03- WHO IS HE?

6 0 0
                                    

" dimohon untuk interopeksi diri" balas Khanza.

" udah kok tapi emang gue ama lo gede lo"

" sialan lo, anak siapa sih lo?" Sesal Khanza.

"Kenyataan kan makanya diet dong biar langsing kayak gue" ejek Lauren

" Cih percuma punya badan bagus tapi di PHP in mulu " balas Khanza

Benar kata Khanza percuma punya badan bagus tapi di PHP in doang rasanya Lauren ingin berteriak sekarang bagaimana tidak jika dia memiliki hati hanya untuk disakiti ucapan Khanza membuatnya kembali ke masa lalu yang menyedihkan juga menyakitkan.

" lo nggak apa-apa kan? " tanya Khanza dengan penuh kekhawatiran.

" nggak kok nggak apa-apa " jawab Lauren.

Bruk..

Sial,seseorang mendorong tubuh Lauren hingga tubuhnya terjatuh
Lauren segera bangkit lalu membersihkan dirinya dari pasir yang menempel diroknya.

" heh lo kan yang deketin pacar gue Alden kan?" Tanya seorang cewek dengan dandanan nya yang menor membuat Lauren mencabiknya.

Lauren hanya diam melihat cewek itu baru saja ia melihat nama cewek itu dari name tag nya TYNESSA QUEEN

" heh lo ditanyain malah diem lo bisu?" Ucap Tynessa dengan tatapan marah.

" heh,anjing lo ngomong apaan sih mulut lo nggak pernah digunting ya mana tau dia yang namanya Alden kita itu cuma anak yang baru MOS " Bela Khanza dengan semangat yang membara.

"Heh kalo ngomong jangan sembarangan ya orang dia aja udah ketangkap basah deketin pacar gue kok" jawab Tynessa tidak mau kalah

Namun,beberapa saat seorang laki-laki berbadan tegap datang bersama 3 laki-laki yang lain

" heh apaan ini ribut-ribut? " tanya Laki-laki itu.

" jadi nih ya kak dia ini bilang kalo sahabat gue ini deketin pacarnya yang namanya Alden ya secara spontan mana kita tau yang namanya Alden" jawab Khanza

" Alden itu gue" ucap seorang laki-laki yang berada ditengah

Lauren menatap cowok itu takut lalu memalingkan wajahnya kearah lain

" sayang, kamu kok nggak belain aku,aku mau dua wanita murahan ini di hukum" ucap Tynessa dengan nada yang manja sambil bergelanyutan ditangan Alden.

Namun dengan sigap Alden melepaskan tangan Tynessa dari lengannya.

" huhu,lihat sayang lo itu tidak peduli atau jangan-jangan kalian nggak pacaran tapi lo aja ngarep jadi pacar Alden"ejek Khanza

"Udah-udah dan lo Tynessa lo nggak sadar yang sebenarnya murahan itu lo apa perlu lo ngaca dulu" ucap seorang cowok yang lain dengan nada tegas

Tynessa pun akhirnya pergi sambil menahan amarah.

"Kak makasih ya udah bantuin kita"ucap Khanza.

" udah santai aja kali oh ya kenalin gue Alvin" ucap Alvin mengulurkan tangannya lalu dibalas oleh Khanza

"Khanza" jawab Khanza

"Dan lo?" Tanya Alvin pada Lauren

" oh Lauren kak"jawab Lauren

"Gue Edgar"

" Gue Austin"

"Dan ini si kulkas Alden" ucap mereka satu-satu

" oh ya kalo boleh tau lo itu yang lari ditengah lapangan kan?" Tanya Alvin

" eh iya kak " jawab Lauren

" oh ya kalo gitu kita pergi dulu ya " pamit Edgar

" bye cantik " ucap Austin

Mereka pergi meninggalkan Lauren dan Khanza namun Alden masih tinggal ditempatnya Alden mendekati Lauren yang terdiam kaku

"Maaf " ucap Alden singkat lalu pergi meninggalkan Lauren dan Khanza yang kebingungan

Alden Grissham:

Aku bingung harus bilang apa saat bertemu dengannya ya gadis itu gadis yang ku hukum karena masalah sepele

" eh gila nggak nyangka Khanza cantik juga kayaknya adik kelas kita cantik-cantik deh nggak nyangka SMA MANDALA jadi surga para Dewi" ucap Alvin

" yeh cantikan juga Lauren nggak liat apa lo badannya beuh seksi coy istri idaman banget" ucap Austin

Aku hanya bisa mendengarkan perkataan mereka namun jujur Lauren memang cantik entahlah perasaan apa ini aku tidak tahu tapi menyenangkan










Vote dam coment nya ya😊

I LOVE YOU FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang