7

64 7 0
                                    

Taehyung dan detektif Choi Eunbi pergi ke sebuah mall untuk meminta catatan pembeli gaun peach itu.

"Aku Choi Eunbi yang meneleponmu." Ujar eunbi pada pramuniaga toko.

"Setelah aku menerima teleponmu aku memeriksanya terlebih dahulu. Ini seperti bermain detektif. Wah Ini luar biasa."

"Bantu kami menangkap penjahat itu."

Dektektif Choi memperlihatkan gaun itu pada pramuniaga dan menunjukkan nomor serinya.

"Ini. Apakah kau melihat nomor seri ini?" tanya detektif Choi.

Pramuniaga itu memeriksa labelnya.

"Yaa benar. Ini gaun kami."

"Ngomong-ngomong aku perlu memeriksa daftar pelanggan untuk gaun ini."

"I- itu. ." Pramuniaga agak keberatan dengan permintaan detektif Choi.

"Mengapa? Aku tidak bisa melihatnya? Setelah kami meningkatkan pengawasan dan mulai pencarian kau akan berada dalam masalah yang besar."

Detektif Choi mengambil kembali gaun itu tapi pramuniaga itu mencegahnya.

"Tidak. Tolong tunggu sebentar."

Detektif Oh dan taehyung saling melirik karena rencananya berhasil.

.

"Ini adalah gaun edisi terbatas dan ada 30 pembeli. Ini adalah gaun yang sangat berharga jadi mereka semua masih memiliki gaun itu." Ujar detektif sambil menunjuk catatan di kertas.

"Kita dapat memilih tersangka dengan mempersempitnya menjadi satu."

Taehyung melempar kertas itu begitu saja sehingga detektif Choi menangkapnya.

"Aku akan kembali." Pamitnya sebelum pergi.

Taehyung masih berada di mobil dan tak sengaja ia melihat seorang wanita yang tengah berjalan dari belakang mirip seperti hwayoung.

Ia turun dari mobil dan mengikutinya.

Taehyung berhasil mengejarnya dan menyentuh pundaknya, wanita itu menoleh dan taehyung memasang wajah kecewa ternyata wanita itu bukanlah istrinya.

"Ah maafkan aku." Ujarnya.

.

Taehyung kembali melakukan pencarian dengan menelepon teman wanita hwayoung.

"Halo ada apa? Maaf aku sangat sibuk sekali."

"Aku Kim Taehyung."

"Kim Taehyung atau apapun itu. ."

"Aku suami Hwayoung."

Disisi lain,hwayoung juga akan menemui temannya tapi ia urungkan saat melihat taehyung keluar dari galeri temannya dan hwayoung mundur ketakutan.

"Aku akan menghargai bantuanmu." Kata taehyung sebelum pergi.

"Baik. Tentu saja. Begitu hwayoung menelfon, aku akan langsung menghubungimu."

Melihat taehyung keluar dan berbincang dengan temannya membuat hwayoung semakin gemetar. Ia berjalan cepat tau jika taehyung mengikuti dibelakangnya. Hwayoung gugup meski  wajahnya sudah berubah,ia masih saja ketakutan.

Saking gemetar dan ketakutan hwayoung tak melihat jalan hingga ia bertabrakan dengan detektif choi.

"Ah maafkan aku." Kata detektif choi.

Hwayoung berdiri dan akan berjalan lagi tapi taehyung mencegahnya

"Tunggu."

Hwayoung diam gemetaran.

Love In Sadness (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang