Teken bintang sebelum membaca guys.
.
.
.
.
Syukurlah Akhirnya sana bisa melupakan eunha. Dengan kehadiran tyuzu kuharap dia akan baik-baik saja."Hei sana. Kuperhatikan kau dari tadi senyum-senyum sendiri. Kau sedang berkirim pesan pada tyuzu?" yerin
"Yak sana kau pelit sekali sih. Aku hanya ingin lihat".
"Ah ini rahasia. Kau bisa syok nanti jika melihat isi pesanku" balas sana sambil terkekeh kecil.
Yerin menyipitkan matanya dan mencoba menerawang sekarang
"Wuah sana. Apa kalian mencoba melakukanya? Daebak. Aku tidak menyangka dia akan seberani ini denganmu". Sana yang merasa marah langsung membungkam mulut yerin"Yak jung yerin jangan keras-keras. Bagaimana kalau eommamu dengar nanti bisa mampus aku." bisik sana. Yerin melepaskan tangan sana dari mulutnya
"Lagipula dia suka padaku. Dan aku sebenarnya hanya iseng mengajaknya melakukan itu dan tidak kusangka dia mau melakukan itu padaku. Bukankah itu suatu kesempatan yang bagus." ucap sana. Yerin hanya menggeleng melihat ekspresi sana
"Cih vampir mesum" gerutu yerin. Sana mendengar jelas apa yang yerin katakan. Keduanya bertatap tatapan dengan wajah mereka yang sudah menjadi vampir
"Yak yak kalian. Apa kalian ingin berkelahi disini?" tiba-tiba saja sinb ikut bergabung. Sana dan yerin langsung menetralkan wajah mereka
"Sayang. lebih baik kita kekamar. Kajja kita melakukan itu" bisik sinb. Yerin segera menggandeng tangan sinb menjauh dari sana
"Cih dasar. Memangnya aku tidak bisa seperti kalian. Lihat saja. Setelah aku menikahi tyuzu aku juga bisa melakukan itu" gerutu sana
🌄
Pagi-pagi sekali sowon dan eunha bersiap untuk liburan ke dubai.
"Sowon. Apa benar kita akan berlibur kesana? Kenapa tidak yang dekat saja dari sini? Aku tidak butuh yang mewah. Asalkan bersama dirimu aku sudah senang" ucap eunha. Sowon mendekat kearah eunha. Ia menarik pinggang eunha agar tubuhnya lebih menempel padanya."Kau lupa. Aku ini vampir. Kau jangan khawatir. Cukup memejamkan mata maka kita akan sampai disana." lirih sowon.
"Ah itu pasti menakutkan. Aku pernah mendengar cerita itu dari sinb."
"Ani. itu tidak menakutkan. Percayalah padaku. Sekarang cukup kau memelukku dan pejamkan matamu"
Dengan ragu eunha mulai memejamkan matanya sambil memeluk tubuh sowon dengan erat.
"Bukalah matamu". Dengan perasaan takut Akhirnya eunha membuka matanya sedikit demi sedikit. Betapa terkejutnya saat mereka tiba dipantai yang sangat cantik bahkan tidak ada siapapun disana.
"Sowon. Apa sekarang kita sudah didubai?" eunh terkagum melihat sekeliling yang terlihat indah. Ia melepaskan pelukanya dan berjalan mendekati pantai
"Sowon. Ini sangat indah. Aku menyukainya" teriak eunha merentangkan tanganya sambil menikmati hembusan angin dipantai dubai. Sowon mendekat dan memeluk eunha dari belakang
"Syukurlah kau suka" lirih sowon.
"Tapi kenapa disini tidak ada orang? Kurasa hanya ada kita disini"
"Kau benar. Aku sengaja memilih pantai ini. Disini tidak ada sispapun kecuali kita. Itu bagus dengan begitu aku bisa melakukan hal yang kusuka" goda sowon. Tanpa melihat wajah eunh sowon sudah tau kalau eunha menahan malu...
"Eunha. Ap boleh aku menyentuh sikenyal ini?" bisik sowon. Eunha hanya diam saja. Sowon yang tau isi hati eunha tanpa ragu tanganya menyelinap masuk kepakaian eunha. Dipegangnya kedua buah dada eunha
"Agh. Sungguh kenyal" lirih sowon
"Sowon. Bagaimana kalau ada yang tau?"
"Tenang saja hanya ada kita disini". Sowon melanjutkan aksinya. Ia meremas kedua buah dada eunha dengan lembut. Sedangkan eunha memejamkan matanya menikmati remasan dari sowon. Sowon melepaskan tanganya dari buah dada eunha. Sekarang ia membalikkan tubuh eunha agar menghadapnya.
"Eunha. seperti yang kau lihat. Aku hidup kembali hanya untukmu. aku ingin hidup kekal bersamamu. Dan aku mau kau menikah denganku. Hidup bersamaku jadilah pendamping hidupku. Aku berjanji akan menjagamu seperti dulu" ucap sowon yang terdengar tulus. Mata eunha berkaca-kaca mendengar ucapan sowon. Terukir senyum dibibirnya.
"Aku mau menikah denganmu. Jadikan aku ratumu dengan senang hati aku mau memberikan tubuhku padamu. Jadikan aku milikmu sekarang sowon. Milikmu selamanya" balas eunha. Sowon memeluk eunha dan saat melepaskan pelukam itu mereka tiba-tiba sudah berada disebuah kamar yang cukup mewah
"Wuah. Kenapa vampir begitu hebat dalam melakukan semua hal. Daebak".
"Bukankah kau ingin menjadikanmu milikku. Kajja kita lakukan". Seketika eunha mematung mendengar ucapan itu dari sowon. Dengan eksprssi menggoda sowon mendekat kearah eunha. Tanganya mulai membuka satu persatu kancing baju eunha. Ia melepaskan semua pakaian eunha.
"Tubuh ini. Aku menyukainya." lirih sowon. Mereka berdua berbaring diranjang tanpa busana sedikitpun. Dengan posisi eunha berada diatas sowon sambil melumat lembut bibir sowon. Tangan sowon meremas bokong eunha sambil menggoyang-goyangkannya pelan. Gesekan dari milik eunha sangat berasa ditubuh sowon.
Didalam kamar yang cukup mewah itu mereka berdua melakukan hal selayaknya sepasang suami istri.
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS FOLLOW JUGA
MIANHAE KARNA LAMA GA UP. JANJI MAU END MALAH GA END. HEHE. BENTAR LAGI YAH. LAGI SIBUK BANGET HEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
Ma cà rồngSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon