Kuro pov
Aku Berjalan dengan wajah... Entahlah tampak marah mungkin.
'Kenapa denganku? Kenapa aku sangat kesal melihat mahiru deket dengan sakuya, cih menyebalkan ' batinku kesel
"Sleepy ash-kun, sepertinya kamu terkena penyakit manusia" suara makhluk kecil yang menyerupai kucing hitam di dalam tubuhku dengan bernuansa lilin-lilin yang menerangi sebuah ruangan
Aku menghentikan langkahnya
" Jangan bercanda. Aku yang terkena serangan saja tidak pernah terluka apalagi penyakit manusia"
"Sleep ash-kun, apakah kamu tidak menyadarinya?"
"Apa maksudmu?!"
"Sepertinya kau menyukai mahiru"
"Itu tidak mungkin"
"Apakah kau tidak ingat, saat kau bilang pada mahiru kalo kau adalah kekasihnya"
"Aku hanya ingin menjailinya saja"
" kau belum menyadarinya dan jngan sampai kau terlambat dengan perasaanmu sleep ash-kun" ucap kucing hitam menyeringai
"DIAM! "
Kuro POV selesai
.
.NORMAL POV~
Teng.. teng.. teng..
Bel pulang sekolah berbunyi
Saat mahiru ingin mengambil tas, ia merasa heran karena tasnya yang sangat ringan dan membukanya, ternyata kuro tidak ada di dalam tasnya.
' dimana di?'
Mahiru pun bertanya kepada sakuya
"Sakuya""Ada apa mahiru?" Jawab sakuya
"Kamu melihat kucing hitamku?"
"Kucing hitam?"
"Ya"
"Sejak kapan kau melihara kucing mahiru?"
"Eto... Pas aku mau pulang ke apartemen ku, aku tidak sengaja melihat kucing di gang sempit, karena aku tidak tega jadi aku pelihara saja"
"Mahiru apakah ka-"
"Sakuya aku pulang duluan ya" ucap mahiru memotong perkataan sakuya dan pergi meninggalkan nya
'kenapa dia belum kembali? Aku harus mencari nya'batin mahiru
Sambil berlari lari di koridor.
Saat dia mau menuju tangga, mahiru tidak sengaja menabrak seseorang. Membuat mereka berdua terjatuh"Aduh" ringis mahiru sambil memegang pantatnya.
Mahiru pun bangun dan menjulur kan tangannya kepada pemuda yang ditabraknya"Maaf, kau tidak apa?" Tanya Mahiru khawatir
Pemuda itu menerima ulurannya "Ya" jawabnya
"Sekali lagi aku minta maaf, aku sedang terburu-buru" ucap mahiru sambil sedikit membungkuk
" Tidak apa" jawab pemuda itu
"Kau yakin?" Tanya mahiru
"Ya"
"Syukurlah klo begitu. saya permisi dulu" ucap mahiru sambil tersenyum
Saat mahiru sedang pergi, tanpa di sadari mahiru bahwa pemuda itu tengah menyeringai
.
.
.Mahiru berlari di sepanjang koridor masih mencari keberadaan servampnya.
' dimana kuro' batin mahiru sambil melihat-lihat ke penjuru sekolah, saat sampai di pagar sekolah. Mahiru berhenti. Mahiru bernafas lega karena telah menemukan servampnya. Mahiru langsung berlari menuju kuro.
"Kuro!" Panggilnya
Merasa ada yang memanggil namanya kuro menengok kearah suara
GREB
Mahiru memeluk kuro. Membuat yang di peluk terkejut, Untung kuro bisa menahanny klo gak pasti mereka akan terjungkal dengan tidak elitnya. oke abaikan.
Mahiru pun memeluk kuro dengan eratnya sedangkan kuro hanya diam membatu masih memproses apa yang terjadi.'ada apa denganku? Kenapa jantungku berdetak kencang' batin kuro
1 menit.. .
10 menit....
20 menit......
20 menit kemudian mahiru baru tersadar dengan apa yang dilakukan, dengan cepat ia langsung melepas pelukannya
"Anoo.... Eto... Maaf kuro aku tidak sengaja" ucap mahiru gugup
(Thor: Gak sengaja gimana, orang langsung meluk gitu#plak" digampar mahiru"
"Hn" jawab kuro
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kelas mahiru dengan aura kecemburuan nya
"Siapa dia?! Beraninya dia menyentuh mahiru, aku kan menyingkirkan nya " Kata orang itu menyeringai
Bersambung....
Halo maaf ya baru bisa update sekarang
Dan
Hayo sapa yang bisa nebak sosok yang ad di kelas mahiru

KAMU SEDANG MEMBACA
My lover
Ngẫu nhiênMaaf gak pinter bikin deskripsi, jadi yang mau baca silakan baca gak mau ya sudah