"Tae..?" Suara lembut itu menyadarkan Taehyung dari lamunannya.
'Tahan Tae, kau pasti bisa melewati semua ini!'
"J-Jeongguk.. maaf aku mau pulang.." Taehyung memandang kedua ujung kaki. Tidak berani membalas tatapan Jeongguk. Terasa langkahan kaki di hadapan, tanda Jeongguk berjalan semakin mendekati Taehyung.
"Astaga hyung.. apa hyung tidak pakai kaos atau dalaman lagi? Sekarang sudah musim gugur, kenapa hanya pakai jaket setipis ini dan sandal jepit.." Jeongguk memakaikan Taehyung jas hitam kepunyaannya.
"Aku antar pulang ya?" Taehyung mendongak. Mendapati Jeongguk yang tersenyum manis dan kantung mata yang menghitam. Lantas ia menggeleng-gelengkan kepala. Aroma parfum maskulin Jeongguk kembali merasuk ke dalam indera penciuman Taehyung.
"Aku mau ikut pulang dengan Jeongguk. Aku tidak mau dengan Bogum lagi.." Taehyung mulai merasakan perih di kedua belah mata. Jeongguk menaikkan kedua alisnya.
Lantas tanpa ba-bi-bu ia mengenggam tangan sang lelaki manis, sedikit berlari menuju halte karena bus jurusannya telah tiba.
Naik ke atas bus, ternyata seluruh kursi telah dihuni. Terpaksa keduanya harus berdiri menggantung.
Jeongguk menatap Taehyung yang tengah menangis tanpa mengeluarkan suara. Tangan kanannya sibuk mengusap mata yang tak henti mengeluarkan air.
Reflek dirinya merengkuh punggung lelaki berusia dua puluh tujuh tahun itu, mendekapnya erat ke dalam pelukan. Taehyung sendiri otomatis menempatkan kedua lengannya di pinggang Jeongguk dan menempatkan wajah di curuk lehernya.
Tidak peduli dengan tatapan sekitar yang menatap jijik atau aneh.
Keduanya bertahan di posisi tersebut sampai di halte pemberhentian. Kemudian Jeongguk menggandeng tangan Taehyung dari menuruni tangga bus sampai ke depan apartemen kecil yang kini di tempatinya.
Taehyung berterima kasih pada dirinya yang lalu karena telah mengambil langkah yang tepat, yaitu masuk ekskul teater semasa SMA dulu.
Taehyung itu gemar bermain peran sejak dulu. Terbukti sampai sekarang dirinya suka berlagak memelas mencari perhatian di hadapan Jeongguk. Dan tentu saja, Jeongguk selalu percaya apapun yang dikatakan atau dilakukan oleh Taehyung.
Berkali-kali ditipu, namun tetap saja mengulang kesalahan yang sama. Meski sadar betul bahwa Taehyung itu suka berbohong, Jeongguk tak pernah sedikitpun berpikiran untuk meninggalkan Taehyung ataupun berhenti mencintainya.
Separah itu memang perasaan yang dimiliki Jeongguk untuk Taehyung.
Cinta yang penuh akan harap dan angan. Cinta yang tak mengenal harga diri dan luka.
Cinta satu arah.
.
Budak Cinta
Jeon Jeongguk x Kim Taehyung
[KOOKV]
Chapter 3 :
Hopeless Romantic
Selamat membaca^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Cinta ✔[KOOKV]
FanficWajah sudah cocok sih untuk jadi Sugar Daddy-nya Taehyung. Namun apalah daya, dompet berkata lain. . KookV TopKook x Bottae jadenumb, 2018