masuk!"
Heejin mengangguk lalu masuk,Kim tersenyum pada Ryujin.
"Kerja bagus!Lo pilih pilihan yang tepat" Kim tersenyum begitupun juga Ryujin.
***
Heejin masuk ke kamar Hwang.Disana Heejin melihat Hwang yang menutup matanya,tertidur,dan memakai alat pernafasan.
Heejin mendekat pada Hwang lalu mengusap kepala Hwang.
Heejin tak tega melihat kening Hwang yang memakai perban.
"Hwang aku dateng" Ucap Heejin.
Heejin memegang tangan Hwang erat.
"Hwang,aku sayang sama kamu,sangat"
Air mata Heejin perlahan turun.
Heejin merasakan tangan Hwang yang bergerak.
Heejin menatap Hwang dan Hwang membuka matanya lalu menatap Heejin.
"Jin,gue sayang lo,lo cewek yang bisa bikin gw jatuh cinta sepenuhnya,maafin gue,BEAUTIFUL heejin"
Air mata Hwang turun,begitupun juga Heejin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
