Game Start (0)

113 15 0
                                    

Holla gaes..
Arie udah update lagi nih..
Ok, langsung aja ya
#..Happy Reading..#

"Hell Road ?" tanya Chan bingung.

[Ya, Hell Road.. Kalian akan berjalan di jalan yang penuh teka - teki, aku memberikan kalian waktu selama 24 jam untuk menebak semua misteri jika kalian gagal.. Maka kalian.. Mati]

"Mati ? Jangan bercanda dong" seru Jisung. Dia melipat tangannya di dada. Jeongin bangun, lalu memegang kepalanya yang masih nyeri.
"Memang nya teka - teki apa yang akan kami hadapi ?" tanya Seungmin. Wajahnya tenang, tapi dia menyembunyikan kegugupannya.

[Gampang.. Menemukan siapakah aku ? Aku yang menculik kalian dan memberikan teka - teki ini, aku adalah serigala dan kalian adalah domba yang menjadi korbanku..]

Mereka bersembilan sambil menatap yang lain dengan was- was, sambil menebak - nebak siapakah si serigala yang dimaksud, suara dari sound juga kelihatan bukan suara asli.

[Nah.. Game akan dimulai 15 menit lagi, jadi manfaatkan waktu berharga kalian yang tersisa 24 jam lagi..]

Hening.
Mereka masih memikirkan kalimat terakhir, dari seseorang itu.

"Ketimbang canggung dan saling was - was, lebih baik kita perkenalan.. Bagaimana ?" tanya Chan. Mereka terdiam, lalu mengangguk setuju. Benar, jika mereka tidak kenalan bagaimana mereka mau menuduh, kan ?
"Mulai dari aku saja.. Aku Kim Woojin, Pianis" ujar Woojin sambil menghela napas.
"Aku Bang Chan atau Chris.. Bartender Cafe" seru Chan tenang.
"Aku Lee Minho, pelatih dance anak- anak dan remaja" ujar Minho, dia tersenyum.
"Aku Seo Changbin, Produser musik" sahut Changbin datar.
"Hwang Hyunjin, Model baru" ujar Hyunjin yang memegang lengannya, dia masih ketakutan.
"Aku Han Jisung, Tatto artis" seru Jisung masih sambil melipat tangannya di dada.
"Lee Felix, aku YouTuber Vlogger" seru Felix, suaranya sedikit bergetar.
"Kim Seungmin.. Hanya seorang penyanyi Cafe" seru Seungmin biasa.
"Mahasiswa, tapi aku seorang pembalap liar, Yang Jeongin.." ujar Jeongin datar. Mereka diam lagi. Tidak ada satupun yang suaranya sama seperti di sound itu. Lalu siapa ?

"Menurut kalian.. Seperti apa dia menculik kita ?" tanya Seungmin.
"Ntahlah.. aku.. Tidak ingat" ujar Chan. Mereka terdiam. Tidak ada satupun yang terlintas bagaimana dia menculik mereka seakan - akan tidak ada satupun yang bisa dicurigai.
"Yang kuingat.. Bus ?" tanya Felix sambil memegang kepalanya.
"Bus ?" tanya Jisung.
"Aku mungkin bisa ingat sedikit, aku mau pulang ke rumah dengan bus.. Lalu tertidur dan bangun disini ?" tanya Seungmin.
"Penculikan dengan obat bius bisa jadi, kan ? Ini zaman modern dimana obat bius bisa berupa apa saja, bahkan yang tidak terlihat" ujar Jeongin. Mereka menatap Jeongin curiga.
"Aku mahasiswa kalo kalian lupa.. Oh, aku lupa memberi tahukan jurusanku ya.. Jurusan Fisika" ujar Jeongin sambil mengambil kartu mahasiswanya yang kebetulan berada di kantong. Chan mengeceknya, dan benar.
"Kartu tanda pengenal kita masih ada" seru Changbin yang menunjukkan Kartu pengenalnya. Yang lain juga mulai mengecek dan menunjukkan kartu pengenal masing - masing.
"Hm.. Lalu apa tujuan dia menculik kita ya ?" tanya Hyunjin, dia mulai tenang. Hening lagi.

Apa tujuan dia menculik mereka ?

[Kalian siap ? Selamat berpikir siapakah aku yang sebenarnya..]

Klik..

Suara kunci terbuka, mereka saling bertatapan. Pintu mulai terangkat keatas. Tepat dihadapan mereka bisa melihat lorong gelap. Hyunjin melangkahkan kakinya.

DOR !!!

Semua mata memandang ke arah suara.
"Ugh..." Tubuh itu jatuh, tangannya memegang dadanya.

BRUK !!

TBC...
Holla gaes, gimana storynya ?
Ehehehe.. Arie back sama nih FF dan bakal tetap fokus kok sama DO_OR dukung Arie always ya

Salam hangat
Arie

ᕼᗴᒪᒪ ᖇOᗩᗪ (ՏTᖇᗩY KIᗪՏ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang