Taman kita

58 11 0
                                    

//Pulsek, wawan sama junseo jadi pulang bareng dan mampir dulu ke sebuah taman//

Junseo duduk sambil menatap sesosok namja tinggi yang mengenakan seragam sama persis dengannya dari jauh

Tanpa sadar ia tersenyum, dia memang tidak yakin seratus persen kalau dia jatuh cinta pada namja itu, tapi dia sangat menyayangi namja itu

“ Seo, ko ngelamun? ” tanya namja itu begitu tiba di hadapan junseo

Junseo menggelengkan kepalanya pelan, “ Enggak, kok. Gue cuma seneng aja akhirnya ada yang ngajak jalan sepulang sekolah, ” kilahnya lalu tersenyum menutupi kegugupannya

“ Ini es krimnya, hm. ” namja itu menyerahkan pesanan junseo sambil senyum ganteng

“ Makasih ya, Wan, ” seunghwan mengangguk dengan senyum mengembang, senang melihat wajah junseo yang berseri

Sangat berbeda dengan junseo yang ia kenal. Junseo yang ia kenal adalah sosok yang dingin, dan setiap dia melancarkan pdkt nya, selalu dibalas kata-kata pedas

Ah, terbitnya senyum junseo membuat seunghwan berharap perasaannya terbalas

Yeah, tadi di kantin junseo juga sangat manja, mungkin junseo sudah mulai membuka hatinya?

Entahlah. Seunghwan nggak berani ngambil kesimpulan apa pun. Yang ia tau, ia sudah merasa senang ketika melihat senyum hangat terbit dari bibir merah junseo

“ Wan, woi. Kok ngelamun, sih, es krim lo cair nyed, ” teriak junseo tepat di depan wajah seubghwan, ngebuat si empunya terkaget-kaget dan segera menjilati lelehan es krim di tangannya

Diluar prediksi, junseo melakukan hal yang sama, menjilati lelehan es krim di tangan Seunghwan

“ Kenapa? Gue bantuin, biar seragam lo nggak kotor. Besok kan masih dipake, ” jelas junseo ketika sadar kalau Seunghwan memperhatikan tingkahnya

“ Es krim lo manis, ” kata junseo selesai menjilati tangan seunghwan/read:membersihkan

“ Iya, es krimnya emang manis, ” seunghwan masih memperhatikan gerak gerik junseo dari posisi yang sangat dekat “ tapi es krimnya ga lebih manis dari lo, ” lanjut seunghwan ngebuat junseo salting

Wajah junseo memerah, dengan cepat ia mengubah ekspresi wajahnya menjadi dingin lagi

“ Pulang, yuk. Uda mau malem, ” junseo berdiri, belum sempat dia jalan, seunghwan menahan tangannya dan menarik dagu junseo supaya melihat wajah seunghwan

‘ gans banget siyal, ’ batin junseo memberontak ingin menjauh sebelum wajahnya memerah lagi

“ Seo, lo tuh manis banget, gue gabisa nampik perasaan gue lagi. Sebenernya gue suka sama lo. Gue sayang sama lo. Gue cinta sama lo. Terserah lo mau nerima perasaan gue apa enggak, yang gue tau, gue udah ngerasa lega karna uda ngakuin perasaan gue ke elo, ” seunghwan mendekatkan wajah mereka, junseo hanya diam, tak ada gerakan berontak sama sekali sampai bibir mereka bertemu

Awalnya hanya menempel dengan lembut, tapi seunghwan mulai menggerakkan bibirnya

Junseo hanya diam, tidak menolak, juga tidak membuka bibirnya ketika lidah seunghwan mau masuk dan menjelajahi bibirnya

Seunghwan menyudahi ciuman pertama mereka karna tak mendapat respon dari junseo

Ketika tautan itu terlepas, junseo tersenyum miring

“ Gue ga yakin kalo lo beneran cinta ke gue, buktinya lo dengan kurang ajarnya nyium gue di tempat umum tanpa status. Maaf, gue bukan jalang yang bisa lo perlakuin kaya gitu, gue balik. ” tanpa mau mendengar penjelasan seunghwan, junseo langsung pergi meninggalkan seunghwan yang masih berdiri kaku

Magic Of Love {Seoyum} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang