"Mana ucapaanmu yang ingin selalu disisiku".
"Bukannya dulu kau bilang,bahwa kau selalu berharap aku pergi menjauh dari hidupmu"menarik napas lalu menghembuskannya.
"Dan sekarang aku telah mewujudkannya,lalu mengapa kau mencariku lagi".sambungnya
"Tidak.. Kau tak boleh menjauh dariku".
"Beri tahu aku alasannya, mengapa diriku tak boleh menjauh darimu".
"Karna ku sudah mencintaimu...Kim Aera".
1 year ago
"Sayang..apa kau sudah bangun.."teriak seseorang dari depan pintu kamar.
Teriakan itu langsung menyadarkan seseorang dari lamunannya yang yang sudah bangun dan bisa dibilang seseorang ini sudah siap berpergian.
"Iyaa mah...aku sudah bangun"sambil beranjak dari kasur menuju pintu.
"Ah rupanya kau sudah siap sayang"dengan tangannya terulur mengusap pipi anak kesayangan ini.
"Ayo..sayang kita sarapan bareng dulu,papa sudah menunggu dibawah"dan dibalas dengan anggukan dan diterus kan jalan kearah ruang makan.
Sesampainya diruang makan
"Pagi Papa"ucapnya sambil ciuman dipipi sang papa.
"Pagi juga Tuan putri Aera"
"ishh Papa aku ini sudah berumur 20 tahun,sudah tidak pas dipanggil tuan putri"
"Baiklah Princess Aera"sedikit menggoda anak perempuan kesayangan nya.
"Papa.."dengan nada manja
"Sudah sudah sekarang makan lah, papa jangan lah begitu anak perempuan kita ini sudah beranjak dewasa,sudah tak pantas dipanggil tuan putri".sambil mengelus rambut panjang sang anak.
"Bener tuh mah".
"Tapi mungkin kita panggil baby Aera saja Pa"sambil melirik sang suami.
"Mamah..."diiring suara ketawa dari kedua orang tua ini yang sangat puas menghoda anak nya ini.
"Mamah sama aja ihh sama kaya Papa" sambil memanyun bibirnya.
"Baiklah maaf Papa sayang,kamu hari ini ke cafe sayang"sambil melanjutkan sarapannya yang tertunda tadi.
"Iyaa Pah"dengan semangat entahlah jika sudah membahas cafe mood bisa langsung membaik.
"Laki laki itu masih sering mampir ke cafe sayang?".
"Masih Mah".terukir senyum tulus Kedua orang tua itu tak kala melihat anak nya tersenyum bahagia jika sudah membicarakan sosok pria itu.
"Sampai kapan kamu nak berpenampilan seperti itu dan menyembunyikan identitas mu"tiba tiba senyuman bahagia itu berubah menjadi senyuman getir bagi Aera dan suasana menjadi nampak serius.
Penampilan yaa..penampilan Aera menggunakan kacamata,rambut di kuncir satu di belakang serta make up yang cukup mencolok.
"Entahlah Mah".
"Tapi bagaimana dia akan mengenal mu dan mencintai mu jika kamu selalu menyembunyikan nya sayang".
"Kurasa akan seperti ini selamanya hingga..."
"Kau tak kan kemana mana sayang"lembut namun tersirat penekanan.
"Baiklah Mah.. Pa.. kurasa aku harus segera berangkat".seraya bangkit dari tempat duduk dan menghampiri kedua orang tua dan memberikan kecupan pada pipi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEREAVE
Fanfiction[ONESHOT]Kala rasa acuh berubah menjadi rasa cinta disaat perpisahan yang menyedihkan sudah didepan mata.