Short Story before an opening
Note from administration: tahan semuanya, enggak usah tegang-tegang. Selamat menikmati :)
Warning: jangan trigger soalnya ini gaje :D
✨✨✨
Malam bulan bersinar indah di menara. Bersama kamu lebih menyenangkan, sambil mencuci pakaian adikku. Aku melihat serigala Anu yang gila tengah mengintip diriku, akupun berteriak. "Hei! Pesen grepfud."
Landak oren/Landak anu menyeringai, aku pun berlari ketakutan.
Grepfud-nya gimana? batinku.
"Lewat app, mbak", teriaknya tiba-tiba.
"Pesen ayam?" Seketika terdengar suara Dewa.
Saran dewa neptunus rupanya yang datang dari Grand Line. Apakah harus kuikuti?
Ya, ikuti saranku. suara aneh itu kembali menjawab batinku.
Saat kuikuti, aku bertemu luffy si topi jerami. Luffy pun berkata, "Hei, ayo jadilah kawanku!"
Kemudian awan pekat muncul, dari sana muncul empat mantan manusia alias vampir. Dan mereka adalah Mukami. Aku tercengang, "Ruki-kun!" panggilku.
Yang dipanggil tersenyum. Ia sedang mengipas sesuatu yang dibakar. Eh, tunggu. Ini bau sate.
Ternyata itu sakuta dan kekasihnya mai sedang merayakan hari jadi mereka. Aku pun kena trigger, langsung saja aku mengambil toa masjid dan berteriak, "Kimi no sei! Kimi no sei! Kimi no sei de watashi, UwU!"
Listrik kemudian mati, aku akhirnya berlari terbirit-birit menuju lapangan luas. Di sana aku terbelalak, Nartoh dan Saskeh sedang adu kelereng. "FOR GOD SAKE! AKU DI ISEKAI."
Di belakangku, terdengar suara langkah kaki seribu orang. Lalu, demi apa, saat aku berbalik, aku melihat Bang Anu yang jumlahnya seribu. Naruto yang melihatnya pun tersadar, "HEI ITU JURUSKU!"
Sakuta, Mai, Luffy dan yang lain hanya bisa berteriak bagai cirlider anak sem a "HIME HIME HIMEEEE SUKI SUKI DAISUKI HIME."
Aku pun yang merupakan cowok tulen langsung berlari menjauhi seribu Bang Anu. Sambil berlari, aku pun menggumam, "Grepfud aku gimana, ya?"
Aku melihat Landak oren itu, tukang grepfud yang tadi bawa pesananku. Saat aku menepuk pundaknya, landak oren berubah jadi Shin Tsukinami. "ANJAY!" teriakku.
Ia menarikku ke motornya lalu ngibrit. Kami kabur dari seribu Anu dengan cepat berkat motor Shin. Namun, sialnya bannya meletus dilempari jarum suntik seribu Anu.
Dan karena aku menuruti mandat dewa neptunus, ia memberiku berkat. Seorang malaikat bulat turun dari langit. Ia melemparkanku sebuah baling-baling bambu. "Cepat pakai itu!"
Tanpa banyak basa-basi, aku dan Shin pun segera mengenakan benda pemberian malaikat gembrot tersebut di atas kepala. Saat jemariku menekan tombol ON, seketika sebuah suara terdegar dari alat itu, "Pulsa Anda tidak mencukupi untuk melakukan aktivitas ini. Silakan isi pulsa prabayar Anda segera."
Aku dan Shin saling menatap, kami tak tahu harus bagaimana lagi. Seribu Anu sudah tinggal beberapa meter dari tempat kami berada. Akhirnya aku berdoa, Ya Tuhan, selamatkan kami.
Ternyata doaku dikabulkan, Takato muncul dengan truk ayam. Di sampingnya ada Subadrun dengan botol minum indomaret. "Ayo naik," ucap Takato.
Kami berdua pun naik ke bak truk yang penuh dengan ayam, tiba-tiba dengan kecepatan penuh truk yang dikendarai Takato melesat ke tikungan tajam legend. Di sana truk masuk ke portal hitam dan aku pun menjerit sejadinya.
Saat kubuka mataku, guru geografiku ada di hadapanku. Memegang buku sambil berkata, "Malah tidur di jam pelajaran saya." Dari situ saya sadar, guru geografiku adalah Bang Man.
Tamat
By Citizen of KPNT 0203.
✨✨✨
Oke, santai. Relax, aja. Itu cuma hiburan bukan bagian dari isi buku. Semoga ke depannya kalian agak ngerti kalau humor anak Sigrún kadang cuma sampai tukang ayam. (Send sticker flip table and har har for line)
Tertanda,
Golden tiker.Eh salah.
Golden Memo maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ñotificatioñ
RandomSelamat datang di keluarga kami! Bagi yang berminat mengikuti aktivitas kami, silakan add buku ini ke perpustakaan kalian untuk menunggu notifikasi terbaru!