Bab 12

271 33 12
                                    




"Apa katamu?"


Perkataan Ilhoon itu membuat Sohyun terperanjat kaget, wajahnya memucat.

"Aku tidak asal bicara Sohyun, aku mempunyai bukti."

Ilhoon mengeluarkan berkas-berkas dari tasnya.

"Kau tentu punya beberapa pertanyaan, kenapa kau bisa dengan mudahnya masuk ke perusahaan milik Minhyuk, kenapa dia dengan mudahnya menikahimu....semuanya ada alasannya. Minhyuk adalah orang yang sama, yang mobilnya menabrak mobil ayahmu hingga tewas sepuluh tahun lalu."

"Apa?" Sohyun sebenarnya sudah bisa mencerna seluruh perkataan Ilhoon.

Benaknya sudah menemukan kesimpulan dari apa yang dikatakan Ilhoon. Tetapi hatinya berteriak, menolak untuk percaya begitu saja.

"Kau ingat kan? Orang yang menabrak ayahmu itu juga bernama Minhyuk, anak pengusaha kaya yang lolos begitu saja karena mereka mempunyai banyak uang."

Ilhoon memberondong Sohyun dengan semua informasi.

"Minhyuk yang kau nikahi itu adalah Minhyuk yang sama, anak kaya yang mabuk dan mengebut, lalu menerobos lampu merah dan menabrak ayahmu yang tidak bersalah."

"Tidak... tidak mungkin..."

"Aku sudah menyelidikinya untukmu." Ilhoon membuka berkas- berkasnya dan menunjukkannya kepada Sohyun dengan bersemangat.

"Lihat artikel koran ini. Ini beberapa artikel yang aku cetak dari data history di perpustakaan nasional, artikel-artikel ini membahas tentang kecelakaan yang dialami oleh ayahmu dan Minhyuk, lihat di sini, disebutkan 'Putra milyuner bernama Lee Minhyuk' Kau pikir ada berapa milyuner yang bernama Lee Minhyuk di Korea? Kau harus mengerti Sohyun, semua ini adalah rencana gila Minhyuk dia mungkin ingin menguasaimu ke dalam pernikahan entah dengan tujuan apa. Yang pasti, selama ini dia membohongimu."

Ingatan Sohyun melayang ke masa samar sepuluh tahun lalu. Ketika dia sedang berduka luar biasa, atas kematian ayahnya yang tidak adil, disusul oleh kematian ibunya yang sakit sejak ditinggalkan ayahnya.

Sohyun sebatang kara di dunia dan merasa benci kepada lelaki bernama Minhyuk, anak orang kaya yang telah menghancurkan hidup keluarga kecilnya. Kemudian lelaki itu datang dengan sombongnya ke rumahnya, membawa bunga.

Dan Sohyun menyerangnya, dia tidak ingat masa itu, dia tidak memperhatikan wajah lelaki itu, yang diingatnya adalah dia melampiaskan seluruh kemarahan dan kebenciannya kepada lelaki yang membunuh ayahnya. Dan kemudian lelaki itu pergi. Tidak pernah muncul lagi di dalam kehidupannya.

Lee Minhyuk... suaminya? Jantungnya berdegup dengan kencang dan tangannya mulai gemetaran. Oh Astaga. Seharusnya dia menyadarinya.

Nama mereka sama. Dan sikap Minhyuk seharusnya membuatnya curiga. Lelaki itu terburu-buru menikahinya, untuk apa? Minhyuk mengatakan mencintainya, dan sekarang Sohyun ragu. Sohyun meragukan semuanya. Karena semuanya hanyalah kebohongan.

"Minhyuk sudah mengatur semuanya Sohyun. Malam itu aku dijebak. Naeun sendiri yang mengatakan kepadaku bahwa Minhyuk menyuruhnya membuatku mabuk dan merayuku. Dia ingin memisahkan kita berdua." Suara Ilhoon terdengar muak.

"Sepertinya dia memiliki obsesi terpendam untuk memilikimu. Dan rupanya dia berhasil. Karena dia berhasil menikahimu Sohyun. Tetapi aku mencari tahu dan aku menemukan rahasia ini. Kau hanya diperalat Sohyun, dan lelaki itu membohongimu."

Sohyun terpaku dengan wajah memucat. Matanya berkaca-kaca, tetapi dia berusaha untuk tetap tenang. Ditatapnya Ilhoon tanpa ekspresi.

"Terima kasih Ilhoon atas informasi yang kau berikan."

Unforgiven Hero (Remake Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang