26 - Because I Love You

18.4K 1.4K 179
                                    


"Brak!"

Pintu terbuka dengan kencang. Fandi begitu syok mendengar suara lirihan tangis istri dan putrinya di balik pintu  kamar mandi Aifa.

Aifa ketakutan begitu menoleh ke arah pintu. Ia pun berdiri lalu menundukkan wajahnya bahkan dengan takut bersembunyi di belakang Ayesha.

"Mom.. Aifa takut sama Daddy."

Ayehsa beralih menatap suaminya. Tatapannya begitu datar. Tersimpan rasa kekecewaan yang mendalam disana.

"Ay-"

"Sudah puas? Sudah jelas?!"

Fandi mendekat. Tapi Ayesha memundurkan langkahnya diikuti dengan Aifa.

"Ay, aku-"

"Kenapa?" Ayehsa tertawa sumbang. Tapi tidak dengan kedua matanya yang mengalir. "Sudah dengar semuanya? Bagaimana rasanya? Apakah sekarang kamu menyesal sudah menghalangi Aifa nikah dulu dan sekarang?"

Fandi hendak menjawab. Tapi tidak bisa. Bibirnya terasa Kelu. Raut wajah kesedihan begitu terpancar di dua wanita yang ia cintai selama ini.

"Aku mau kita cerai."

"Apa?!"Fandi terbelalak tak percaya. "Semudah itu kamu berkata itu?"

"Mom.. jangan."

"Kita sudah lama bersama selama 33 tahun. Selama itu kita membesarkan putra putri kita.." air mata Fandi menitik di pipinya. Perasaanya hancur berkeping-keping. Kesalahan pada situasi. Aifa yang hancur dan ucapan Ayehsa benar-benar membuatnya tidak pernah menyangka.

"Dan selama itu kita saling mencintai hingga akhirnya salah satu putra kita menikah dengan status kita yang kini memiliki banyak cucu Ay. Semudah itu kamu ingin kita benar-benar berpisah?!"

Tanpa diduga Fandi memajukan langkahnya. Ia mencengkram kedua bahu Ayesha. "Katakan padaku kalau kamu memang sudah tidak mencintaiku lagi Ay. Katakan!"

Ay terdiam seribu bahasa. Air mata semakin membasahi pipinya. Ayesha beralih menatap kelain. Sementara Fandi menatapnya Lamat. Mencari kepastian apakah rasa cinta istrinya itu masih ada atau tidak.

Aifa merasa bersalah. "Daddy.. mommy.. jangan bertengkar hanya karena Aifa. Disini Aifa yang salah. Bukan Daddy dan mommy."

"Ini salah Aifa. Seharusnya Aifa diam dirumah. Seharusnya Aifa membawa kak Laurent kemanapun Aifa pergi."

Fandi melepas cengkramannya pada bahu Ayesha. Ia sudah bisa melihat kalau Ay masih menyimpan rasa cinta untuknya. Fandi pun beralih menatap Aifa. Ia ingin merengkuh putrinya tapi Aifa menolak.

"Maafin Aifa Daddy. Aifa salah. Semua sudah terjadi. Tolong jangan bikin Aifa bertambah sedih kalau Daddy dan mommy berpisah. Aifa tahu kalau kalian saling mencintai. Tidak dengan Aifa yang sampai sekarang belum menemukan cinta tapi sudah hancur terlebih dahulu."

Dan Aifa membalikan badannya. Ia menuju walk in closet mengganti bajunya yang basah. Setelah itu Aifa bergelung dalam selimut. Fandi yang melihat hal itu benar-benar terpukul. Lalu ia teringat dengan Ayesha yang sudah pergi meninggalkannya menuju kamar mereka.

Suara pintu tertutup. Aifa membuka selimutnya setelah kepergian mommy dan daddynya. Ia pun duduk dan meraih ponselnya. Sesaat, Aifa menatapnya sejenak. Sebuah foto yang berhasil Aifa simpan di sebuah folder dan tak pernah hilang selama ini. Sekalipun ponselnya hilang, tapi Aifa selalu menyimpan foto Rex kesemua ponselnya yang baru bahkan videonya juga.

Aifa memilih. Delete. Yes or not. Aifa kembali bingung. Aifa masih mencintai Rex. Tapi Aifa sudah hancur. Percuma. Rex lebih pantas mendapatkan sosok wanita yang berharga di banding dirinya. Mungkin si Aisyah.

Dan akhirnya, segala pertimbangan yang ada.. Aifa pun menghapus semua foto-foto Rex beserta video pria itu sebanyak 1000 image. Air mata meluruh di pipi Aifa diikuti dengan dirinya melepas semua aksesoris yang pernah ia simpan pemberian dari Rex 4 tahun lalu. Ada gelang mutiara dan gantungan huruf kecil R dan A. Lalu cincing dengan ukiran huruf R

Aifa membuka semua sosmednya. Dengan tangis yang tak bisa di hentikan Aifa menghapus semua pertemanannya dengan Rex sekaligus memblokirnya.

"Maafin Aifa. Aifa cuma mau belajar melupakan Rex. Aifa sudah gak pantas mencintai Rex. Sekarang Rex bebas tanpa harus terganggu oleh Aifa lagi.."

🦋🦋🦋🦋

Day 6
Brownis kukus coklat non cinta Made in Aifa.

"Untuk sementara semuanya sudah diurus. Pengerjaannya tinggal sedikit lagi Pak."

"Oke."

"Sesuai keinginan bapak kalau tema akad nikah bapak dengan calon istri bernuansa putih."

"Iya. Saya paham. Saya akan kesana untuk melakukan pelunasan biaya semuanya."

"Oke Pak Rex kami akan menunggu setelah jam istrirahat berakhir."

"Terima kasih pak sekali lagi. Asalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Panggilan berakhir setelah Wedding organizer menghubunginya untuk konfirmasi soal pernikahan dengan Aisyah. Dan terdiam setelah mendengar kata jam istrirahat tadi.

Rex baru ingat biasanya jam segini Aifa datang tanpa di undang bagaikan kurir dan membawa sekotak makanan yang terlihat enak tapi begitu di cicipin rasanya hancur.

Rex memperhatikan jam di pergelangan tangannya. Ia hanya bersikap santai.  "Ah paling juga sebentar lagi."

Pintu terketuk pelan. Rex tersenyum sinis. Dalam hati ia berkata bahwa si pengetuk pintu adalah Aifa. Rex tak menjawab karena beberapa detik kemudian pintu terbuka.

Berdirilah sang sekretaris tampan bernama Dilan yang sudah bekerja dengannya selama menjadi Presdir di WK Group.


"Asalamualaikum Pak."

"Wa'alaikumussalam ya. Masuk."

Dilan masuk keruangan atasannya sambil menenteng sebuah goddybag lalu menyerahkannya pada Rex.

"Ini pak."

"Yang mana yang saya tanda tanga-"

Rex terdiam begitu menatap Dilan yang ternyata tidak membawa berkas apapun. Hanya sebuah goddybag. Seketika Rex merasa heran.

"Dari siapa?"

"Ini pak. Dari mbak Aifa. Tadi dia kasih ini ke saya. Katanya titip buat bapak. Dia gak mau masuk pak. Cukup antar goddybag ini sampai ke meja saya."

Rex hanya diam. Tapi Dilan merasa situasi kali ini sedang tidak enak. Alhasil ia meletakkan goodybag berisi bolu kukus tersebut di atas meja atasannya dan pamit undur diri untuk keluar ruangan.

Perasaan Rex tiba-tiba berubah menjadi tidak menentu. Konsentrasinya terhadap pekerjaan buyar seketika. Rex membuka ponselnya dan tertegun begitu tidak menemukan sama sekali akun sosial media milik Aifa.

🦋🦋🦋🦋

Cuma di sini. Kalian bisa menemukan cast cast visual yang unik dengan berbagai macam profesi.

Kok gitu kak?
Iya sengaja, author itu sayang sama kalian. Makanya di alur yang nyesek gini author sengaja nampilin cast mereka supaya kalian gak terlalu tegang.

😌😌😌

Makasih sudah baca. Semoga kalian tetap kuat ikutin alur ini. Setiap cerita punya cara sendiri untuk menuju kebahagiaan.

With Love💋
LiaRezaVahlefi

Instagram
lia_rezaa_vahlefii

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang