04 - Can i be you

139 16 0
                                    

Bagian empat : Aku bukanlah aku

~•~

Langit biru dengan kabut tipis. Sinar matahari belum tampak. Semilir angin yang bertiup menggoyangkan dahan pepohonan menyebabkan embun menetes membasahi tanah yang kering. Kicauan burung yang hinggap di dahan memecah kesunyian pagi hari.

Keira berjalan sendiri melewati koridor kelas, karena Anya sedang sibuk menyiapkan diri untuk olimipiade sainsnya minggu depan.

Semua murid menatap Keira dengan tatapan mengejek, bahkan ada yang berbisik-bisik sambil tertawa namun Keira tidak peduli dan melanjutkan jalannya menuju kelas.

Saat dia akan sampai di kelas, dia melihat semua murid berkumpul dilapangan membuatnya penasaran apa yang terjadi. Keira ikut mendatanginya karena dia berpikir mungkin guru sedang memberikan pengumuman.

Namun Keira salah sangka, rupanya mereka berkumpul untuk menyaksikan Naraya serta dua temannya berbicara.

"Nah itu dia bintang tamu." Ucap Naraya dengan mic yang menujuk kearah Keira

Christy menarik Keira masuk ke dalam kerumunan itu

"Baiklah pertama-tama, lo kenalin dulu nama lo siapa." Suruh Naraya menyerahkan mic itu pada Keira namun Keira menggeleng dan hendak pergi dari sana

"Jadi guys, dia ini merupakan anak angkat yang dipungut dari keluarga Anya di jalanan. Lalu dia yang udah membuat teman kita putus dari pacar dan yang lebih parahnya lagi ini gembel sok berkuasa." Jelas Naraya

Huuuu...

Semua orang bersorak pada Keira, disekolah mereka fisik tidak menjadi jaminan untuk tidak peduli. Sekolah mereka menganut, lo punya duit lo punya kuasa.

Edrian menatap bingung kerumunan yang tengah bersorak sambil melempari banyak sampah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edrian menatap bingung kerumunan yang tengah bersorak sambil melempari banyak sampah.

"Mereka ngapain sih?"Tanya Edrian pada temannya.

"Kata cewek gue, ada gembel."Jelas Ilham

"Siapa bro?"Tanya Arsenio

"Gaktau." Ilham mengedikan bahunya tak peduli sementara Edrian penasaran dan pergi dari sana meninggalkan teman-temannya untuk mengecek siapa yang mereka bully.

"Keira." Ucap Edrian

"Woi berhenti!" Jerit Edrian pada mereka, menatap murka semua orang yang ada disana termasuk pada Naraya dan dua temannya.

"Ngapain lo semua, bajingan!" Geram Edrian.

"Udah deh, Ed. Lo kok mau si belain cewek gembel kayak dia." Cibir Lana

Edrian mengepal kuat kedua tanganya mencoba untuk tidak melayangkan pukulan pada wanita

"Bubar lo semua anjing. Awas aja kalo ada yang berani macem-macem sama Keira, gue matiin lo semua." Gertak Edrian semantara itu semua yang ada disana pergi menjauhi mereka tanpa mengeluarkan kata apapun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can i be youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang