Blurb

16.4K 584 20
                                    


Azalea Zahira Alfarizqi

Azalea Zahira Alfarizqi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arsalaan Shaqueel Alfarezel

Arsalaan Shaqueel Alfarezel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💉💉💉


Semuanya berkumpul dan bersiap untuk melemparkan topi toga bersama. Pendidikan yang mereka jalani selama 3,5 tahun. Mereka melemparkan topi toga keatas.

Sudah resmi menyandang status dokter. Azalea bahagia. Tapi perjalanannya panjang untuk menjadi seorang dokter tentara. Dia harus melaksanakan koas lebih dulu selama 1,5 tahun. Dan kemudian intership 1 tahun.

"Lea" Azalea berlari menghampiri seorang lelaki paruh baya yang memakai seragam PDU dengan postur tubuh yang tegap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lea" Azalea berlari menghampiri seorang lelaki paruh baya yang memakai seragam PDU dengan postur tubuh yang tegap. Azalea memeluknya erat.

"Lea lulus yah" Azlan mengangguk. "Ayo kita rayakan nak" Azaleanya menggeleng.

"Lea mau ke makam bunda yah" Azlan mengangguk. "Ayo sayang, kita beli mawar dulu untuk bunda" Azaleanya tersenyum bahagia dan menggandeng bukan lebih tepatnya menyeret lengan ayahnya.

Perjalanan Jakarta-Bandung cukup membuat Lea merasa bosan. Tapi setelah sampai di depan pusara sang Bunda, Oma dan Nenek buyutnya, dia merasa senang.

"Assalamu'alaikum bunda, Oma, Nenek uyut, apa kabar? Lea udah lulus nih jadi sarjana kedokteran. Tapi masih harus koas lagi Bun. Doakan Lea ya Bun" Azaleanya menangis dan menaruh sekuntum mawar merah di depan pusara masing-masing.

Azlan memeluk Azalea dari samping. "Bunda bahagia lihat kamu dek. Semangat sayang" Azaleanya mengangguk. "Lea ke mobil dulu yah" Azlan mengangguk.

"Assalamu'alaikum sayang. Apa kabarnya kamu? Aku kangen kamu" hanya kata itu yang selalu Azlan katakan.

💉💉💉

Seorang pemuda memasuki rumah dinas berwarna biru. Seorang perwira muda berpangkat Letnan dua itu, menghela nafas sejenak sebelum mengetuk pintu.

Tok tok tok

Ceklek

Pemuda itu memberi hormat kepada lelaki paruh baya yang mengenakan seragam PDL AL. "Ayah" laki-laki itu memeluknya erat. Selama empat tahun tidak bertemu dengan anak semata wayangnya itu. Kerinduan yang mendalam sekarang terobati.

"Ayah kangen kamu nak" pemuda itu mengangguk paham tanpa bicara. "Siap. Saya juga komandan Aizan Alfarezel"

"Mana pelukan buat ibu?" Wanita paruh baya bernama Aulia itu menghampiri laki-laki beda generasi dan memeluk Arsa. "Kangen kamu nak. Gimana hasilnya? Ada bawa pulang rekanita?"

"Ibu ini. Calon ibu persitnya lagi sibuk jadi dokter" jawab Arsa. "Beneran?" Arsa menggeleng dan meringis.

"Cita-citanya sih gitu Bu. Doain aja, siapa tahu ada yang mau sama anak ibu ini"


💂💂💂

Azalea sedang menyiram tanaman di teras rumah dinas Azlan. Sabita datang masih memakai baju Jalasenastri. Sabita datang bersama kedua anaknya dan Habib. Azalea langsung menghampiri mereka.

"Sendiri aja dek? Mana ayah kamu?" Tanya Habib pada Azalea. "Ayah belum pulang Pa. Ayo masuk dulu" ajak Azalea.

Mereka masuk ke ruangan dan melihat foto Azalea berpakaian kebaya dengan menggunakan toga. Sabita membantu Azalea membuat minuman hangat untuk mereka.

"Ini buat adek, dari kita berdua" Angkasa yang memberikan boneka Teddy bear warna putih dan sekotak coklat untuk Azalea.

Angkasa beda satu tahun dengan Azalea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angkasa beda satu tahun dengan Azalea. Sedangkan Chiko beda dua tahun dengannya. Mereka juga akrab. Kalau ada waktu senggang atau acara penting mereka akan berkumpul bersama.

"Koas dimana dek?" Tanya Sabita yang juga seorang dokter. "Di rumah sakit TNI Ma. Ini masuk siang" Sabita mengangguk.

"Aku yang antarin ya dek, siapa tahu ada pacar kamu" goda Chiko. "Pacar apaan sih bang? Gak ada. Gak boleh pacaran" Azalea memberengut.

💉💉💉

Arsa masuk ke ruangan kerja ayahnya Aizan. Arsa melihat sebuah foto seorang perempuan bersama ayahnya dan seorang laki-laki berpangkat Marsekal Madya. Seorang perempuan berhijab yang cantik dan anggun bagi Arsa.

"Cantik ya nak?" Tanya Aulia. "Ibu" Arsa menaruh kembali foto itu di meja kerja ayahnya. "Iya Bu, siapa?"

Aulia tersenyum, memegang kembali foto itu. "Namanya Aila, gadis yang cantik dan baik. Ibu kenal baik dengan dia, dia mantan gebetan ayah" Aulia terkikik geli mengingatnya. "Tapi dia sudah menikah, mungkin sudah punya anak dibawah kamu umurnya"

Aulia tersenyum kembali dan menaruh foto itu, lalu mengajak Arsa keluar dari ruang kerja Aizan. Pikirannya hanya masa lalu ayah. Tapi kenapa ibunya tidak cemburu sama sekali, malah tersenyum senang.

💂💂💂

👩Haiy semuanya.. bunda back nih..

Yupz yang bertanya-tanya tentang sequelnya si kutub. Kini mereka hadir. Azalea dan Arsa. Adakah yang ingat dengan Lettu Aizan Alfarezel?

Nanti kita kuak cerita lamanya ya gaesssssssss..

Lasting Love (Tersedia ebooknya Di PlayStore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang