Judul awal Seanna -- the something bluesy
"Puzzle kehidupan mu benar-benar membuat aku kesulitan menyelesaikan nya." Aithaniel kavindra de Luca
"Aku harap kamu adalah takdir yang paling benar." Seanna
"Sampai bertemu lagi di kehidupan selanjutnya s...
Selamat datang di dunia yang aku buat, semoga kalian suka sama ceritanya ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara deburan ombak, berseru saling menabrak karang. Langit semakin mendung mengubah warnanya menjadi abu begitu juga kilat dan petir yang tak henti mengeluarkan cahaya.
Jauh dari tepi pantai di sana, terdapat empat pulau yang saling berdekatan membentuk pola persegi, pulau yang yang pernah masuk kedalam peta dunia, namun satu persatu menghilang bak di telan bumi dan keberadaan nya tidak di ketahui Sampai saat ini.
Sebenarnya pulau ini tak pernah benar-benar hilang, mereka hanya bergeser, berpindah ke bagian yang tak bisa di lewati manusia biasa.
Pulau ini di jadikan pilar penjaga keseimbangan lautan, pulau pilar ini adalah bentuk perjanjian antara penghuni lautan dan para dewa dan dewi, perjanjian suci yang membuat laut bisa terus dalam keadaan tenang selama upacara suci terus di lakukan. Perjanjian ini melahirkan lima penyeimbang laut yang lahir dari setiap Dewi penting.
Namun keseimbangan nya ternyata tidak bertahan lama, masalah besar datang saat salah satu penjaga pilar melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan tsunami besar terjadi, para penghuni laut dan langit mendadak gempar.
Salah satu penjaga pilar ternyata melanggar sumpah melakukan apa yang tidak seharusnya di lakukan, tidak sampai di sana saja ternyata, hal yang lebih fatal adalah saat penjaga pilar itu harus mengandung, dan terpaksa harus melahirkan bayi yang kehadirannya benar benar di menjadi malapetaka besar.
Di salah satu pulau di sana mereka semua sepakat menyembunyikan hasil hubungan terlarang antara seorang pelaut biasa dan sosok keturunan Aphrodite yang memang sejak dulu Aphrodite sendiri pun di kenal sebagai pemikat kaum pria, mereka berdua secara tidak sengaja bertemu saat kapal sang pelaut tidak sengaja berlabuh di pulau hilang ini.
Sekarang seorang gadis manis berparas tak manusiawi terlihat tengah duduk di karang tinggi, di pinggir pulau yang ibunya dan dia huni. Namun kini dia terlihat amat ketakutan, dia selalu merasa amat ketakutan saat upacara penyeimbang laut di laksanakan di dasar laut.
"I-ibu, ini ada apa?" Gadis tadi bertanya.
la bahkan tidak tau dirinya berada di pulau tak berpenghuni di tengah laut, yang dia tahu dia hanya tak pernah di perbolehkan keluar dari gubuk kecil di tengah pulau, sampai tiba-tiba ibunya datang dan mengajak nya menuju tepi pantai.
Menyuruh nya diam di atas karang ini, ternyata hari ini adalah hari upacara suci di lakukan untuk pertama kalinya setelah kelahiran nya. Para dewa selama ini sengaja membiarkan gadis itu tak melihat satupun objek di tempat ini kecuali dirinya, ibunya dan rumah gubuk itu.
Mereka harus menyembunyikan nya sampai takdir baru di buat oleh para dewa, takdir yang akan mengeluarkan nya dari Kesalahan yang tidak pernah dia lakukan, walaupun semua hukuman dari dosa itu benar-benar diberikan padanya.
"Ibu di sini menakutkan, apa aku boleh kembali ke rumah saja?" Terselip nada permohonan pada kalimat si gadis.
"Tidak! Jangan beranjak dari sana, kamu mau ibu marah karna kamu tidak mendengarkan ucapan ibu!" Ucapnya menyentak, membuat gadis itu tertunduk dan berhenti bersuara.
