Jennie?

5 0 0
                                    

Esok hari nya Dimas kembali kesekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esok hari nya Dimas kembali kesekolah. Ia tidak pernah merasa se semangat itu untuk berangkat sekolah. Pagi hari sebelum alarm berbunyi dia sudah bangun duluan. Saat mama dan papa nya turun untuk sarapan dimas sudah selesai, bahkan membersihkan meja dan mencuci piring. Ia tidak sabar untuk bertemu Jennie. Entah apa yang terjadi dia hanya ingin melanjutkan obrolannya kemarin. Dia penasaran dengan gadis yang bernama Jennie ini, Dimas ingin tau lebih dalam lagi.

Kegiatan MOS pun di mulai, hari ini diawali dengan bermain banyak permainan outdoor.

Semua kelas keluar, berkumpul jadi satu dilapangan. Dimas pun sibuk menoleh ke kiri dan ke kanan, kebelakang, mencari-cari gadis yang ingin ditemuinya. Dimas mencari sampai ke gerombolan kelas Jennie, tapi tidak ketemu. Sampai permainan di mulai dia juga belum melihat Jennie.

“dimana dia?” gumamnya dalam hati.

Selama permainan berlangsung, tidak ada gadis bernama Jennie yang terlihat. Matanya terus saja mencari-cari keberadaan Jennie. Sampai akhirnya game usai, Dimas masih belum menemukan dia.

“apa mungkin di UKS? Dia kan males outdoor an gini..” gumam Dimas sambil tersenyum. Dia yakin Jennie ada di UKS, seperti kemarin pura-pura sakit agar tidak ikut kegiatan outdoor. Dia pun berlari ke ruang UKS. Sampai disana dia membuka korden UKS dengan penuh harapan.

“jen.....”

Bukan Jennie. Dia tidak ada di ruang UKS.

Dimas kecewa. Hari itu dia tidak bertemu Jennie. Dia pun menjalani hari itu dengan tidak bersemangat. Dia mencari-cari jennie ke seluruh sudut sekolah, nihil. Dia bertanya kepada murid-murid lain tapi tidak ada yang tau Jennie dimana.

Keesokan harinya dimas kembali mencari-cari Jennie. Teman-teman satu geng nya ikut membantu untuk mencari gadis itu ke kelas-kelas. Tidak ada, katanya tidak masuk sekolah.

“What? Why? Kenapa tiba-tiba?” Fikir dimas.

Dia menanyakan no HP Jennie pada teman kelasnya, tapi mereka tidak ada yang tau.

“apa mungkin terjadi sesuatu? Apa tanya guru? Tapi buat apa? Sebenernya gue lagi ngapain sih nyariin ni cewek sampe segininya? Emang dia siapa? Apa hubungannya sama gue? Dia gapapa kan? Dimana dia?”

Dimas tenggelam dalam fikirannya sendiri.

Jennie's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang