"halo? Yerim-ssi, mohon maaf bagaimana Jika pemotretan ini ditunda beberapa jam? Ada masalah kecil yang harus kami tangani dulu." ucap Sejin
"Ada masalah apa?." ucap Yerim
"Asisten manajerku mendadak sakit dan kami harus tangani itu segera, sepertinya kami baru akan tiba di lokasi pemotretan 3-4 jam lagi." jelas Sejin
"ah begitu, baiklah. Sebenarnya kami juga tidak keberatan untuk menundanya, kami juga belum mempersiapkan pemotretan. Terima kasih sudah menghubungi lebih awal Manajernim. Semoga asistenmu lekas sembuh." ucap Yerim
"ne, kami minta maaf dan terima kasih banyak atas pengertianmu Yerim-ssi"
Tuut
"aneh, apakah para pegawai disana sangat loyal atau bagaimana? Cuma asisten manajer saja yang sakit kenapa harus menunda scedule segala?" batin Yerim
---------------
Flashback on
Misoo POV
Aku memakan sarapanku, sesuap, dua suap, dan suapan ketiga aku mulai merasa mual, suapan ke empat aku menahan rasa mualku, suapan ke lima aku sudah tidak bisa menahannya. Aku berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua makanan di perutku ke wastafel. Para member mengikutiku ke kamar mandi.
"Misoo-ya gwaenchanna?" tanya Namjoon oppa khawatir
Aku tidak menjawabnya karna sibuk memuntahkan semua makanan yang ada di perutku. Mual, sangat mual, rasa nyeripun datang mengahmpiri perutku yang sudah kosong ini. Aku meremas perutku.
"aish pabo!" gumamku pada diri sendiri.
Bodoh, iya bodoh. Aku sangat bodoh, aku lupa kalau aku sedang datang bulan hari kedua dan aku meminum banyak sekali alkohol semalam.
"oppa, bisa tolong ambilkan ponselku di kamar? aku letakan di kasur." pintaku kepada Namjoon oppa.
"aku akan mengambilnya" ucap Jungkook dan langsung menuju ke kamarku untuk mengambil ponselku.
"kau baik-baik saja?" tanya Yoongi oppa.
"mmm aku tidak apa-apa." jawabku lemas
"bagaimana bisa kau bilang tidak apa-apa padahal kau muntah sebanyak itu dan terus meremas perutmu." celoteh Jin oppa.
"aku akan menelfon Sejin hyung untuk menunda scedule kita dulu." ucap Hoseok oppa
"apa kau..... hamil?" ucap Taehyung oppa tiba-tiba.
aku terkejut dan sedikit terkekeh mendengarnya.
"Misoo-ya? apa benar? kau hamil? anak Jaehyun?" tanya Namjoon oppa
belum sempat aku menjawab pertanyaan Namjoon oppa, Jungkook sudah datang membawa ponselku yang berdering dan ternyata itu panggilan dari Jaehyun.
"noona, ada yang menelfon." ucap Jungkook sambil menyodorkan ponselku
Namjoon oppa langsung mengambil alih ponselku begitu ia tahu yang menelfon adalah Jaehyun.
"halo? Jaehyun? ini aku Namjoon, kakak Misoo. Apakah kau sudah menghamili Misoo?" ucap Namjoon oppa to the point
"he? apa? ani, aku tidak menghamilinya. Sebenarnya ada apa?" jawab Jaehyun
"benarkah? kau jujur saja, tidak apa apa." ucap Namjoon oppa.
aku menarik narik lengan baju Namjoon oppa "tidak oppa, aku tidak hamil, berikan ponselku."
"aku tidak menghamilinya, ada apa sebenarnya? apa Misoo hamil? Misoo-ya apa yang terjadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan's Golden Manager
ФанфикKim Misoo, gadis beruntung yang tak beruntung. Ia sangat tak beruntung di masalalunya dan sangat beruntung di masa kini. Sebagai Manager bangtan, ia bisa melihat, menyentuh, dan memeluk member bangtan. Ia bahkan tinggal bersama mereka. Hal yang di m...
