5

113 16 4
                                    

Jonghyun menatap layar ponsel dengan dahi mengernyit. Lalu menekan tombol dial dan menaruh ponselnya kembali di depan telinga, namun dia hanya mendapat jawaban dari operator yang sama seperti sebelumnya. Sedetik kemudian dia berdecak kesal.

Ponsel Soojin nggak aktif.

Jonghyun melirik arloji dan waktu menunjukkan pukul lima sore. Biasanya diwaktu segini Soojin udah nggak ada waktu kuliah. Dan pastinya Jonghyun bakal nawarin diri buat anter Soojin pulang meskipun anaknya suka nolak.

Jonghyun emang sebucin dan seposesif itu. Padahal pacar juga bukan.

"Mengkerut aja itu muka." Youngmin menyenggol bahu Jonghyun seraya duduk disebelahnya. Youngmin baru balik dari kantin untuk beli minuman. Dia juga membeli satu botol teh pesanan Jonghyun.

"Nih."

"Thanks."

Youngmin yang melihat temennya cemberut kayak gini langsung gatal mau nanya. "Kenapa? Anak pemilik kosan lo lagi?"

Jonghyun cuma mengedikkan bahu sekilas. "Hapenya nggak aktif. Nggak pernah hapenya nggak aktif kayak gini."

"Risih kali." Ucapan Youngmin langsung membuat Jonghyun melotot.

"Ha? Apaan sih..." Jonghyun mendadak sewot.

Youngmin nyengir karena Jonghyun makin ditekuk mukanya. "Bercandaa. Yaudahlah, Jong. Siapa tahu baterainya abis, atau emang lagi nggak mau diganggu. Nggak usah posesif gitu, lo belum jadi siapa-siapanya dia."

Belum jadi siapa-siapa.

Jonghyun langsung membantah. "Bukan siapa-siapa gimana? Gue kan--"

"Kakaknya?" Youngmin memotong ucapan Jonghyun. "Yaelah, percaya amat sama hubungan kakak adekan begini, bullshit tahu nggak. Itu cuma excuse kalian berdua." 

Jonghyun terdiam.

"Jangan kebawa sama hubungan yang nggak jelas gini. Kalau emang lo suka sama dia, ngomong." Youngmin menepuk-nepuk bahu Jonghyun. "O, iya omong-omong selamat!"

Alis Jonghyun terangkat, "Selamat apaan?"

"Bang Taehyun ngajuin lo jadi calon ketua hima. Tapi hati-hati lawan lo nanti susah!" Seru Youngmin.

"Siapa?"

"Kwon Eunbi lah. Siapa lagi lawan seimbang lo, sih!" Youngmin ketawa ngakak.

Jonghyun mendesah. Kemudian dia bangkit berdiri. "Gue mau pulang, ah. Capek."

Aslinya, nggak langsung pulang. Tapi mampir ke Fakultas Teknik. Jiwa bucinnya muncul lagi.

***

Han Seungwoo baru mau pulang bareng Choi Byungchan sehabis ngumpul hima sebentar gazebo, malah ketemu sama anak fakultas lain nyasar di Teknik. Lelaki yang dimaksud sedang celingak-celinguk di dekat tukang fotokopi.

"Bang, itu Bang Jonghyun 'kan?" Byungchan mencolek bahu Seungwoo.

"Iya itu Jonghyun." Seungwoo mengangguk.

"Bang Jonghyun!!" Byungchan memanggil dengan suara toanya. Yang dipanggil menoleh dan langsung mendekati mereka berdua.

"Ngapai Bang di Teknik? Tumben kesini!" Seru Byungchan.

Seungwoo pun terkekeh, "Ya mau ngapain lagi sih Chan kalau bukan nyari anaknya Pak Seokhoon? Sok nanya!"

Jonghyun kebal digodain kayak gini. Makanya dia langsung nanya balik, "Kalian lihat Soojin?"

[BRODUCE TIME] Home // Kim Jonghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang