Kenyataan Terburuk

507 31 0
                                    

"Sya, Tasya" panggil Alvin dari kejauhan dan menghampiri Tasya

"Iyaa Al, kenapa ?" Tasya membalikkan badannya menghadap Alvin

"Nih, siapin tim futsal fakultas kita buat ikut kejurkam di kampus Surya Kencana" jelas Alvin memberikan selembar surat undangan lomba kepada Tasya

"Okedeh siap ketua" sahut Tasya dan segera membuat pengumuman yang akan ditempel di mading khusus fakultas

Alvin adalah ketua himpunan fakultas yang membawahi beberapa orang di setiap jurusan dalam satu fakultas tersebut, sedangkan Tasya adalah sekretaris dalam himpunan fakultas yang membantu Alvin dalam mengurus setiap agenda kegiatan yang akan diadakan

Tim futsal fakultas berisi beberapa orang yang di rekrut dari setiap jurusan yang terdapat dalam satu fakultas tersebut

Setelah Tasya selesai membuat pengumuman dan menempelkannya di mading lalu di cek oleh Alvin, Alvin segera menghampiri divisi lainnya yang akan bertanggung jawab untuk pengaturan jadwal latihan sebelum mengikuti kejurkam tersebut

"Bro, lu hubungin kapten tim futsal fakultas, bilang ke mereka kalau kalian akan ikut kejurkam di kampus Surya Kencana bulan depan. Tolong siapin jadwal latihan mereka dan awasin juga, gue sama Tasya juga udah tempel pengumuman nya di mading fakultas" jelas Alvin kepada Rio, temannya yang bertanggung jawab atas jadwal latihan tim futsal

"Oke sip laksanakan bos" ucap Rio dan segera melaksanakan tugasnya

"Thank you bro" ucap Alvin lalu meninggalkan Rio

"Sip sip" balas Rio

Tak lupa juga Alvin memberikan informasi mengenai kejurkam tersebut di grup futsal fakultas supaya lebih jelas. Setelah semuanya selesai, Alvin bergegas untuk pulang ke rumah dengan mengendarai motor sport kesayangannya

Setelah sampai di rumah, Alvin memarkirkan motornya ke dalam garasi dan langsung masuk ke rumahnya

"Hai Ma!" Ucap Alvin mengejutkan Mamanya yang sedang memasak menyiapkan makan malam

"Aduh kamu ini, bikin jantung Mama hampir copot aja" ucap Mama sambil mengusap-usap dadanya

"Maaf deh Ma" ucap Alvin tersenyum

"Yasudah sana mandi dulu, sudah sore loh" ucap Mama melanjutkan masakannya

"Abang mana Ma ?" Tanya Alvin duduk disalah satu kursi di ruang makan dan memakan camilan yang ada di sana

"Abang mu belum pulang dari kemarin, entahlah kemana perginya" jawab Mama sambil menumis bumbu

"Sudah sana mandi, semakin sore nanti jadi masuk angin kamu" ucap Mama sedikit kesal

"Iyaa Ma, iyaa" Alvin bergegas menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya

"Kenapa sih Abang jarang di rumah, kalaupun dia kerja, kita semua engga tau kerjaan dia apa, engga pernah sama sekali dia cerita soal kerjaan dia tapi ngasih uang terus ke gue sama Mama" ucap Alvin sambil bersiap untuk mandi

Selesai mandi, Alvin memutuskan untuk bersantai sejenak di tempat tidurnya sampai waktu makan malam tiba

Saatnya makan malam, Alvin langsung keluar dari kamarnya dan bergegas menuju ruang makan untuk menyantap makanan lezat buatan Mama nya

"Ehh Papa udah di rumah" ucap Alvin duduk di hadapan Papa nya

"Sudah, baru sampai" sahut Papa

"Abang belum pulang juga Ma ?" Tanya Alvin mengambil nasi, sayur dan lauknya

"Sudahlah, Abang mu itu susah, tidak bisa di harapkan" ucap Papa sambil mengunyah makanan nya

"Dia punya kesenangan sendiri di luar sana" tambah Papa

Psikopat II ( Sweet But Psycho )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang