05

40 7 0
                                    

"Gimana ya biar gua bisa cepet dapat diamond?" Tanya Vania kesal.

"Lu gak bakal jumpa kalau lu ngeluh terus blogok!" Ucap teguh kesal.

"lu ye! nganggu amat! sana hus hus!" Kesal Vania.

"Woy! lu nyadar diri napa? Lu yang ngikutin gua,napa lu yang suruh gua pergi? Harusnya gua yang nyuruh lu pergi dari sini!" ucap teguh marah.

"Iron aja kagak dapat,yang gua dapat stone, stone,stone aja teroosss....." eluh vania.

"Makanya, mining itu dari hati. kalo lu mining gak dari hati,kagak bakal dapat lu." Ucap teguh yang fokus dengan miningnya.

"Ini udh dari hati loh!" Ucap vania yang mempercepat miningnya.

     Setelah selesai mining, Vania dan Teguh memperlihatkan hasil miningnya. Mereka pun membakar hasil miningnya di Village. Meraka membuat Campfire untuk menghangatkan diri karena sudah menjelang malam.

    Ketika malam pun datang, Teguh dan Vania memasak daging untuk dimakan. Merekapun  tertawa bersama setelah menceritakan pengalaman pertama mereka di dunia Minecraft.

  Ketika teguh beranjak menuju tempat furnice, sesuatu terjatuh dari saku celananya, seperti mainan gantung yang terbuat dari kayu. Terdapat ukiran berbentuk nama Teguh.

  Vania pun mengambilnya dari grass Block, namun tangan teguh lebih dulu mengambilnya.

                                                     





The Minecraft [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang