2. Penghujung hari yang indah

5 0 0
                                    

Gemini bangun lebih pagi hari ini karena mengetahui bahwa Mbak Bulan hari ini tidak masuk kerja. Mengingat bahwa hari ini banyak sekali kerjaan yang harus diselesaikan ditambah lagi Gemini belum terlalu menguasai pekerjaannya.

"Mbak, cepet banget jam segini udah ke kantor, terlalu semangat ya? Babeh aja belum selesai ngepelnya nih hehehe" ucap Babeh, Office Boy kantor yang terlihat heran karena Gemini datang terlalu pagi

"hehehe iya nih beh, Mba Bulan gak masuk soalnya, banyak kerjaan yang harus diselesaiin hari ini makanya berangkat pagi"

"oh gitu mba, yaudah yang semangat yah, sekalian itung-itung temenin Babeh beberes hehehe"

"iya siap beh"

08:00 seluruh karyawan berkumpul untuk briefing.

Setelah selesai briefing seluruh karyawan kembali ke ruangan dan meja masing-masing.
Begitu pula dengan Gemini yang melanjutkan pekerjaannya yang sudah menumpuk itu.

Beberapa kali Gemini menelpon Mbak Bulan untuk menanyakan beberapa pekerjaan yang kurang dimengerti.

Waktu istirahat telah tiba, beberapa karyawan pergi meninggalkan ruangan untuk membeli makan dan beberapa karyawan lain meminta tolong Babeh untuk membelikan makanan.

Namun Gemini sangat tidak kepikiran untuk beli makan diluar atau sekedar menitip makanan oleh Babeh, saat ini Ia sangat pusing dan stres oleh pekerjaannya, dia begitu fokus hingga tak merasa lapar sedikitpun.
"Gem, kamu gak makan?" tanya Melati, Warehouse Admin

"nanti aja deh Mel, belum sempet nih aku masih keteteran, lagi pula belum laper kok"

"yaudah, jangan sampe gak makan loh Gem nanti yang ada kamu gak fokus kerjanya"

"iya Mela, tenang aja hehe" ucap Gemini sambil terus fokus dengan pekerjaannya.

Beberapa menit kemudian dua orang lelaki datang ke sebelah meja Gemini untuk memberikan makanan yang telah dititipkan oleh Melati.

"makasih loh Ngan, Nar selalu mau direpotin" ucap Melati pada dua lelaki itu.

"yaelah kayak sama siapa aja lu" jawab salah satu lelaki tersebut

"tau lu Mel udah santai yang penting kerjaan lu selesaiin aja ya hahaha" sambung salah satunya

"ye emang kurang ajar ya lo berdua kerjaannya makan gaji buta" jawab Melati dengan kesal
lalu mereka semua tertawa, Gemini juga ikut tertawa melihat kelakuan mereka.

*
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 lebih 10 menit, seluruh karyawan bersiap untuk pulang begitu juga dengan Melati.

Namun tidak dengan Gemini, dari pagi ia belum beranjak dari kursinya dan sampai saat ini ia masih fokus mengerjakan pekerjaannya yang masih belum selesai itu.

"Gem kamu belum selesai?" tanya Melati yang berdiri di samping Gemini sambil melihat layar komputer Gemini

"belum nih Mel, masih banyak malah" jawab Gemini sambil terus mengetik

"sama sih Gem aku juga belum nih, tapi nanti biar aku suduh si Angan atau Binar aja yang ngelanjutin"

"oh dua cowok yang tadi itu ya Mel? Hahaha" tanya Gemini sambil tertawa mengingat kejadian tadi siang

"iya bener Gem, abis mereka keenakan banget makan gaji buta mulu" jawab Melati sambil merengut.

Angan dan Binar pun turun dari lantai 2 dan bergegas untuk pulang

"Angan... Binar..." panggil Melati

"sini lo berdua" lanjutnya.

"kenapa sih Melaaa?" jawab Angan sambil menghampiri Melati kemudian disusul oleh Binar

"eh gue ada urusan penting banget nih, tolong kek lanjutin inputannya masih banyak banget nih yang belum" ucap Melati sambil memohon kepada Angan dan Binar

"yah Ngan gue udah ada janji nih gak enak banget kalo mendadak dibatalinnya, lo aja ya yang lanjutin kerjaannya?" jawab Binar sambil menggaruk kepala

"hmm yaudah deh sana balik lu berdua" ucap Angan dengan wajah murung terpaksa

"hahaha makasih Angan, terbaik!" jawab Melati sambil menyolek dagu Angan yang sedang bete lalu Melati dan Bunar lari meninggalkan ruangan.

Gemini tertawa melihat kelakuan mereka. Beberapa menit setelah Melati dan Binar pergi pegawai yang lain mulai meninggalkan ruangan, kini yang tersisa hanya Gemini, Angan saja dan Babeh yang sedang membereskan ruangan.

Keadaan ruangan sangat sunyi, Gemini dan Angan terlihat canggung bersebelahan dan hanya tinggal mereka berdua saja yang ada di ruangan.

Angan terlihat sedang mencari sesuatu di laci kerjanya namun ia tak berhasil menemukannya

"boleh minjem staples?" tanya Angan pada Gemini

"oh iya ini" jawab Gemini sambil memberikan staples pada Angan.

Suasana kembali sunyi mereka terus mengerjakan pekerjaan masing-masing,

sesekali mereka tertawa karna ulah Babeh yang asyik bernyanyi sambil merapihkan ruangan.

"mba Gemini semangat banget kerjanya dateng paling pagi pulang paling malem" ucap Babeh

"mas Angan contoh tuh mba Gemini" lanjut Babeh.

"iya beh ini kan saya juga balik malem Beh sekalian jagain dia takut Babeh godain soalnya hahaha" jawab Angan sambil tertawa,

kemudian Gemini juga ikut tertawa sambil menggelengkan kepala.

"mba Gemini, emang gak mual apa dimodusin cowok kayak mas Angan? Pasti cowoknya mba Gemini lebih keren kan dari mas Angan?" tanya Babeh sambil memojokkan Angan

"hahaha udah ah saya mau pulang, kalian pada ribut sih" jawab Gemini sambil beranjak dari kursinya, dan meninggalkan ruangan,

kemudian diikuti dengan Angan.

"balik naik apa Gem?" tanya Angan

"naik motor nih Ngan, duluan ya"

"oke hati-hati" ucap Angan saat Gemini berjalan ke arah motormya.

Gemini hanya membalas dengan senyuman.

"anjrit manis banget senyumannya" ucap Angan dalam hati sambil membalas senyum Gemini dan melambaikan tangan.

*
Sepulang dari kantor Gemini mampir ke Coffee Shop langganannya, dan memesan Cappucino kegemarannya sambil mendengarkan musik dengan headset hal ini merupakan surga dunia bagi Gemini.

Gemini hampir setiap hari ke tempat ini, untuk menghilangkan rasa lelah di penghujung hari, menurutnya gak ada hal yang lebih indah kecuali menikmati Cappucino hangat sambil mendengarkan musik.

Gemini tersenyum karena tiba-tiba mengingat betapa penatnya hari ini namun ia bisa mengatasinya sendiri, walau masih merepotkan Mba Bulan beberapa kali dan harus pulang lebih larut, namun kerjaan telah tuntas semua.

"kalau dipikir-pikir Angan lucu juga" ucap Gemini dalam hati

"eh apa sih kok gue jadi mikirin orang itu" tangkal Gemini dengan wajah bingung.

**
Haiii.. hallooo..
gimana nih part 2?
Iya tokoh "Angan" udah keluar tuh.
Gimana kelanjutannya?
Kira-kira ada apa antara Gemini dan Angan?
Akankah ada ke baperan? 😁

Vote,comment dan share ya,

Love❣️

Teruntuk AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang