episode 3

761 113 14
                                    


"Gila ganteng banget"

"Bisepnya omaygat,bikin gw mimisan"

"Keringetan aja ganteng ya tuhan"

"Kalo gue pelet dia manjur nggak yah,pengen nangis liatnya"

Suara-suara para fansgirl dari seorang  pemuda super tampan yang sangat populer di sekolahan itu.

Prince charming dari keluarga park yang terkenal sangat kaya raya itu wajar saja menjadi idola.

Tentu saja,baekhyun juga mengidolakan kakak kelasnya itu,park chanyeol.

Pemuda tampan dengan sejuta pesona,pintar dan pandai menguasai apapun.

Termasuk permainan basket yang tengah pria itu geluti.

Baekhyun sudah lama mengagumi sosok itu,sosok yang bahkan tidak tahu namanya,mungkin tau dia hidup saja tidak,miris memang.

Keterpukauan baekhyun berakhir saat pertandingan basket di menangkan tim chanyeol,tentu saja,pria itu tidak pernah kalah dalam hal apapun,namun ia tak pernah sombong dan besar kepala,itu yang membuat baekhyun menyukainya.

Dengan gerakan kikuk dan tak yakin,baekhyun mendekati pria yang tengah duduk bersama rekan satu timnya hendak memberikan sebuah minuman.

Namun lagi,dan lagi,ia gagal.

Karena demi apapun,dua kembar gentet itu juga berebut memberi minum pada chanyeol,tertangkap di netranya pria itu seperti tak nyaman dibuatnya.

"Cayong,minum yah" kata kyungsoo sembari medorong botolnya ke arah mulut chanyeol.

"Namanya chanyeol bontet,udah salah maksa lagi" dengus luhan berusaha menempas tangan kyungsoo.

Chanyeol menggosok tengkuknya jenggah dengan pertikaian dua saudara itu,setiap hari,setiap detik malah ia melihat,dan tentu saja ia bosan.

Sampai netranya melihat seorang pria cantik yang lugu tengah menatapnya dengan terus memeluk botol minuman seakan-akan minuman itu adalah nyawanya.

Chanyeol tidak pernah melihat anak itu sebelumnya,dan ia amat menyesal baru melihat mahluk secantiknya sekarang.

Merasa di perhatikan,baekhyun menunduk malu,membuat chanyeol gemas sendiri,ia tertarik dengan anak itu,siapa dia?

Dengan gerakan gesit,chanyeol mendekati baekhyun yang masih setia menunduk.

"Ini buat gue kan?" Tanya chanyeol,membuat baekhyun mendongak terkejut.

"Hmm" gumamnya sembari memeberi minumanya malu-malu.

Luhan dan kyungsoo yang sadar denagan kepergian chanyeol menghampiri baekhyun,sontak membuat mereka berlari kearah chanyeol dan menutupi tubuh baekhyun,namun chanyeol masih bisa melihatnya,matanya selalu tertuju pada anak manis itu,imut sekali ia.

"Cayong kenapa nggak minum punya kyungie?" Tanya kyungsoo sembari merangkul lengan chanyeol posesif.

"Chanyeol,C H A N Y E O L,berapa kali sih harus gue kasih tau"luhan kesal sekali dengan kyungsoo,sangat.

"Iya tau,cayong"kata kyungsoo dengan pedenya.

"Chan"ajar luhan

"Chan" kyungsoo mengikuti.

"Yeol"

"Yeol"

"Chanyeol" tegas luhan.

Kyungsoo mengangguk paham dan yakin sambil berujar "cayong",membuat luhan menjambak rambutnya kesal,dan sukses membuat baekhyun tertawa senang dengan kebodohan kedua saudara tirinya.

Chanyeol terus memperhatikan baekhyun,mulai dari caranya tersenyum,memalu dan tertawa yang memperlihatkan eyes smilenya yang membuatnya jatuh dengan pesona anak itu.

Siapa dia sebenarnya?.






Tbc.

Yuuu di next kah?

Minta VOTE AND COMMENTNYA DONG,BOLEH?

cinderella metropolitan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang