setiap malam

63 1 0
                                    

Jam 10 malam ini mata sudah tidak bisa untuk diajak kompromi. Benar aku terlalu ngantuk untuk mengerjakan revisi yang sudah menumpuk sejak beberapi hari yang lalu.

Aku harus tidur secepatnya, supaya besok setelah subuh aku bisa mengerjakan lagi. Semoga rencana ini bukan hanya wacana batinku. Nyatanya sampai hampir jam 1 dini hari aku belum juga terlelap. Ada apa ?? Katanya ngantuk tadi, kok belum tidur juga ?? Maafkan aku yang terlalu pesimis. Tiba tiba pikiran negatif itu muncul lagi. Bagaimana jika aku tidak bisa menyelesaikannya?? Ayah pasti kecewa dan ibu pasti marah.

Aku hanya punya permasalahan tapi tak jalan keluar. Otakku gk mau berhenti memikirkan masalah itu. Hatiku juga mulai resah, membayangkan hal-hal yang tidak kuinginkan terjadi. Cukup otakku, istirahatlah. Ahhh, dasar aku begini saja sudah nangis. Cengeng sekali kamu.

Maafkan aku, aku selalu sok tegar dan sok kuat kalau di luar. Nyatanya ketika aku sendiri aku sedih, aku kesepian, dan aku selalu seperti itu. Dasar aku yang gak pernah mau jujur dengan diri sendiri. Semuanya (otak, hati, dan badan)ku ini sudah malam. Tidurlah......

Dasar AkuWhere stories live. Discover now