VIOLA OKTAVIANI

1 2 0
                                    

Viola oktaviani gadis kecil rambut sepundak yang berumur 7 tahun itu sedang mengepakan barang di kopernya yang berwarna pink berpadu cream.dia sangat senang karna kedua orangtuanya mau mengajak anak semata wayangnya itu ke sebuah bukit untuk berkemah.liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk jalan-berkemah.

"Ayo vio papa udah nunggu di luar"teriak wanita paruh baya dari bawah tangga.sambil melihat keatas yaitu ke pintu kamar anaknya.

"Ini udah siap mah"sahut vio dari atas sambil menyeret kopernya dan menenteng boneka beruang hadiah ulang tahun dari ayahnya itu.kaki mungilnya menuruni tangga dan di sambut kecupan hangat dari wanita paruhbaya yang viola sebut mamah.

Ketika semua sudah berada di dalam.mobil melaju untuk sampai ke sebuah puncak yang berada di kota bandung.jika dari rumah viola  sangat jauh dari puncak.karna rumah viola  yang berada di jakarta.jadi perjalananya akan lama sampai.

Di dalam mobil viola  sedang bernyanyi lagu anak-anak yang berjudul naik-naik ke puncak gunung dengan suara kekanakanya sambil melihat kanan kiri kaca mobilnya.yang membuat kedua orang tuanya tersenyum bahagia.

Sekitar jam 16:45 mobil sudah sampai di lokasi.dari jakarta berangkat pukul 05:17 pagi.viola tertidur dengan sangat pulas sambil memeluk boneka beruangnya.orang tuanya enggan membangunkan putri kecilnya itu.mungkin putrinya lelah karna tidak bisa diam ketika di dalam mobil.sejuta pertanyaan terlontarkan di bibir imutnya itu.hingga ketika sudah sampai dia malah ter tidur.

Sekitar tiga jam terlewat tenda,perapian dan lain-lain sudah disiapkan kedua orangtua viola dengan sangat rapi.viola bangun dan melihat keselilingnya yang sangat indah.dia langsung tersenyum sumringah dan lari memeluk kedua orangtuanya.

Keluarga yang beranggota 3 orang itu.bersenang-senang bersama putrinya dengan bermain kejar-kejaran,memanggang sosis dan yang lainya yang biasa di lakukan ketika berkemah.hingga tidak menyadari bahwa sekarang sudah jam 10 malam.

kedua orang tua viola mengkemas semua alat2 dan mereka masukan kedalam mobil.sampai tinggal perapian dan tenda mereka saja.viola dan kedua orangtuanya tidur sambil memandang bintang.dan mereka terlelap dalam keheningan malam hingga keseokan harinya.

Pukul 06:18 udara pagi hari di puncak sangat dingin mungkin embun pagi di pegunungan sedingin ini.kedua orang tuanya menyuruh viola masuk mobil karna udara pagi ini sangat amat dingin untuk seorang anak kecil.viola berjalan menuju mobil,kedua orang tuanya sibuk membereskan tenda.belum sampai mobil tiba-tiba viola mendengar semak-semak bergoyang menghasilkan bunyi.

Viola yang sangat polos yang belum tahu tentang apapun penasaran dengan suara itu.dia pun maju dan hampir sampai ke semak yang menimbulkan bunyi tadi.tiba-tiba muncul kepala seseorang dan menimbulkan teriakan namun viola hendak berteriak mulutnya sudah di bekap oleh seseorang tersebut.

Anak laki-laki.melepaskan bekapanya dan tersenyum kepada viola.mungkin seumuran dengan viola.viola menganga meliahat anak laki-laki tersebut.pasalnya anak itu hanya memakai celana dalam berbalut daun dan badanya sangat kotor.kukunya hitam dengan kotoran.rambut yang acak-acakan dan gigi yang yang kotor sekali.

Anak laki-laki itu melambaikan tanganya kedepan muka viola dan viola sadar akan tangan laki-laki itu.dan kemudian mundur beberapa langkah.anak laki-laki itu maju beberapa langkah juga sambil menggaruk kepalanya.jalanya seperti monkey.

"Kamu,siapa?"tanya viola sambil menunjuk anak laki-laki itu.

Anak laki-laki itu menggaruk kepalanya lalu memegang telunjuk mungil viola dan memperhatikanya seperti baru kali ini melihat manusia normal.anak itu keanehan dengan tingkah laku viola yang tiba-tiba saja menelunjuknya.dia juga bingung viola mengucapkan kata apa.

"Grr.a..ci..ci..o"ucap anak laki-laki itu.

Rasa takut viola bertambah lalu viola memundurkan langkahnya anak laki-laki itu masih ikut maju beberapa langkah.viola meneriakinya dengan kata "pergi kamu"sambil mengelaurkan air matanya dan berlari.boneka beruangnya jatuh di rerumputan.anak-laki-laki itu menatapnya lurus lalu menggeleng cepat dan dengan cepat mengambil boneka perempuan itu lalu membawanya ke dalam hutan.

Viola menangis tersedu-sedu di dalam mobil.orantuanya sudah masuk kedalam mobil dan melihat gadis kecilnya menangis.mamah viola langsung memeluknya dan menenangkan viola dengan mengelus rambut anaknya itu.
Ayah viola lalu melajukan mobil ke komplek yang berada di jakarta.

Viola sudah tenang,ibunya bertanya kenapa dia menangis.viola menceritakan semua yang terjadi sebelum orang tuanya masuk kedalam mobil ketika sudah selesai membereskan perkemahan.viola menangis karna boneka beruang pemberian ayahnya hilang terjatuh di atas rerumputan ketika dia berlari dari makhluk aneh itu.

Ibunya kembali memeluk viola sambil terus menasehati sampai viola tenang dengan kejadian tadi.orang tuanya berpikir bahwa kenapa ada seorang anak laki-laki yang aneh seperti yang di ceritakan viola tadi.namun orang tuanya tidak mau memperpanjang urusan ini.mungkin hanya khayalan seorang anak kecil saja pikir mereka.

Hay reiders sejati pembaca wattpad
Semoga kalian suka dengan ceritaku
Semoga kalian nyaman :") dengan cerita ini
Baper aja semoga.
Maaf kalo singkat
Jika banyak kesalahan author minta maaf karna author masih dlm proses belajar membuat cerita jadi tolong kasih saran:)
Jangan lupa vont:*
And coment :*

Babay : na_5

FORESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang