Bagaimana jika ketika kamu bangun? kamu ada di dunia tapi tidak menjadi manusia,tetapi makhluk tampan yang menembus benda benda.
Aku harus bertemu orang yang bisa bereinkarnasi
.
.
ANTI PLAGIAT PLAGIAT CLUB!!
"Cukup mama!" Clara yang sejak tadi diam berteriak sehingga membuat kami terkejut "Bahkan setelah kakak udh gaadapun,mama masih bisa ngejelek jelkin kakak kaya gini?!" Matanya melotot,melihat mama dengan tatapan penuh kemarahan
"Mama egois! Mama cuman mikirin karir mama! Mama gak pernah mikirin keluarga! Bahkan..." Dia menahan air matanya supaya tidak keluar "Bahkan,saat kak adam udh gaada mama tetep cuman mikirin karir mama! Segalanya! Ketenaran! Cuman itukan yang mama pikirkan?!" Kami hanya terdiam melihat Clara berbicara seperti itu. Bahkan papa sekalipun hanya diam dengan mata sayu. Pasrah. Hanya itu yang bisa dilakukan Papa saat ini
"Yang nemenin aku cuman kak Adam hik Kak Raffi... dia sibuk ngobatin lukanya karena mama pukul hik Setelah Kak Adam gaada,Aku sendiri...Papa selalu nyoba untuk tenangin aku. Tapi apa?! Hik Mama datang nyakitin " Dia mengeluarkan seluruh keluh kesahnya pada kami sambil sesekali menarik air matanya
"Aku benci Mama! Gak,aku ga pernah punya mama"
"Cukup Clara" Tangan Riverlin memegang pundak Clara dan membawanya keluar ruangan "Aku bakal tenangin dia dulu" Hati Raffi sakit mendengar semua kenyataan ini.
Adam,kakak pertama mereka meninggal karena Depresi yang disebabkan oleh ibunya sendiri. Raffi,meninggal kecelakaan dan saat di periksa tubuhnya memiliki luka memar,biru,bekas pukulan yang diberikan mamanya selama 3 tahun. Adiknya,Clara saat ini berada di kelas 2 smp satu tahun dibawah Raffi
*** "Ra? Udh nangisnya? Kamu mau beli sesuatu? Nih beli es gih" Raffi mengambil uang 5 ribuan di sakunya,sebenarnya itu milih Riverlin tetapi ia akan menggantinya nanti
"Boleh? Yeyy dah kakak" Dia langsung kegirangan,bagaimanapun dia masih anak kecil. Beban yang ditanggungnya tidak harus sebanyak ini
Raffi kembali berjalan ke kamar tempat suram tadi setelah Clara pergi
Cklek
Dia tersenyum melihat mamanya yang menatapnya dengan tulus,dia rindu,sangat sangat rindu. Dia mengubah niatnya,dia disini sebagai 'Raffi' bukan 'Riverlin' haha dia tau mereka tidak akan percaya,tapi setidaknya dia bisa Reinkarnasi dengan tenang
Dia mendekat ke arah kedua orang tuanya itu. "Ma,Pa" dia mulai "Kali ini bisa aku berbicara,ya? Kalian hanya diam saja dan dengarkan anak keduamu ini berbicara didalam tubuh orang lain"
"Pertama,aku tahu kalian tidak akan percaya tapi,ini aku Raffi anak kedua kalian yang bodoh. Haha yah aku menjadi hantu karena kepergianku tidak tenang" dia tersenyum "Kedua,terima kasiihhh! Terima kasiih sekalii hhh sudah melahirkan Raffi" dia mulai meneteskan air matanya
"Raffi sangat berterima kasih sama kalian,mama papa" digenggamnya erat tangan kedua orang tuanya itu "Raffi senang bisa kenal sama kalian,maaf ma jika Raffi bodoh,ya? Tapi Raffi bersyukur bisa dilahirin sama orang hebat kaya kalian" air matanya tidak bisa dibendung ia mengeluarkan semua isi hatinya itu
"Sekrang,Raffi mau izin pamit sebagai anak kalian. Raffi udh gaada,mama jaga baik baik Clara yah,ma? Dia anak pintar haha jangan biarkan dia stress. Juga... kak adam,Raffi belum ketemu tapi Raffi yakin dia--"
Grab!
"Maafin mama nak! Hik hik maafin mama! Mama orang jahat di hidup kamu! Maaf mama ga sadar maaf maaf maaf" Mama memeluk Raffi,mereka menangis bersama dengan tangisan menyesal mereka bertiga di rumah sakit itu"Maafin papa ga bisa jadi orang tua yang baik yah,papa sayang sama kamu nak"
Sriing!
Raffi sudah mencapai batasnya,ia sudah keluar dari tubuh Riverlin. "Emh,Tante maaf? Bisa lepasin?" Riverlin sudh mendapat kesadarannya dan melepas pelukannya meskipun ia tahu itu tidak sopan
"Kamu...darimana bisa tahu Raffi?" Tanyanya masih sesegukan "Raffi! Raffi kamu masih disini,nak? Kalau masih dengarkan Mama nak! Mama minta maaf sama kamu,mama menyesal,pergilah dengan tenang nak,kami semua mengikhlaskanmu" Seolah olah mengusir,dia menyuruh Raffi pergi dengan tenang
Dan Raffi tau itu,ia tau mamanya hanya bersandiwara. Ia tidak tulus meminta maaf,Riverlin melihat ke arah Raffi di belalangnya.
Raffi tersenyum
"Let her,at least she now that i love her"
--- TBC❤ --- SORRY pendek,setidaknya updatekan hehe --- Mana bagian favoritmu di part ini? Komen dibawah yuk 😊 --- Cek me on ig:@mirandasc_ --- See you in part seven ❣ ---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
