reuni◀

64 16 5
                                    

Pukul 17.10

Sudah sepuluh menit aku duduk menunggu di kafe ini. Kafe paling terkenal di kota ini. Pemandangan terlihat indah dari lantai dua sekarang. Nampaknya langit mulai mendung dan bersiap untuk hujan.

Namun, belum satupun dari mereka yang datang. Haruskah aku cemas? Pastikah mereka datang?

Ah, temanku bukanlah orang yang sering melanggar janji, mereka pasti akan datang.

Lima menit berlalu.

Pelayan sudah dua kali menghampiriku dan bertanya apa pesananku, namun aku belum ingin memesan, tujuanku bukanlah untuk sekedar minum kopi dihari yang mendung.

Tujuanku adalah mereka, tujuanku adalah kembali bersama mereka.

Gerimis sudah mulai turun, nampaknya sebentar lagi akan turun hujan yang sangat deras. Aku mulai berpikir, bagaimana keadaan mereka sekarang?

Apakah mereka sudah berada dijalan? Kasihan sekali mereka terjebak hujan begini.

Akhirnya kuputuskan untuk memesan satu cangkir kopi hangat untuk menemani diriku sambil menunggu kedatangan mereka.

17.30

Hujan makin deras turun dan tak ada satupun tanda-tanda bahwa mereka akan datang. Dan kopiku sudah tinggal tersisa ampasnya saja.

Kubuka kembali ruang percakapan kami di handphone-ku.

Heri122
Oke, jam 5 di kafe terkenal itu, kan?

Liyam01
Iya, jangan sampai terlambat, heri!

Heri122
Yah, yah.

Nayel555
Tentu! Aku punya kejutan untuk kalian ^^

Luis00
Tidak sabar bertemu kalian lagi :)

Aku tersenyum kembali karena yakin mereka pasti akan datang. Yah, kuharap begitu.

17.45

Aku pergi ke toilet karena aku sudah terlalu banyak minum dan tak tahan dengan cuaca dingin begini.

Dari dalam bilik toilet, aku mendengar sayup-sayup percakapan orang,

"Kalian tahu grup terkenal itu kan?"

"Yang juara kontes menyanyi itu?"

"iya, kurasa mereka akan semakin kehilangan banyak penggemar kalau mereka begini terus."

"Hmm, iya, betul katamu. Aku saja yang bukan penggemar mereka merasa sangat kecewa dengan keadaan mereka sekarang."

"Kasihan sekali, padahal lagu mereka bagus dan penggemar mereka ada dimana-mana."

Sudah, aku tak mau mendengar lebih banyak.

Aku tahu, semua orang pasti banyak yang kecewa pada kami.

Tapi tunggu saja, akan kubayar semua kesedihan dan kekecewaan para penggemar diluar sana. Aku berjanji.

Aku kembali ketempat dudukku, kulihat jam tanganku.

17.55

Hampir satu jam aku di kafe ini. Haruskah aku pulang?

Ah, bodoh sekali aku, kenapa tidak menelfon mereka saja dari tadi?

Kutekan tombol panggil pada nomor mereka, satu persatu, tapi tidak ada yang menjawab.

Mungkin mereka memang tak akan datang, aku maklum saja, hujan begini mereka tak mungkin mau repot-repot pergi kesini.

Hingga saat aku ingin berbalik menuju lantai bawah,

"Hai, Zenn!" suara keempat orang itu bersatu dengan suara hujan diluar.

Mereka disini, dengan baju basah kuyup dan rambut berantakan.

"Haha, kalian ini lucu."

1D

a/n.
Hola gaise, jangan lupa vote+comment ya ^^
Sumpah, ni cerita pendek banget yak, setelah ini ending part 🙃

Jadi, stay tune ya 👌

ps. Sori updatenya lama banget (author lagi sibuk, aelah sok sibuk gue)




Someday | 1D fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang