#1 - Menghilang

3.9K 231 12
                                    

Disclaimer: NarutoⒸMasashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer: NarutoⒸMasashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), typo, OOC, dll.
Rated: T
Genre: Romance, Fantasy, Action, Mystery, Myth.

Happy Reading! (^-^)

∞∞∞∞∞

Suatu sore, salju tipis langsung menghujani Tokyo. Seorang gadis bersurai pink tengah berdiri di halte untuk menunggu bus selanjutnya. Ponsel putihnya ia ambil dari dalam tas sekolahnya.

"Menyebalkan! Apa tidak ingat ulang tahun adik sendiri? Bangun tidur pun diam saja. Huft," gerutu gadis itu.

Gadis tersebut memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Tak lama kemudian, terdengar suara pria seumurannya memanggil.

"Haruno-chan!" panggil pria itu.

Gadis dengan nama lengkap Haruno Sakura itu menolehkan kepalanya pada sumber suara yang memanggilnya. Terpasanglah senyum getirnya saat melihat siapa yang memanggilnya. "Takeru-kun."

Jujur saja, Sakura tak begitu senang jika Takeru Ichigo datang. Menurut teman-teman kelasnya, Ichigo menyukai Sakura. Namun, ia tidak mendapatkan perasaan yang sama.

"Otanjoubi omedetou gozaimasu!" Ichigo mengucapkan selamat ulang tahun pada Sakura.

"Arigatou," ucap Sakura dengan senyum getirnya.

Mereka berdua hening sesaat. Memang, Ichigo hanya memanggil Sakura jika ingin mengucapkan hal penting saja. Pria itu terlalu malu untuk berinteraksi lebih lanjut.

Jika kalian ingin tahu mengapa Sakura tak memiliki rasa yang sama, hal itu disebabkan karena pria bermarga Takeru itu adalah seorang kutu buku dan tinggi badannya lebih pendek dari Sakura.

Yang lebih Sakura tak suka, ia pernah memergoki Ichigo keluar dari kamar mandi wanita. Tak tahu persis apa yang telah ia lakukan disana. Saat itu rasanya Sakura ingin lari sejauh mungkin agar tak melihatnya.

Tak lama, seorang pria bersurai hitam datang menghampiri Sakura. Yang sadar akan kedatangannya hanya Ichigo.

"Haruno-san," ucap Ichigo yang sedikit ketakutan saat melihat laki-laki dengan nama lengkap Haruno Itachi.

Itachi adalah kakak angkat Sakura. Itachi diangkat menjadi kakak Sakura saat Sakura dilahirkan. Saat itu juga, kakak kandung Sakura meninggal karena kecelakaan mobil waktu menuju rumah sakit untuk menengoknya.

"Bagaimana kabarmu hari ini, Ichigo?" tanya Itachi dengan senyum sinisnya. Ia tahu betul bahwa pria bermarga Takeru itu memiliki rasa pada adik tirinya itu. Dengan penampilan dan gayanya yang kikuk seperti itu, tentu saja Itachi tak menyukai Ichigo.

"B-baik. Saya permisi dulu," jawab Ichigo sembari lari menjauh.

"Terima kasih, nii-chan," ucap Sakura sambil tersenyum lega.

Itachi hanya membalas dengan senyuman. Sakura benar-benar merasa tertolong dengan kedatangan Itachi.

...

Di rumah, Sakura merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya yang cukup empuk. Belum sempat berganti pakaian, ia membaca lanjutan novel lama karangan Osamu Dazai yang berjudul Ningen Shikaku atau dalam bahasa Indonesia berjudul Manusia yang Gagal. Ya, kurang lebih begitu.

"Ganti dulu pakaianmu. Lepas sepatu, kemudian baru tiduran. Kebiasaan," omel Itachi sembari membuka pintu kamar Sakura tiba-tiba dan setelahnya pintu ditutup kembali.

Sakura tak terkejut karena Itachi setiap hari selalu seperti itu. Sakura tidak peduli dengan omelan kakaknya. Dia sudah menebak, pasti beberapa menit lagi Itachi akan mengomelinya lagi.

Setengah jam telah berlalu. Sakura merasa heran karena ini pertama kalinya Itachi begitu. Suasana menjadi sangat hening sekali. Hal yang biasa yang terulang, kali ini tidak. Justru itu membuat Sakura sedikit khawatir.

Suara angin terdengar cukup kencang namun masih tetap tenang. Merasa curiga, Sakura beranjak dari tempat tidurnya.

"Nii-chan?" panggil Sakura memastikan.

Tak ada jawaban.

Suara angin masih cukup terdengar. Sakura semakin khawatir. Dia mencoba untuk membuka pintu kamar dengan cepat. Namun, saat memegang gagang pintu, ia melihat ke lantai dan muncul tanaman-tanaman yang menjalar ke kamarnya.

Perasaan Sakura campur aduk, khawatir dan takut sehingga ingin dia berteriak memanggil kakaknya.

"HARUNO ITACHI!!" teriak Sakura sambil membuka pintunya.

Jika ia merasa ketakutan, khawatir ataupun marah, dia memanggil nama kakaknya dengan panggilan yang lengkap.

Sakura terkejut bukan main setelah membuka pintu kamarnya. Bukan bangunan dalam rumah yang ia lihat, melainkan hutan belantara yang memiliki pohon-pohon tinggi menjulang.

"Apa ini?"

(ilustrasi gambar: pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi gambar: pinterest)

...

Di dalam rumah, Itachi sedang bersiap-siap untuk kelas berikutnya. Itachi kuliah di salah satu universitas bergengsi di Tokyo. Karena jarak kampus dan rumah tidak terlalu jauh, makanya dia pulang dulu untuk mengantar Sakura pulang. Ya, walaupun jarak kampus ke sekolah Sakura cukup jauh.

"Sakura, aku berangkat dulu. Jangan lupa jaga rumah yaa," ucap Itachi sedikit menaikkan volume suaranya agar Sakura dengar.

Tak ada jawaban.

"Sakura? Kau tidur?" tanya Itachi sambil jalan menuju kamar Sakura.

Itachi membuka kamar Sakura. Sakura tak ada di tempat. Panik bukan main Itachi saat itu. Dia dengan cepat mengambil ponselnya yang berada di saku jeans-nya.

"Tanggal 11 Juli. Gawat! Aku harus segera bergegas sebelum semuanya terlambat,"

To be continue

∞∞∞∞∞

Selamat datang di SasuSaku Fanfiction yang berjudul YES or NO
Ini karya SasuSaku pertamaku.
Menurut kalian, di chapter pertama ini bagaimana?
Bisa vote dan komen yaa^^

Kritik dan saran terbuka buat kalian✨️

»»oOo««

Don't forget to vote and comment, if you like it.

Thank you
(ありがとうございます) 🌈🌈

[✔] YES or NO || [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang