[S-1] Reason: Into a Trap ✔

[1] Ketahuan

WARNING!
Top Seokjin x Bottom Taehyung
Dimohon untuk tidak salah lapak :"
Sekian, terimakasih.

.
.
.
.
.

“Mmpphhh more-hh Seokjinhh... Ahh,” desah seorang gadis di toilet laki-laki. Seokjin menampar bokong padat gadisnya, ia berkata, “Ck, diam, jalang.”

Toilet laki-laki tersebut dipenuhi oleh desahan-desahan dari sang gadis, sampai akhirnya...

“A—APA YANG KALIAN LAKUKAN?!” pekik seorang pria dengan polos, ia menutupi kedua matanya menggunakan telapak tangan.

Seokjin menatap tajam ke arah Taehyung. Ia hampir sampai, dan Taehyung datang menggagalkan semuanya. Seokjin menyudahi kegiatan panasnya dengan sang kekasih, menyuruh kekasihnya menggunakan pakaian, sedangkan Seokjin membetulkan celananya— ia tidak telanjang tadi.

Sebetulnya bukan salah Taehyung, tapi salah Seokjin. Seokjin lupa menutup pintunya tadi, hingga terjadilah seperti ini.

Seokjin kembali menatap Taehyung dengan tajam setelah selesai membenarkan celananya.

“Hei, bodoh. Jangan terus tutupi kedua matamu, seperti tidak pernah melihat video mesum saja,” ucap Seokjin dengan nada datar. Jeon Soora— kekasih Seokjin selesai menggunakan pakaiannya. Mereka berdua pergi meninggalkan Taehyung yang masih diam dengan telapak tangan menutup matanya.

Setelah dirasa kedua orang tersebut telah jauh, tubuh Taehyung merosot ke lantai toilet. Matanya sudah tidak polos lagi, Taehyung jadi ingin menangis.

—Reason—

Pulang sekolah.

Taehyung terlalu fokus pada ponselnya, ia tidak sengaja menabrak seseorang. Ia jatuh, untung saja ponselnya ia genggam erat-erat. Kalau tidak mati saja dia.

“Mi—mian sunbae, a—aku ti—” Seokjin— pemuda yang ditabrak Taehyung menarik kerah Taehyung.

“Sudah puas kau mengacau hariku?!” Taehyung memejamkan matanya, takut akan dipukul oleh Seokjin.

“AKU TANYA, SUDAH PUAS KAU MENGACAU HARIKU?! JAWAB! KAU PUNYA MULUT, APA KAU BISU?!” Tanpa disadari, netra hazel Taehyung mengeluarkan air mata. Seokjin masih punya hati. Dengan kasar, Seokjin menghempas tubuh Taehyung.

Taehyung meringis saat tubuhnya terhempas. Saat Seokjin ingin meninggalkannya, ia dengan cepat menahan. “Sunbae, kumohon maafkan aku. Aku... aku tidak bermaksud membuat sunbae kesal, a—aku...” Seokjin berdecak, ia menepis kasar tangan Taehyung.

“Sudahlah,” katanya dengan kesal. Beberapa murid yang melihat mereka meringis kecil, pasti sakit jika mereka diposisi Taehyung.

—Into a Trap—

[1] Ketahuan : Selesai.