“Oppa? maukah kau sekali saja mengabulkan permintaanku?”
Tak ada jawaban.
Tak ingin menyerah (Y/N) menarik pelan lengan hoodie jungkook, membuat laki-laki yang bernama jungkook itu menghentikan langkahnya, dan menatap nyalang (Y/N)
“sudah kubilang jangan ganggu aku.”
Tak ada nada bentakan dari suara itu, hanya suara datar dengan tatapan menusuk yang tetap membuat hati (Y/N) terasa nyeri.
Tangan kanannya meremas rok berwarna softpink yang dikenakannya hari ini, seakan-akan hal itu dapat membuatnya mendapatkan keberanian untuk beradu argument dengan jungkook.
“a-aku, aku tidak akan mengganggu mu lagi jika kau mengabulkan permintaan terakhirku ini. Ak- aku akan membatalkan perjodohan kita, bukan kah itu yang kau mau?”
nada lirih di akhir kalimat yang diucapkan (Y/N), membuat jungkook tersenyum sinis.
“kita bicara dimobil”
Setelah mengatakan itu, jungkook langsung meninggalkan (Y/N) yang terdiam di belakangnya. Mencoba tersenyum untuk menutupi kekecewaan nya, setelah dia sadar
Kalau jungkook memang membencinya.
•••
“aku tidak ingin berbasa basi lagi, jadi apa permintaanmu?” Tanya jungkook datar, setelah (Y/N) menutup pintu mobil disebelahnya.
“ayo kita berkencan” jawab (Y/N) lirih.
Mengundang senyuman remeh di wajah tampan jungkook“itu mudah, bagaimana kalau sekarang saja? Jadi besok aku bisa bebas dari perjodohan sialan ini”
(Y/N) hanya bisa tersenyum kecut, saat mendengar perkataan jungkook.
Perjodohan sialan katanya.
“tidak, ayo kita berkencan dijepang, besok lusa.”
Terjadi keheningan selama beberapa menit di dalam mobil itu. Jungkook masih terdiam memikirkan permintaan yang terucap dari bibir tipis milik (Y/N) itu.
Jungkook mengangkat alis kanan nya heran, lalu menatap (Y/N) yang berada di sampingnya.
“baiklah, tidak masalah, tapi kau harus benar-benar membatalkan pernikahan ini, kau tahu aku tak mau mengecewakan orang tuaku, kalau aku yang membatalkannya.”
(Y/N) hanya terkekeh kecil untuk membalas perkataan jungkook, perasaan muak mulai muncul dihatinya, tapi ntah kenapa (Y/N) tak bisa berhenti mencintai jungkook.
“ah, dan satu lagi, aku ingin, kencan itu benar-benar terlihat seperti kencan sepasang kekasih yang sesungguhnya”
jungkook ingin protes, namun terhenti setelah (Y/N) memotongnya
“aku tidak membutuhkan kencan yang mewah seperti perempuan-perempuan lainnya, aku hanya ingin merasakan rasanya menjadi sepasang kekasih untuk terakhir kalinya”
Perkataan yang keluar dari mulut (Y/N) membuat jungkook menghela nafas kasar, sedikit tidak terima dengan (Y/N) yang seakan-akan memanfaatkan kesempatan yang diberikannya.
“kau tahu sendiri aku mencintaimu lebih dari apapun dan aku sudah mengorbankan perjodohan ini oppa. jadi tolong, tolong biarkan aku menjadi egois kali ini, lupakan pacarmu itu untuk satu hari saja, dan kau akan bebas untuk selamanya”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold || JK
Fanfiction(Y/N) yang bekerja sebagai dokter, membuang jatah cutinya untuk melakukan kencan dengan jungkook selama satu hari di jepang.