vv

276 8 0
                                    

Peribahasa memang berkata, "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga."
Tapi kenapa kamu harus melihatnya dengan cara yang sama?

Seperti kertas putih yang kamu beri setitik tinta, lantas kamu hanya fokus pada titik disana saat memandangnya
Padahal kertas putih masih ada disana, lebih luas dari setitik tinta yang kamu torehkan
Tapi kenapa kamu mengabaikannya?

Maka sesekali cobalah untuk mengingat kebaikan siapa siapa saja yang tidak kamu senangi
Mungkin nantinya kamu bisa lebih lapang untuk menerima
Setidaknya seperti itu hingga nantinya kamu bisa merelakan atau memaafkan

Terkadang memandang dari sisi lain tak ada salahnya kan?

Story QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang