16

1.4K 45 11
                                    

Hallo hallo welcome back to wattpad:v
Makasih yang udah vote and comment
Aku mau tau deh cerita ini gimana sih?? Seru ga?? Nyambung ga?? Bikin baper ga??
Kepo nih sama comment kalian.
Comment ya biar aku bisa perbaiki:)
Thanks

******

3 bulan nayya dan putra berpacaran, orang tua mereka juga sudah tau dan mereka merestuinya. Kini putra sedang menjeput nayya karna bundanya putra ingin bertemu langsung dengan nayya. Bunda putra sedang pulang ke rumah setelah 3 bulan kerja di luar kota.

•Rumah putra

"Assalamualaikum bunda"ucap putra mengetuk pintu rumahnya

Bunda yang ada di dalam pun membuka pintu rumahnya saat tau siapa yang mengetuk pintunya, "Waalaikumsalam ehh putra sama pacarnya ya??"Ucap bunda putra tersenyum

"Iya bunda"balas putra menyalimi bunda begitu juga nayya.

"Masuk gih"ajak bunda

Nayya tersenyum manis padahal hatinya deg deg an. Ya ini hari pertamanya menemui orang tua putra. Jelas ia deg degan Mana ada orang yang tidak deg degan seperti nayya.

Nayya mengengam tangan putra erat. Nayya ragu ia takut.

Putra merasakan tangan nayya yang keringatan. Sepertiny ia tau nayya pasti ragu deg degan. Putra menoleh meliwat wajah nayya yang tegang.

"Kenapa?"tanya putra dengan senyum jahilnya

"Takut"ucap nayya takut

"Santai ok"ucap putra yang di anguki oleh nayya

"Tunggu di sini ya nay aku mau ke kamar dulu"ucapnya menyuruh nayya duduk tapi tangannya di tahan oleh Nayya

"Kenapa?"ucap putra pelan

"Jangan tingalin aku"balas nayya lirih sambil mengeleng.

"Bun aku nitip nayya ya bun bentar"canda putra yang di balesi kekehan kecil dari bunda

Nayya makin deg deg an saat putra pergi. Nayya tersenyum menatap bunda.

"Duduk nay sini"ucap bunda

Nayya berpindah tempat, ia duduk di samping bunda sambil tersenyum, "iya tante"ragu nayya

"Jangan pangil tante pangil bunda aja"jelas bunda

"Iya tante eh bunda"

"kamu pacaran sama Raja udah 3bulan yah??"tanya Bunda tersenyum

"Raja??siapa tuh bun??"heran nayya yang tak tau nama pangilan putra saat di rumah.

Bunda tersenyum, "Putra itu kalo di rumah pangilnya Raja bukan putra"

"Kok dia ga pernah bilang ya??"heran nayya yang perlahan mulai sedikit akrab dengan bunda

"Yaudah pangil aku Raja aja ya pangilan kesayangan kamu buat aku"ucap putra sedikit berteriak dan berlari menuruni anak tangga

"kebiasaan nih tiba tiba nyamber"omel bunda yang di balesi tawa dari putra

"Haha iya bun maaf"ucap putra duduk di samping bundanya

Bunda tersenyum, "iya iya nay pangil Raja aja yah"

Nayya tersenyum dan menganguk.

"Ja bunda suka sama nayya orangnya asyik,cantik baik lagi,bunda suka sama nayya"ucap bunda mencium kening nayya dan memeluknya

Nayya membalas pelukan bundanya. Tanpa di sadari Pelahan air mata nayya jatuh dan putra tentu melihatnya.

"Hey kok nangis sih??"tanya putra yang tak tau mengapa nayya menangis

Bunda melepaskan pelukannya dan menakup kedua pipi nayya, "Kenapa kamu nangis sayang??"ucap bunda menghapus air mata nayya.

Nayya tersenyum, "Gak kok bunda, Nayya cuman kangen di peluk kaya gini, nayya kangen Mami sama papi, bunda"ucap nayya

"Memang nayya punya masalah apa? Atau ortu kamu dimana?"

"Ortu nayya di luar negri bun. Dulu nayya pernah bandel bunda"ucap nayya yang lagi lagi meneteskan air matanya. Mengingat kejadian dulu yang menimpanya

"Kenapa?"tanya bunda yang kepo

"Ngak papa bun"ucap nayya tersenyum

"Cerita aja sama aku nay"ucap putra lalu mengelus lengan nayya lembut

"Hmmm... Dulu Nayya pernah di tingal mantan nayya bun, ja. Semejak itu nayya jadi tomboy banget. Bahkan nayya sering di keluarin dari sekolah nayya dulu di amrik dan itu buat mami drop, sampai sampai Mami Masuk Rumah sakit dan di rawat inap sampai 2 bulan lamanya. Jujur bun,ja nayya mempunyai 2 sifat dan 2 nama"jelas nayya panjang lebar

"Siapa??"Heran bunda yang masih setia nendengar chrhatan nayya

Nayya menatap putra, ia takut putra bakal menjauh. Putra yang mengerti habya tersenyum dan menjawanya, "Ga akan nayya"

Nayya tersenyum dan mulai bercerita lagi, "bila Nayya jadi diri nayya sediri nayya akan baik ya kaya nayya sekarang, tapi kalo nayya ada masalah yang bertentangan dengan nayya sendiri nayya akan berubah menjadi fezza, putra tau kan pas nayya lagi marah marah? Nah itu fezza bukan nayya..semejak itu nayya jarang di peluk bahkan nayya kesini aja mereka sibuk kerja"ucap nayya yang mulai menangis

Bunda menghapus air mata nayya, "Jangan nangis lagi nay. Bunda bersedia jadi bunda kedua kamu"ucap bunda memeluk nayya

Nayya tersenyum dan membalas pelukan bunda putra. Lalu beberapa saat ia melepasnya.

"Maaf bunda,bunda sama putra udah tau kan sifat nayya kalo udah tau sifat nayya yang asli kan jadi ngak papa kok kalo bunda sama putra ga suka sama nayya kita bisa udahan aja"ucap nayya menunduk

"Hey hey"bunda mengangkat kepala nayya dan menatapnya, "Itu sifat kamu yang dulu sekarangkan kamu lagi berusaha biar sifat fezza itu ga akan muncul lagi kan??Ga usah sedih nayy bunda suka sama kamu bunda lebih suka sama kamu di banding parsya"ucap bunda melihat putra

Putra yang sadar akan tatapan bundanya pun membuang nafasnya gusar, "Iya nayy kata bunda bener....parsya ga sebaik nayya maaf bun putra bisa salah cari pacar tapi kalo ini bunda setujuh kan??"ucap putra mengangkat satu alisnya

Bunda tersenyum, "Iya nak bunda suka banget sama nayya...sini kalian peluk bunda"tanpa basa basi bunda memeluk Nayya dan putra.

Putra dan nayya pun membalas pelukan bundanya.

****

Tqtq yang udah baca....

Jangan lupa vote and comment.

Euaaa jangan lupa follow ig kuuu doung
@slestari38.   Yak yak wkwk

Seeyouuu

Kembalilah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang