My Girlfriend

#20

Hari itu, Bela dan Reyna menjadi sepasang kekasih. Tidak dapat di gambarkan bagaimana rasa senangnya Reyna, sedangkan Bela belum terlalu yakin dengan perasaannya. Namun ia ingin menjalaninya karena ia merasa nyaman.

Mereka memulai kencan pertama mereka dengan menonton film bersama. Bela menyiapkan laptopnya dan memutarkan satu film, kemudian mereka duduk berdampingan bersandar pada tempat tidur Bela.

"Kita akan menonton film apa? romantis?"
Tanya Reyna.

"Ya nggak lah, bosen dengan genrenya. kamu liat aja."
Kata Bela dengan sedikit menahan tawanya.
Bela memutarkan film dengan genre horor, ia sengaja karena ia tau Reyna sangat takut hantu.

Dan setelah beberapa menit kemudian, Reyna baru menyadari ternyata itu film horor. Iapun mengambil bantalnya dan menutupi sebagian wajahnya.

"Kamu kenapa memutar film horor sih, memangnya nggak ada film lain apa."
Keluhan Reyna.

"Film ini baru aja aku download, aku mau lihat bagus atau ngga. Kamu nggak mau temenin aku nonton?"

"Bukan begitu Bel, cuman kan kamu tau aku ngga suka film horor."

Bela memberikan tatapan sinisnya
"Bilang aja takut. Gimana mau jagain aku kalau nonton film horor aja kamu takut."

Satu tangan Reyna memegang bantal sambil menutupi sebagian wajahnya, dan tangan yang satunya lagi mulai menggenggam tangan Bela.

"Baiklah iya, aku temenin kamu nonton. Jangan cemberut dong."

Akhirnya Reyna mengalah. Ia terpaksa harus menonton film horor itu bersama Bela. Walau ia sangat takut sampai sesekali berteriak, tapi ia juga senang bisa mengikuti kemauan pacar barunya itu.
Meski menonton film horor, Bela lebih sering tertawa marena melihat tingkah Reyna yang terlihat sangat ketakuta.
"Pacarku ini terlihat sangat lucu."
Ya kira kira begitulah yang sedang di pikirkan Bela😂.

Skip........

Tak disangka sangka hubungan mereka ternyata berjalan cukup lancar dan sekarang hubungan mereka akan menginjak 2 tahun. Walau ada beberapa ketidak cocokan, tapi mereka selalu berusaha untuk saling mengerti. Terutama Reyna yang selalu berusaha untuk bisa mengikuti keinginan Bela.

Ia akan melakukan apapun untuk membuat Bela terus merasa nyaman saat bersamanya. Jika Bela sedang marah, ia punya seribu satu cara untuk membuatnya tertawa kembali.
Begitu pula dengan Bela, yang berusaha selalu ada untuk Reyna.

Namun hubungan mereka masih tetap di rahasiakan dari siapapun. Teman, keluarga atau siapapun tidak ada yang mengetahuinya.
Terlalu beresiko jika mereka langsung terang terangan di muka umum. Apalagi ibu Bela yang sangat tidak suka dengan orang orang seperti Reyna.

Skip.....

Bela mendapat ijin dari kampus untuk libur selama 5 hari. Ia akan pulang ke rumahnya menemui ibunya, sekaligus mencari tempat praktik untuk KKN nya nanti.

"Kamu akan pulang, aku akan kesepian."
Ujar Reyna.

"Kamu tenang aja cuman 5 hari kok, nggak sampai 1 minggu. KKN udah dekat, aku harus secepatnya mencari tempat magang. Kamu juga kan...?"

"Iya kalau soal itu nanti aja aku pikirin. Kamu cepat balik ya, jangan lama lama ninggalin aku."

Bela tersenyum lalu memeluk Reyna.
"Jangan khawatir, setelah mendapat tempat praktek aku akan langsung balik kesini, ok. Kamu jangan nakal ya, jangan deket dekat sama Elma atau siapapun."

"Hmm..., tentu. Telepon aku kalau sudah sampai disana ya."
Sambil membalas pelukan Bela.

Setelah puas berpamitan satu sama lain, Bela pun pergi. Ia sangat senang akan bertemu ibunya, tapi ia juga akan sangat merindukan Reyna walau hanya berpisah 5 hari.

Bacanya sampai selesai ya guys😊