2. cemburu

1.5K 142 23
                                        

Kuro pov

Aku Berjalan dengan wajah... Entahlah tampak marah mungkin.

'Kenapa denganku? Kenapa aku sangat kesal melihat mahiru deket dengan sakuya, cih menyebalkan ' batinku kesel

"Sleepy ash-kun, sepertinya kamu terkena penyakit manusia" suara makhluk kecil yang menyerupai kucing hitam di dalam tubuhku dengan bernuansa lilin-lilin yang menerangi sebuah ruangan

Aku menghentikan langkahnya

" Jangan bercanda. Aku yang terkena serangan saja tidak pernah terluka apalagi penyakit manusia"

"Sleep ash-kun, apakah kamu tidak menyadarinya?"

"Apa maksudmu?!"

"Sepertinya kau menyukai mahiru"

"Itu tidak mungkin"

"Apakah kau tidak ingat, saat kau bilang pada mahiru kalo kau adalah kekasihnya"

"Aku hanya ingin menjailinya saja"

" kau belum menyadarinya dan jngan sampai kau terlambat dengan perasaanmu sleep ash-kun" ucap kucing hitam menyeringai

"DIAM! "

Kuro POV selesai

.
.

NORMAL POV~

Teng.. teng.. teng..

Bel pulang sekolah berbunyi

Saat mahiru ingin mengambil tas, ia merasa heran karena tasnya yang sangat ringan dan membukanya, ternyata kuro tidak ada di dalam tasnya.

' dimana di?' 

Mahiru pun bertanya kepada sakuya
"Sakuya"

"Ada apa mahiru?" Jawab sakuya

"Kamu melihat kucing hitamku?"

"Kucing hitam?"

"Ya"

"Sejak kapan kau melihara kucing mahiru?"

"Eto... Pas aku mau pulang ke apartemen ku, aku tidak sengaja melihat kucing di gang sempit, karena aku tidak tega jadi aku pelihara saja"

"Mahiru apakah ka-"

"Sakuya aku pulang duluan ya" ucap mahiru memotong perkataan sakuya dan pergi meninggalkan nya

'kenapa dia belum kembali? Aku harus mencari nya'batin mahiru
Sambil berlari lari di koridor.
Saat dia mau menuju tangga, mahiru tidak sengaja menabrak seseorang. Membuat mereka berdua terjatuh

"Aduh" ringis mahiru sambil memegang pantatnya.
Mahiru pun bangun dan menjulur kan tangannya kepada pemuda yang ditabraknya

"Maaf, kau tidak apa?" Tanya Mahiru khawatir

Pemuda itu menerima ulurannya "Ya" jawabnya

"Sekali lagi aku minta maaf, aku sedang terburu-buru" ucap mahiru sambil sedikit membungkuk

" Tidak apa" jawab pemuda itu

"Kau yakin?" Tanya mahiru

"Ya"

"Syukurlah klo begitu.  saya permisi dulu" ucap mahiru sambil tersenyum

Saat mahiru sedang pergi, tanpa di sadari mahiru bahwa pemuda itu tengah menyeringai

.
.
.

Mahiru berlari di sepanjang koridor masih mencari keberadaan servampnya.

' dimana kuro' batin mahiru sambil melihat-lihat ke penjuru sekolah,  saat sampai di pagar sekolah. Mahiru berhenti. Mahiru bernafas lega karena telah menemukan servampnya. Mahiru langsung berlari menuju kuro.

"Kuro!" Panggilnya

Merasa ada yang memanggil namanya kuro menengok kearah suara

GREB

Mahiru memeluk kuro. Membuat yang di peluk terkejut, Untung kuro bisa menahanny klo gak pasti mereka akan terjungkal dengan tidak elitnya. oke abaikan.
Mahiru pun memeluk kuro dengan eratnya sedangkan kuro hanya diam membatu masih memproses apa yang terjadi.

'ada apa denganku? Kenapa jantungku berdetak kencang' batin kuro

1 menit.. .

10 menit....

20 menit......

20 menit kemudian mahiru baru tersadar dengan apa yang dilakukan, dengan cepat ia  langsung melepas pelukannya

"Anoo.... Eto... Maaf kuro aku tidak sengaja" ucap mahiru gugup

(Thor: Gak sengaja gimana, orang langsung meluk gitu#plak" digampar mahiru"

"Hn" jawab kuro

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kelas mahiru dengan aura kecemburuan nya

"Siapa dia?! Beraninya dia menyentuh mahiru, aku kan  menyingkirkan nya " Kata orang itu menyeringai

Bersambung....

Halo maaf ya baru bisa update sekarang

Dan

Hayo sapa yang bisa nebak sosok yang ad di kelas mahiru

My lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang