[10] CROWN
Tepat pada Pagi yang cerah dan indah ini. Sebuah Taman Bunga yang luas terlihat dihiasi oleh Karangan bunga, Kursi putih yang ditata serapi mungkin dan Altar cantik yang sangat menyejukkan hati.
Persatu satu Tamu berdatangan dengan Hadiah kecil maupun besar yang mereka bawa.
Acara pernikahan yang di selenggarakan Out Door bertema 'Secret Garden' itu berhasil menyita perhatian para Tamu. Pasalnya, dekorasi nya sangat indah yang membuat para Tamu gatal ingin berfoto foto disana. Sayangnya, yang di undang ke Pernikahan itu hanya lah keluarga, saudara dan para kerabat dekat saja.
Tapi tidak apa apa. Asalkan mempelai Pria dan Wanita sah menjadi Suami Istri.
...
1 jam menunggu, akhirnya para Tamu pun duduk dengan rapi karena acara akan segera dimulai. Diawali dengan salam seorang Pendeta dan sebuah Mobil Hitam bermerk mahal yang dihiasi Bunga sedemikian rupa.
Pintu Mobil dibukakan oleh seseorang. Dan keluarlah mempelai Pria dan Wanita nya yang sudah siap menuju Altar. Mereka berdua tersenyum dan perlahan berjalan di Karpet Merah dengan mata para Tamu yang tak dapat berpaling.
Sang Pria nampak tampan dengan setelan Tuxedo putih. Dan Sang Wanita pun nampak cantik dengan Gaun putih indah yang menjuntai hingga menyisir Karpet Merah tersebut.
Kedua mempelai sampai di Altar dan saling berhadapan. Pendeta mulai membacakan Doa, arahan dan janji.
"Hwang Hyunjin, apakah Anda bersedia untuk menjadi Suami yang baik dan setia untuk Kim Minju?" Tanya Pendeta "Ya, saya bersedia" jawab Hyunjin.
"Kim Minju, apakah Anda bersedia untuk menjadi Istri yang baik dan penurut untuk Hwang Hyunjin?" Tanya Pendeta "Saya bersedia" jawab Minju.
"Halleluya, kalian sudah resmi menjadi pasangan Suami Istri" syukur sang Pendeta dan para Tamu bertepuk tangan. Mereka pun saling bertukar cincin dan Pendeta menyuruh mereka untuk menyalurkan cinta kasih mereka lewat sebuah Ciuman.
"Kau yakin akan melakukannya?" Tanya Minju "Why not? Kita sudah resmi kan sekarang?" Tanpa basa basi Hyunjin meraup bibir ranum Minju. Membuat para Tamu histeris dan bertepuk tangan. Hyunjin melumat bibir Minju pelan. Dan menggenggam tangannya dengan erat.
Berselang waktu itu, Minju melepaskan tautan mereka dan menghadap pada para Tamu. Memberikan senyuman terbaiknya pada semua orang. Jujur. Minju merasa bahagia sekarang. Walaupun Pernikahan nya dengan Hyunjin bukan kemauannya, tapi hari ini Minju malah menginginkannya. Dan ia sudah mendapatkannya. Minju harap Hyunjin dapat menjadi Suami yang bertanggung jawab bagi dirinya.
...
Di tengah Acara, Ibu Chanyeol menghampiri Minju dan memeluknya. "Kau sudah menikah sekarang, nak" gumam Ibu Chanyeol "Iya Tante. Makasih ya Tante udah mau dateng. Tapi dimana Chanyeol?" Tanya Minju.
"Aku disini" sahut seseorang yang ternyata adalah Chanyeol. Chanyeol menyalami Minju dan memeluknya sekilas. "Udah nikah nih ceritanya" ledek Chanyeol "Ih Chanyeol" gumam Minju. Lalu atensi Chanyeol berpindah pada Hyunjin.
"Hi bro! Selamat ya. Berhasil dapetin Minju. Jaga dia baik baik jangan lupa" ucap Chanyeol "Ah iya terima kasih. Saya akan menjaga Minju dengan baik tenang saja" jawab Hyunjin. "Oh ya, kok Soyeon gak dateng? Aku kira kamu ngajak Soyeon lho kesini" kata Minju.
"A-aku dateng sama Ibu kok. S-soyeon nggak" jawab Chanyeol gugup "Kenapa?"
...
Soyeon sedang termenung di kamar nya sendirian. Ya, dia dan Chanyeol masih marahan sampai sekarang. Mama dan Papa nya sedang ke Pernikahan Hyunjin dengan Minju. Tapi dia tidak ikut. Karena dia tau kalau Chanyeol dan Ibu nya pasti ada disana. Dan untuk sekarang ini Soyeon belum mau bertemu dengan Chanyeol. Ibarat kata ia belum menyiapkan materi untuk bertemu Chanyeol agar berjaga jaga kalau mereka sampai adu mulut lagi.
Soyeon hanya mengucapkan selamat nya pada Hyunjin dan Minju lewat Chat. Memang kurang sopan agak nya. Tapi mau bagaimana lagi?
Soyeon memeluk lututnya dan meneteskan air matanya. Soyeon berpikir bahwa sepasang kekasih yang sudah merencanakan Pernikahan mereka dari jauh jauh hari, Tertunda karena hal sepele. Sedangkan sepasang manusia yang bahkan sama sekali tidak ada niatan untuk menikah, akhirnya menikah dengan cepat dan lancar atas dorongan sesuatu.
Apa semua ini adalah sebuah Permainan Tuhan? Mungkin saja. Karena ini adalah Takdir yang sudah Tuhan siapkan dari dulu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Shades of Love
Fiksi PenggemarKetika dua Nuansa Cinta yg berbeda saling berkaitan. Ini bukan tentang seberapa romantisnya mereka. Ini tentang bagaimana cara mereka menjalani hubungan agar mencapai sebuah Akhir yang tidak mereka ketahui. Happy Ending? Or Sad Ending? Dibaca guys...